JepretPotret
JepretPotret Freelancer

........

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Nyaris Menemui Ajal di Pondok Indah Mall

1 Juli 2018   00:11 Diperbarui: 15 Januari 2019   10:15 1792 0 0


Foto:JepretPotret
Foto:JepretPotret
Christopher nyaris "jatuh terpeleset" dan mengundang datangnya ajal di Pondok Indah Mall Jakarta Selatan pada 22 Juni 2018 lalu. Itulah yang mungkin dirasakan langsung oleh Christopher Bastian Cardenas, dalam atraksi yang menawan sekaligus mendebarkan bersama sang kakak Rogiberto Ismael Cardenas. 

Oh ternyata, mereka berdua adalah duo The Cardenas Brother, bintang sirkus terkenal dari kota Santiago negara Chile, Amerika Selatan. Mereka kembali beraksi di Pondok Indah Mall seperti pada tahun 2013, dalam pertunjukan ekstrem menantang maut, yakni Wheel of Death. Pertunjukan lima tahun lalu itu, menorehkan rekor MURI sebagai mall pertama di Indonesia yang menampilkan atraksi Wheel of Death di dalam gedung mall. 

The Cardenas Brother yang merupakan generasi kelima pemain sirkus dari Santiago ini, telah piawai beratraksi Wheel of Death semenjak usia 11 tahun. Selain telah hadir berakrobatik ke seluruh negara-negara Amerika Selatan, mereka juga telah dikenal oleh publik Sirkus Hippodrome yang sangat bergengsi di London Inggris. 


Berakrobatik dari atas roda raksasa berukuran panjang 9 meter dan tinggi 15 meter yang terus berputar, seolah-olah mereka menantang maut dan menggodanya untuk datang menghampiri mereka. Kedatangan mereka menghibur para pengunjung setia Pondok Indah Mall (PIM), yang dimulai dari 21 Juni hingga 15 Juli 2018 mendatang.

Sesaat sebelum melakukan pertunjukan pada hari kedua di PIM-2, mereka menyatakan sangat excited karena sangat jarang sekali beratraksi di tengah gedung mall. Biasanya mereka melakukan atraksi Wheel of Death dalam berbagai arena sirkus. 

Jika Rogiberto berakrobatik di dalam roda, maka Christopher sangat berani melakukannya di luar roda. Para pengunjung PIM beberapa kali dibuat sport jantung akan atraksi "menjemput ajal" yang dilakukan oleh Christopher, yang entah apakah benar-benar sempat nyaris terpeleset atau hanya pura-pura saja. Apalagi saat mereka beratraksi dengan wajah dan kepala ditutup kain, bak seorang sandera yang  sedang disiksa penyanderanya. 

Kesuksesan mereka yang dapat menghibur puas para pengunjung, tak ayal mampu memikat hati terutama anak kecil, remaja putri hingga emak-emak muda alias mamah muda. Mereka sangat sabar sekali berusaha dapat berwelfie ria dengan duo The Cardenas Brother.

Christopher Cardenas |Foto: JepretPotret]
Christopher Cardenas |Foto: JepretPotret]
Rogiberto Cardenas [Foto:JepretPotret]
Rogiberto Cardenas [Foto:JepretPotret]
Yang paling sibuk meladeni berfoto bersama, tentu saja Rogiberto yang berwajah imut bagaikan balita dengan fisik atletis nan macho. Mama muda dan remaja putri sepertinya sedang menikmati kegembiraan, dengan kemungkinan telah lama tak melihat wajah imut rupawan bagaikan balita namun sangat berani menantang maut. 

Christopher beratraksi bagaikan nyaris menemui ajal namun justru Rogiberto yang paling rame didatangi untuk diajak foto bersama. Seusai puas berfoto dengan Rogiberto, beberapa remaja putri ada yang tertawa lepas. Rupanya saat berdesakan menanti kesempatan berfoto, ada salah satu tangan mereka yang tak sengaja menyentuh bagian sensitif tubuh Rogiberto. Ada-ada saja...