Zainal Tahir
Zainal Tahir Freelancer

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Uji Nyali di Birg, Switzerland

24 Februari 2018   12:26 Diperbarui: 1 Maret 2018   20:18 3964 2 0

birg1-5a91042dab12ae7b4d041632.jpg
birg1-5a91042dab12ae7b4d041632.jpg
screenshot-20180224-131752-5a91047dab12ae7b197ced53.jpg
screenshot-20180224-131752-5a91047dab12ae7b197ced53.jpg
birg3-5a91058bcf01b435b624de83.jpg
birg3-5a91058bcf01b435b624de83.jpg
Usai menikmati makan siang di restoran berputar 360 derajat di Schilthorn -Piz Gloria, di ketinggian 2970 meter di atas permukaan laut, serta merengkuh sepuas hati sudut-sudut berselimutkan salju tebal itu,  dan menancapkan pandangan ke puncak-puncak gunung yang ada di gugusan pegunungan Alpen, saya ibarat berada dalam freezer kulkas raksasa setelah sekian detik berdiri di beranda restoran ala 007 James Bond ini.

Cuaca dengan hembusan angin yang tak menetap kala itu mencapai minus 20 Derajat Celcius.

Setelah puas menikmati pesona alam musim dingin di puncak gunung bersalju abadi ini, dengan skyline saya turun ke  sekitar 300 meter ke puncak yang lain. Ke puncak Birg untuk memulai tantangan yang seumur-umur belum pernah saya lakukan. 

Hmm, saya bukanlah orang yang hobbi panjat gunung, apalagi panjat tebing. Jadi ngeri juga menyaksikan lereng-lereng yang terjal itu. Tapi Tak apa, kali ini saya sekedar uji nyali saja.

Saya menapaki thrill walk yang mengitari sebagian sisi Birg sejauh 200 meter ke bawah, dalam terpaan angin beku yang cukup kencang dan bulir-bulir salju yang menampar-nampar. 

Bagi orang awam tentang gunung dan tebing seperti saya, Ini mengasyikkan, dan uji nyali beneran!

ZT - Kemayoran, 24 Februari 2018