Tujuan dilaksanakan pertemuan besar ini adalah mensosialisasikan mekanisme alur bansos PKH, perubahan-perubahan dalam aturan komitmen PKH, serta graduasi. Acara dibuka oleh Ibu Kepala Desa dengan memberikan penekanan untuk menggunakan bantuan dengan sebaik-baiknya. Tidak menyalahgunakan bantuan seperti yang sempat diketahui oleh ibu kepala desa. Beliau sempat memergoki KPM PKH juga BPNT, ATMnya digadaikan. Ibu Kepala Desa memberikan peringatan keras bahkan akan memutus bantuan jika masih ada KPM yang nakal.
Berikutnya pendamping senior Jogoroto Agung,HS,S.P memberikan sambutan dan mensuport kepada seluruh KPM untuk tetap berkomitmen dan mengikuti aturan-aturan dalam bansos PKH. Terakhir materi diberikan oleh peksos supervisor yang memberikan penjelasan tentang mekanisme alur bantuan sosial supaya KPM PKH juga bisa membantu menjelaskan kepada warga yang belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali. Bahwa mereka harus terback up di Basis Data Terpadu (BDT) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Lama kepesertaan PKh juga harus menjadi perhatian seluruh KPM PKH agar tidak ada anggapan yang selama ini ada bahwa menjadi KPM PKH itu bisa selamanya atau turun temurun. Goal akhir dari pemerintah dalam bansos PKh ini adalah harapan untuk KPM PKH bisa graduasi sejahtera mandiri. Seperti yel-yel terbaru KPM PKH adalah Produktif Sejahtera.
Acara ditutup dengan kesimpulan yang dibuat oleh pendamping sosial Sholikin,S.Pd.I dan akan disampaikan ulang pada pertemuan kelompok kecil yang dilaksanakan setiap bulan sekali. Janji hati dari para KPM PKH juga diminta oleh pendamping. Beberapa waktu sebelumnya ada beberapa KPM PKH kohort lama yang siap graduasi. Semangat KPM PKH graduasi semangat terus dalam meningkatkan kualitas hidup. Salam peksos..
Peksos Supervisor Kabupaten Jombang
Sri Indaryani,S.Sos,M.Sos