AGUS SUWARNO
AGUS SUWARNO Guru

Kang Guru dari lereng gunung Slamet, Banyumas,

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Meriahnya Pagelaran Tari Banyumasan di SMPN 5 Purwokerto

13 Februari 2023   21:17 Diperbarui: 13 Februari 2023   21:23 792 2 0

Tari Rumeksa Banyumasan (dokpri)
Tari Rumeksa Banyumasan (dokpri)

Pagi itu jumat, 10 Februari 2023 tampak ada yang berbeda sebagaimana pada pagi hari biasanya. Tampak banyak siswa khsusnya kelas 7 berpakaian layaknya para penari. Ada yang berkaos hitam dipadu dengan kain batik atau selendang bahkan banyak juga yang berpakaian penari lengkap dengan riasan poleasn make up artist. ya, hari itu adalah hari istimewa bagi kelas 7 siswa SMP N 5 Purwokerto. Karena pada hari tersebut diadakan pagelaran tari banyumasan yang ditampilkan kelompok siswa kelas 7. Pagelaran tersebut dilakukan dalam rangka akhir kegiatan Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal jenis kegiatn tari banyumasan.


Tema kearifan lokal dengan proyek penguasaan tari Banyumasan dipilih sebagai upaya pelestarian budaya lokal khususnya tari banyumasan. Menurut Bu Vatin selaku ketua koordinator pelaksanaan P5 disamping mengajak siswa untuk cinta terhadap budaya lokal dalam hal ini tari Banyumasan kegiatan ini juga mendekatkan siswa pada nilai-nilai luhur budaya bangsa. Selama siswa mempelajari tarian Banyumasan ini secara tidak langsung siswa dibentuk untuk menjadi pelajar dengan karakter sesuai dengan nilai nilai luhur Pancasila. 

Nilai naiali luhur yang diharapkan terinternalisasi dalam diroi siswa adalah kemandirian,gotong rorong, berkebinekaan global, dan yang utama bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa. Bahkan dalam kegiatan ini siswa juga dituntut untuk kreatif dan berdaya nalar kritis. hal ini dimungkinkan karena siswa diberi kebebasan untuk berkreatifitas dalan gerak tari dan menciptakan gerakan-gerakan koreografi sesuai dengan daya nalar siswa.

Acara ini sendiri diawali dengan tari Rumeksa Banyumasana yang dibawakan secara massal oleh peserta ekstrakurikuler tari. Di pimpin langsung oleh Bu Meta selaku pembina ekstra tari para siswa membawakan tari tersebut sangat enerjik dan nkompak. Bahkan beberapa kali para penonton guru dan siswa memberikan tepuk tangannya terhadap gerakan-gerakan dinamis dan kekompakkan yang ditunjukkan oleh para penari. 

Keterlibatan langsung Bu Meta dalam membawakan tari ini juga mengundang tapukan dan sorak kagum para penonton. Setelah tarian massal dilanjut penmpilan tari kelompok siswa kelas 7. Dimana dalam satu kelas terdiri 4 kelompok. Total ada 32 kelompok tari yang ditampilkan pada hari itu. Semuanya membawakan tari Banyumasan seperti tari lengger,, jaranan,rumeksa, capat cipit, ropyan dan lainnya. Acara ini berjalan sangat meriah karena setiap kelompok menunjukkan tampilan terbaiknya setelah berlatih lebih dari satu bulan. 

Dari kometar beebrapa siswa kelas 7 yang tampil sebagian besar menyatakan sangat senang dengan kegiatan pagelaran tari. Mereka merasakan bertambah pengetahuan tentang ebrabagi macam tari Banyumasan. Siswa juga merasa senang saat berlatih bersama teman sekelasnya karena menambah kekaraban dan juga tidak mebosankan karena latihan tidak harus dei kelas bisa di taman atau aula sekolah. bahkan siswa setelah pulang masih beljar sendiri di sekolah maupun di rumah. Mereka juga merasakan gerkan tari yang dilakukan membuat badan mereka lebih bugar dan lentur. Para siswa berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan lagi di lain kesempatan.