Jelajah Perpustakaan Terbesar Se-Asia Tenggara

Rasa rasanya negeri ini tak kekurangan akal untuk memfasilitasi mereka yang haus akan ilmu pengetahuan. Terlebih jika mereka tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Tak ada alasan untuk tidak belajar atau menambah ilmu. Kalau buku mahal, masih ada perpustakaan-perpustakaan yang tak hanya berisi buku-buku tapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti komputer dan wifi.

Ruang koleksi lantai 3 Perpus UI(Sumber: Dokumentasi Pribadi/Irerosana)

Selain perpustakaan umum, ada juga perpustakaan milik pendidikan tinggi yang bisa diakses untuk umum. Mungkin publik belum banyak tahu atau tahu tapi ragu untuk mendatanginya. Pasalnya lokasinya ada di dalam kampus, tempat di mana anak-anak muda berkumpul. 

Entah kenapa ada-ada saja keraguan untuk mendatangi perpustakaan di suatu kampus. Mungkin karena umur tidak lagi muda, atau takut wajah kita ketahuan bukan dari universitas tersebut. Padahal jikalau memang benar tak ada salahnya karena memang dibuka untuk umum. Belum tentu juga para mahasiswa itu saling kenal satu sama lain, tapi sebagai orang luar rasanya seperti mereka sudah saling mengenal dan mampu mendeteksi wajah-wajah baru.

Salah satu kampus yang punya perpustakaan yang saya rasa wajib dikunjungi minimal sekali seumur hidup adalah Universitas Indonesia. Tak hanya menjadi universitas terbaik di negeri ini, UI juga punya perpustakaan terbesar se Asia Tenggara. Sayangnya fakta ini tidak banyak orang tahu. Info-info seputar perpustakaan kurang diminati masyarakat ketimbang diskon di swalayan.

Yap, UI adalah perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara. Luas bangunannya mencapai 33.000 m2 sementara luas lahannya mencapai 2,5 hektar. Jumlah koleksi bukunya ada 1,5 juta judul, di antaranya buku teks, buku referensi, e books, naskah, tugas akhir UI, manuskrip-manuskrip langka serta bahan-bahan penelitian.

Perpus UI dibangun tahun 2010 dan diresmikan pada 2011. Sebelum perpustakaan ini dibangun, UI punya 13 perpustakaan yang tersebar di fakultas masing-masing. Dengan dibangunnya perpus UI ini maka perpustakaan 2 tersebut disatukan di bawah satu nama Perpustakaan Universitas Indonesia.

Bangunannya terlihat megah dan gagah serta terdiri dari 3 menara. Bangunannya memiliki konsep sustainable building yang ramah lingkungan (eco friendly). Batu andesit melapisi bagian luar sehingga membuat gedung ini terkesan natural. Desain bagian depan gedung menyerupai bukit hijau yang berfungsi mengurangi suhu di dalam ruangan.

Perpus ini terdiri dari 8 lantai yang terdiri dari ruang-ruang koleksi, ruang belajar beserta fasilitas-fasilitas seperti loker, musholla, kantin dan ruang laktasi. Ada sebuah taman lingkar yang menghadap ke arah danau Kenanga. Di dekatnya ada kantin yang menjual aneka menu makanan dan minuman.

Suasana kantin Perpustakaan Universitas Indonesia. (Sumber: Dokumentasi Pribadi/Irerosana)

Selain mendapat gelar terbesar se Asia Tenggara, perpus UI juga menjadi trend setter perpus-perpus di seluruh Indonesia. Mungkin ada yang tertarik untuk mengunjunginya? Sebelumnnya, simak dulu video saya di atas ya 🙂