Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .
Pembinaan Finalist Peserta Olempiade Fisika SMP pada FST: Tidak Terduga untuk Sebuah Prestasi Sains
Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D
Ilmuan Fisika Indonesia
Pada video panjang kali ini atau sekitar 49 menit, kami tiba tiba kedatangan tamu yang tidak pernah kami undang atau datang secara tidak terduga (tak disangka), mereka adalah seorang guru IPA SMP pada SMP Negeri 3 Kairatu, Seram, Maluku dan anak didiknya, Gabriel yang telah lolos seleksi olempiade Fisika tingkat SMP yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST), universitas Pattimura (UNPATTI).
Pulau Seram merupakan pulau terbesar di antara 1344 pulau-pulau kecil diseluruh provinsi kepulauan Maluku (Maluku archipelago province). Letak pulau Seram sangat dekat dengan kota Ambon sebagai ibu kota dari provinsi Maluku pada pulau Ambon dengan jarak tempuh dengan transportasi Ferri hanya sekitar 2.5 jam.
Sangat jarang untuk para siswa dari luar pulau Ambon yang lolos masuk final dari olempiade tahunan di FST-UNPATTI, sehingga saya sebagai pendidik di UNPATTI sangat terkesan atas usaha dan kerja keras dalam belajar IPA khususnya pelajaran Fisika. Kami juga sangat menghargai niat baik mereka yang mau berjuang datang jauh-jauh dan juga nginap di penginapan di pulau Ambon untuk bertanding selama 1 minggu.
Kedatangan tamu istimewa ini ternyata bertujuan: untuk belajar lebih dalam demi persiapan final olempiade fisika tingkat SMP yang soal ujiannya sudah diberi kisi-kisi 5 soal essay. Prof. Elim diminta untuk membantu menjelaskan pemahaman fisika SMP dengan cara ilmuan fisika untuk Gabriel.
Bidang fisika terdiri dari besaran fisis, percepatan, mekanika gerak, termodonamika, optik maupun elektromagnetik. Soal sekitar 30 pilihan ganda telah diselesaikan Gabriel saat babak penyisihan untuk masuk ke babak final di beberapa hari kedepan.
Pada awal seleksi yang terdiri dari beberapa ratus peserta dari seluruh provinsi Maluku, Gabriel salah satu yang masuk final dari 50 siswa yang lolos, suatu kebanggaan dari sekoleh di daerah terpencil atau yang jauh dari pusat ibu kota ambon yang tingkat kualitas sistem pendidikannya sudah jauh lebih maju.