Aisyah Fad
Aisyah Fad Penulis

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Team Mana, Daun Jati, atau Daun Pisang?

16 Juni 2021   10:00 Diperbarui: 16 Juni 2021   11:03 395 5 1


Sebagai pembungkus, daun pisang sudah melegenda di nusantara. Mulai dari kue-kue, alas yang mepercantik riasan nasi kuning. Hingga  pemberi aroma yang menyatu dengan masakan, seperti pada lauk botok, bongko, juga lontong.

Selain daun pisang, daun jati juga sudah dikenal sebagai pembungkus makanan, terutama makanan tradisional.  Seperti Sego berkat ala Wonogiri, nasi Jamblang, nasi Jangkrik, namun mendapatkan daun jati relatif lebih sulit daripada daun pisang, karena daun pohon jati hanya ada ditempat -tempat tertentu, utamanya di hutan. 

Secara umum daun jati dan daun pisang bisa saling mengantikan. Namun masing - masing memiliki keistimewaan tersendiri. 

Beberapa keistimewaan daun Jati : 

1. Daun jati dipercaya mampu mempertahankan kehangatan makanan yang dibungkusnya, pun dalam waktu yang cukup lama. Tidak masalah jika yang dibungkus adalah kue getuk, ataupun fermentasi seperti tempe. 

2. Tekstur daun jati yang tebal dan lentur, memudahkan memakainya sebagai pembungkus (tidak mudah sobek). Diameter yang lebar, juga menjadi keunggulannya. Dengan keistimewaan itu makanan bisa tertutup dengan sempurna sehingga lebih higienis dan awet.

3. Daun jati juga memiliki aroma khas. Bagi penikmat  yang secara teratur makan dengan daun jati, aromanya mampu memberikan kenangan tersendiri. 

4. Ramah lingkungan. Tentu saja ini keistimewaan ini juga dimilliki oleh semua pembungkus dari daun.

Pada dasarnya daun jati dan daun pisang memiliki keunggulan serupa, hanya saja dibanding daun jati, pohon pisang lebih tipis dan mudah robek. Namun demikian pohon pisang juga memiliki aroma yang tak kalah nikmat dengan daun jati. 

Jadi, kalian pilih mana? team daun jati, atau daun  pisang? 

* Vidio diatas adalah  salah satu pecel  istimewa di Madiun  yang menggunakan daun jati..