AGUS SUWARNO
AGUS SUWARNO Guru

Kang Guru dari lereng gunung Slamet, Banyumas,

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Siswa SMP 5 Purwokerto Dilatih Bagaimana Mengelola Pementasan dengan Baik

15 Februari 2023   11:00 Diperbarui: 15 Februari 2023   11:48 1227 1 0

Lagu dan tari cublak-cublak suweng (dokpri)
Lagu dan tari cublak-cublak suweng (dokpri)

Aula SMP 5 Purwokerto tampak berbeda sebagaiaman biasanya pada hari itu. Terlihat  Pak Kuat Waluyo, S.Sn guru seni budya kelas 8 sedang memberi pengarahan kepada para siswa kelas 8F. Yang lebih menarik  sebagian siswa tampak  menggunakan kostum tari dengan riasan yang lengkap. 

Ya,  para siswa tersebut saat itu akan melaksanakan penilaian untuk pelajaran seni budaya materi menanyikan lagu tradisional dengan gerak tari. Yang istimewa adalah penilaian ini dikemas dalam bentuk pementasan. Sehingga dalam penilaian ini ada siswa yang berperan sebagai koordinator, operator musik , sedang siswa lain berperan sebagai penonton. 

Pak Kuat demikian siswa biasa memanggilnya,  menyampaiakn bahwa tidak hanya yang tampil yang akan dinilai tetapi penonton juga akan dinilai sejauhmana bisa mengapresiasi dan mendukung pementasan. Tidak lupa Pak Kuat menyampaikn aspek-aspek penilian kepada kelompok siswa yang akan tampil. Tiap kelas terdiri dari enam kelompok yang akan menyanyi dan menari.

Setiap penampilan kelompok siswa Pak Kuat selalu memberi umpan balik terkait dengan suara yang kurang lantang, kekompakkan kelompok bahkan kesiapan operator musik juga tidak luput dari pengamatana beliau. 

Pak Kuat berharap bahwa kesempatan yang diberikan saat dapat digunakan semaksimal mungkin untuk pembelajaran agar jika suatu saat mereka menjadi pengisi acara ataupun pengelola acara dapat melaksanakan dengan baik.

Dalam kegiatan penilaian tersebut Pak Kuat tidak segan-segan memberi teguran kepada penonton yang aktifitasnya dapat mengganggu konsentrasi siswa yang sedang tampil. Bahkan untuk para penonton untuk tepuk tangan saat penampil sudah selesai melaksanakan tugasnya. 

Bagi penonton dilarang meninggalkan ruang jika tidak ada keperluan yang mendesak. Penonton boleh keluar seijin guru. Hal  ini sebagai bentuk pembelajaran bagaimana menjadi penonton yang baik. Di samping itu juga bentuk kesepakatan kelas agar jalannya penilaian berjalan baik.

Tentu saja pembelajaran seni budaya sebagaimana yang dilaksananakan Pak Kuat mempunyai kemanfaatn yang sangat besar bagi peningkatan kompetensi siswa. 

Di sini siswa tidak hanya dituntut menguasai lagu daerah tapi juga mampu menerjemahkan lagu daerah dalam bentuk gerakan atau tarian. Karena penilaian dilkasnakan dalan bentuk pementasana menuntut siswa untuk tampil sebaik mungkin. 

Tentu saja untuk tampil baik dibutuhkan latihan. Pada saat latihan siswa diasah untuk dapat bersikap mandiri, kerja sama,  saling menghargai , kerja keras dan kecintaan terhadap budaya lokal. Saat pementasan siswa dilatih percaya diri, yakin pada kemampuannya dan juga mampu menghibur para penonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2