Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pengalaman Pertama Menjejakkan Kaki di Pelabuhan Tanjung Priok

5 Oktober 2024   08:20 Diperbarui: 5 Oktober 2024   08:23 107 7 1

Rasanya luar biasa sekali. Tidak menyangka bisa menjejakkan kaki di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia. Jelas namanya tak asing lagi di telinga. Apalagi saya sejak kecil sampai bekerja aktivitasnya di Jakarta. Jadi sebagian teman saya ada yang tinggalnya di daerah Tanjung Priok.

Meski demikian yang namanya main ke daerah Tanjung Priok belum pernah sama sekali. Kalau janjian dengan teman yang di sana pilih lokasi di tengah. Biar sama-sama enak. Karena tempat tinggal saya di Tangerang. Jadi tak terpikirkan untuk sekadar melihat-lihat Pelabuhan Tanjung Priok. 

Ditambah lagi saya bukan penyuka transportasi laut. Tak terlintas untuk coba-coba naik kapal laut menuju Indonesia bagian Timur. Takut. Saya lebih memilih naik pesawat saja. Pokoknya tak ada tuh Pelabuhan Tanjung Priok di daftar jelajah saya.

Tapi begitu ada seleksi untuk naik Kapal Rumah Sakit dr. Radjiman Wedyodiningrat milik TNI AL. Saya dong ikutan seleksi. Siapa tahu terpilih? Saya ingin merasakan naik kapal TNI. Seperti apa sih rasanya? Penasaran ceritanya.

Eh, ternyata saya lolos seleksi. Saya pun menjadi salah satu peserta trip sehari di Kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut yang diadakan oleh Wisata Kreatif Jakarta plus KOTEKA Kompasiana.

Loh, ini artinya saya harus ke Pelabuhan Tanjung Priok toh? Wah, iya, ya. Karena kapalnya berlabuh di sana. Huaaaahhh, baru sadar. Yeaaah, akhirnya saya bakal menjejakkan kaki di Pelabuhan Tanjung Priok.

Maka dengan perasaan yang membuncah akibat senang, saya pun pagi-pagi sekali sudah meluncur ke Pelabuhan Tanjung Priok. Tiba di lokasi paling awal. Karena naik ojol. Ini kesempatan untuk eksplore Pelabuhan Tanjung Priok.

Begitu tiba di tujuan. Lapor petugas dan diijinkan masuk. Rasanya luar biasa sekali senangnya. Wiiiih, akhirnya saya menjejakkan kaki di Pelabuhan Tanjung Priok. Pertama masuk di hadapan saya terlihat kokoh kapal Kelud. Kapal yang melintasi Jakarta-Batam- Belawan.

Suasana masih sepi. Saya puas-puasin keliling pelabuhan. Selanjutnya baru menuju kapal Rumah Sakit dr. Radjiman Wedyodiningrat. 

Sepagi-pagian sampai sore beraktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok sungguh pengalaman yang tak akan terlupakan. Setelah puluhan tahun tinggal di Jakarta, akhirnya mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok juga. Alhamdulillah. (Denik)