Berliani November
Berliani November Mahasiswa

Tak sekadar menulis, tapi mencoba memahami dunia lewat kata.

Selanjutnya

Tutup

Video

Viral di Media Sosial, Isu Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus Ternyata Hoaks

3 Agustus 2025   12:36 Diperbarui: 3 Agustus 2025   12:36 50 1 0

Bendera Indonesia 
Bendera Indonesia 

KOMPASIANA, -- Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80, jagat maya dihebohkan dengan narasi yang menyebutkan bahwa sejumlah masyarakat Indonesia berbondong-bondong mengibarkan bendera bajak laut dari serial anime One Piece alih-alih bendera Merah Putih. Isu ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan perdebatan, namun setelah ditelusuri, kabar tersebut tidak didukung oleh bukti nyata dan terverifikasi, sehingga dapat dikategorikan sebagai hoaks.

Narasi yang beredar menyebutkan bahwa pengibaran bendera One Piece, atau Jolly Roger, adalah bentuk simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan korupsi. Bendera tersebut dianggap merepresentasikan kebebasan, sama seperti semangat perlawanan para tokoh dalam serial anime tersebut. Beberapa postingan bahkan mengaitkan hal ini dengan ungkapan kekecewaan masyarakat yang merasa bendera Merah Putih "terlalu suci untuk dikibarkan di negara yang kotor ini."

Faktanya, tidak ada laporan resmi dari media terpercaya yang menunjukkan bahwa fenomena ini terjadi secara massal di berbagai daerah. Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tetap antusias mengibarkan bendera Merah Putih sesuai tradisi tahunan. Bendera kebangsaan terlihat berkibar di rumah-rumah, kantor, dan kendaraan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.

Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah memang mengimbau seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih sebagai wujud rasa bangga dan cinta tanah air. Seruan ini adalah bagian dari rutinitas peringatan kemerdekaan setiap tahunnya, dan tidak ada kaitannya dengan isu hoaks yang beredar.

Fenomena hoaks ini, meskipun tidak terjadi di dunia nyata, menunjukkan adanya sentimen dan kritik yang berkembang di media sosial. Ia mencerminkan keresahan sebagian masyarakat terhadap isu-isu sosial yang ada. Namun, sebagai masyarakat yang bijak, penting untuk selalu memverifikasi setiap informasi yang beredar dari sumber-sumber yang kredibel agar tidak termakan isu yang tidak benar.