Kompasianival 2018, Bercengkerama Tanpa Strata

Catatan tersendiri bagiku di ajang Kompasinival 2018 yang digelar di Mal Lippo Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu 8 Desember 2018 lalu, adalah adanya area Kompasianer Zone. Itu area khusus untuk kompasianer yang datang.

Bahkan untuk masuk ke situ, kompasianer harus terverifikasi minimal hijau. Jelas semangatnya memang area special untuk kompasianer, meski praktiknya ya gak ketat-ketat amat juga seeh.

Foto Ganendra

Area Kompasianer Zone menjadi jujugan kompasianer saat panggung belum ada aktivitas acara.

Sekira pukul 10.00 wib aku sampai di area itu, bertemu dengan genk Kompasinaer Penggila Kuliner (KPK), Pak Sutiono dan Marla serta teman-teman lain. Belum banyak. Ada Wili dari Medan, Andre dari Cikeas udik.

Tak lama pria berbaju putih, Wakil Gubernur Jawa Timur Terpilih, Emil Dardak bergabung.  Lesehan di area yang agak panas menuju siang.

Kami duduk, ngobrol ringan, sambil menikmati bubur ayam. Bercengkerama tanpa strata. Asyik juga obrolan suami Arumi Bachsin itu. 

Jelang sore hari  di lokasi yang sama, ngobrol bareng Menteri Tenaga Kerja RI, Hanif Dhakiri. "Menteri Zaman Now"  itu, santai melepas sepatu hitamnya dan duduk lesehan setelah 'orasi' di panggung Kompasianival 2018.  

Mantan aktivis mahasiswa itu dikerubungi kompasianer. Bercengkerama menikmati kopi, teh dan camilan. Bicara tentang berbagai hal, terkhusus kaitan dengan soal tenaga kerja seperti Buruh Migran.

Akrab dan apa adanya.  Hingga magrib menjelang. Tak lupa foto bersama mengantarkan kepulangan Pak Menteri dan keakraban di area kompasianer zone yang mulai gelap.

Setelah acara tukar kado antar kompasianer, acara pindah dan fokus  ke panggung Kompasianival 2018, untuk menjadi saksi pengumuman para kompasianer peraih Kompasiana Award, tahun ini. Selamat.

@rahabganendra