-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila
sumber : Dokpri
Tanaman Anggrek Bulan memiliki pesona yang luar biasa, warna bunga putih dan agak besar, tak heran Anggrek Bulan mendapat julukan Puspa Pesona yang berarti Pesona kecantikan.
Anggrek Bulan Putih dimaknai sebagai keindahan yang bersumber dari kemurnian dan kepolosan.
Anggrek Putih termasuk jenis Orchidaceae (Family Anggrek) dengan nama latin Phalaenopsis amabilis, tanaman ini termasuk tanaman dengan cahaya sinar matahari cukup dan tidak berlebihan (monopodial) sehingga cocok ditanam ditempat yang hanya mendapat sinar matahari di pagi hari dan terlindung dari sinar matahari di siang hari.
Dibeberapa wilayah di Indonesia Anggrek bulan memiliki banyak sebutan seperti halnya di Bali disebut dengan Anggrek Wulan yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti "Anggrek Bulan", lain halnya di wilayah Maluku Anggrek Putih disebut dengan Anggrek Terbang karena sepintas mirip dengan bangau yang sedang terbang nampak dari kejauhan. Dinegeri barat bunga ini populis dengan sebutan Moth Orchid.
Pola penanaman Anggrek ini sangat sederhana dapat di tempelkan pada batang pohon atau dengan media serabut seperti akar pakis, serabut kelapa atau dengan cacahan batang pohon sebagai pakan, biasanya beberapa orang menanam pohon anggrek dengan penambahan kapas sebagai penahan Air agar tidak kekurangan air dan tidak mudah kering