Ketiga, penggemburan tanah dengan cara dibajak dengan traktor.
Cara ini sekarang lebih banyak digunakan karena lebih cepat dan hasil penggemburan lebih lembut.
Untuk penanaman sayur dan palawija ada juga penggemburan tanah dengan menggunakan traktor mini. Hanya saja cara ini belum ada traktor yang bisa langsung untuk membentuk gulutan atau bedengan yang diperlukan.
Selain tiga cara yang umum seperti di atas ada juga cara yang agak unik.
Misalnya di beberapa lahan berpasir dan sedikit air untuk menanam palawija ada di sela-sela hutan jati. Lahan digemburkan dengan cara dibajak yang ditarik dengan tenaga dan tangan sendiri. Misalnya lahan palawija di tengah hutan jati di Purwoharjo, Banyuwangi.
Ada juga petani yang menggemburkan tanah dengan cara disekop atau dilempak. Yang terakhir ini hanya tiga - empat kali penulis temukan.