Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.
Sebagai warga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta area kota, terkhusus berdomisili dalam jarak cuma sepelemparan batu dari kraton, tentulah saya punya beberapa privilege. Ini fakta lho, ya. Bukan obsesi saya belaka.
Sudah pasti pula privilege yang saya maksudkan bukan privilege yang gimana-gimana. Sekadar privilege ringan, yakni privilege yang terkait dengan kemudahan untuk mengakses acara-acara yang diselenggarakan oleh Kraton Yogyakarta. Terkhusus yang tempat penyelenggaraannya di kraton.
Salah satunya Pentas Musikan Mandalasana Warawaditra Ansambel Tiup Putri Yogyakarta Royal Orchestra. Karena pentas digelar di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana yang berada di dalam kompleks Kraton Yogyakarta, sangat mudahlah saya mengakses. Tinggal jalan kaki santai 5 menit sampai.
Nah. Anda pasti penasaran dengan Pentas Musikan yang baru saja saya tonton. Oke. Insyaallah saya akan menuliskannya nanti. Sekarang silakan menikmati dulu video yang saya bagikan ini.
Tentu sesuai dengan judul di atas, video memperlihatkan bregada yang mengantar dan menjemput Abdi Dalem Musikan untuk berpentas. Yang aksinya tak kalah menarik dengan pentas musikannya sendiri.
Kali ini semua anggota bregada dan Abdi Dalem Musikan bergender perempuan. Sengaja diatur begitu dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025. Memang menarik 'kan?
Selamat menonton!