agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Video

Meluruh Melepas Beban dalam Keheningan

29 September 2024   08:57 Diperbarui: 29 September 2024   08:59 84 8 2

dokpri
dokpri

Setiap manusia pasti pernah merasakan beban yang berat di dalam hati. Kadang, beban itu datang dari berbagai arah seperti tekanan hidup, kenangan pahit, atau harapan yang tak kunjung terwujud. Beban-beban dampaknya sangat terasa menyempitkan ruang di dalam diri, membuat langkah terasa berat, dan membuat kita merasa terperangkap dalam situasi yang tak berujung.

Namun dalam keheningan pagi, kita dapat meluruhkan beban-beban itu. Proses ini digambarkan dengan indah dalam sebuah video lagu puisi singkat yang berjudul Meluruh, di mana pelepasan beban digambarkan dalam suasana pagi yang sunyi dan tenang.

Menanam Beban di Lembah Sunyi

"Kutanam semua beban di lembah sunyi, biar hilang bersama angin yang pergi tanpa janji," adalah sebuah gambaran tentang keikhlashan. "Menanam beban" adalah kiasan untuk merelakan atau menyerahkan semua rasa sakit dan kegelisahan. Lembah sunyi menjadi tempat di mana beban-beban ini diletakkan. Sunyi menggambarkan suasana batin yang tenang, tanpa gangguan dari suara atau tekanan luar.

Angin yang "pergi tanpa janji" melambangkan ketidakpastian. Sama seperti angin yang berhembus ke arah yang tak terduga, sebagaimana perasaan-perasaan kita yang sering kali datang dan pergi tanpa bisa kita kendalikan. 

Namun, dengan menyerahkan beban kepada Sang Maha Pencipta dengan alam sebagai perantaranya seperti angin, berarti kita tak harus selalu memegang kendali atas segala hal.

Menghirup Kebebasan

"Sekali kutarik napas, rasanya langit menjadi lapang, dan luka tak lagi berkuasa menyandera harapan," hanya dengan satu tarikan napas segala sesuatu berubah, langit yang tadinya terasa menekan, kini terbuka dengan lapang. Tarikan napas di sini melambangkan sebuah peristiwa sederhana, ketika kita merasa lega dan menemukan kembali kebebasan yang seolah-olah hilang.

Luka dalam kehidupan dapat menghancurkan impian, dan membatasi langkah kita. Namun dengan meluruhkan beban, luka-luka itu tidak lagi mendominasi hidup kita. 

Kebebasan Ketika Pagi Hari Datang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2