Ilustrasi Bahasa Pemrograman CRUD (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Video ini merupakan hasil kerja kelompok (kerkom) Tugas Projek Ujian Tengah Semester (UTS) Mata Kuliah Bahasa Pemrograman Mahasiswa Untirta Fakultas Teknik Jurusan Informatika Semester 1 Tahun 2025
DALAM dunia pemrograman, pengelolaan data adalah inti dari hampir setiap aplikasi. Empat proses utama yakni Create, Read, Update, dan Delete atau CRUD menjadi dasar bagi sistem apa pun yang berorientasi data.
Tanpa keempatnya, aplikasi tak akan mampu menambah, menampilkan, mengubah, atau menghapus informasi secara dinamis.
Create berfungsi menambahkan data baru ke sistem, Read menampilkan data yang tersimpan, Update memperbarui data yang sudah ada, dan Delete menghapus data yang tidak lagi dibutuhkan. Keempat proses ini membentuk siklus logis dalam manajemen informasi, menjamin data tetap relevan dan konsisten.
Dalam bahasa pemrograman C++, penerapan CRUD biasanya dimulai dengan membuat struktur data seperti struct untuk menyimpan informasi, misalnya data mahasiswa. Data dapat dikelola menggunakan wadah dinamis seperti vector, yang memungkinkan penambahan dan penghapusan tanpa batasan ukuran tetap. Programmer dapat membaca, memperbarui, atau menghapus data dengan logika indeks yang sederhana.
Meski terlihat sederhana, CRUD adalah pondasi utama dari hampir semua sistem digital, dari aplikasi login, media sosial, hingga layanan perbankan, yang kesemuanya beroperasi dengan prinsip yang sama: mengelola data secara efisien dan terstruktur.
Oh, ya, tayangan youtube tersebut bisa dibilang sebagai versi lain (video) dari artikel aku sebelumnya yang berjudul “Memahami Konsep CRUD pada Bahasa Pemrograman C++ untuk Membangun Sistem Pengelolaan Data” edisi tayang 10 Oktober 2025. (Akbar)*
