Taufik Al Mubarak
Taufik Al Mubarak Full Time Blogger

Taufik Al Mubarak, blogger yang tak kunjung pensiun. Mengelola blog https://pingkom.com

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pertama Kali ke Yogyakarta, Beginilah Ceritanya

6 Mei 2024   21:52 Diperbarui: 6 Mei 2024   22:16 134 5 1

Ucapan selamat datang di Yogyakarta. Photo: dok pribadi
Ucapan selamat datang di Yogyakarta. Photo: dok pribadi

Akhir Mei tahun lalu, akhirnya saya bisa berkunjung ke Yogyakarta. Bisa dibilang, ini merupakan perjalanan yang tertunda. Kok bisa? Ceritanya panjang dan berliku. Ah, sudah kayak cerita di sinetron saja.

Begini ceritanya. Pada Juli 2003, saat tinggal di sebuah dusun di Kecamatan Bandar, Batang, Jawa Tengah, saya diajak oleh seorang pengacara keturunan Tionghoa untuk jalan-jalan ke Yogyakarta. Saya tidak sendiri saat itu,  karena ada beberapa teman yang juga ikut dalam rombongan. Kami pergi menggunakan mobil Taft milik pengacara.

Namun, untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, ketika melewati jalan di Ungaran, Jawa Tengah, mobil kami mogok dan harus segera dibawa ke bengkel. Alhasil, rencana ke Yogyakarta pun batal. Alih-alih pulang kembali ke Batang, kami melanjutkan perjalanan ke Semarang. "Kita nonton film Matrix," kata sang pengacara.


Sejak gagal ke Yogyakarta, itu saya selalu memendam hasrat ingin berkunjung ke salah satu provinsi yang begitu berjaya bagi kemerdekaan Indonesia. Dan, keiginan tersebut baru tercapai setelah 20 tahun kemudian. Itu pun sama sekali tidak saya rencanakan. Soalnya, jika direncanakan takutnya rencana itu pun bakal sia-sia belaka: lebih sering batal!

Saya jalan-jalan ke Yogyakarta itu bagian dari long-trip saya selama di Jawa Timur. Sebagai informasi, pada awal April 2023 saya memutuskan pergi ke Pare untuk belajar bahasa Inggris selama sebulan. Kesempatan tersebut saya manfaatkan dengan mengeksplore kota Surabaya dan beberapa kota di sekitar.

Nah, mumpung masih di Jawa, saya pun memutuskan pergi ke Yogyakarta. Kebetulan saat itu ada acara bedah buku seorang penulis yang saya kenal dari media tempat biasanya saya menyumbang tulisan. Saya pun memutuskan berangkat dari stasiun Gubeng Surabaya pada pagi hari, dan menjelang sore kereta yang saya tumpangi itu tiba di stasiun tugu Yogyakarta.

Selama di Yogyakarta, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan nongkrong di jalan Malioboro. Kadang-kadang, saya bisa semalaman duduk di kursi-kursi yang ada di jalan itu. Bahkan ketika saya tidak bisa memejam mata di penginapan, saya akan keluar dan duduk di jalan Malioboro.

Saat di Yogyakarta, saya juga memanfaatkan kesempatan untuk jalan-jelan ke Candi Borobudur. Sejak pertama kali belajar sejarah, baru saat di Yogyakarta itu saya bisa melihat salah satu keajaiban dunia ini dari dekat. Pengalaman jalan-jalan ke Yogyakarta ini saya jadikan video. Jika ada waktu mohon dilihat-lihat.