Kabarcirebonjeh
Kabarcirebonjeh Administrasi

Selamat datang di Media Online Kabarcirebonjeh, Platform Media Online, seputar Kota Cirebon, dari Sudut Pandang Pendidikan, Sosial, Ekonomi dan Hukum.

Selanjutnya

Tutup

Video

Gp Ansor Kota Cirebon: Kecam Trans 7 Atas Tayangan Yang Melecehkan Terhadap Kyai dan Pesantren

14 Oktober 2025   21:05 Diperbarui: 14 Oktober 2025   21:01 171 0 0

PC GP Ansor Kota Cirebon Kecam Keras Tayangan Trans7 | sumber foto abs soleh
PC GP Ansor Kota Cirebon Kecam Keras Tayangan Trans7 | sumber foto abs soleh

Cirebon,15 Oktober 2025 -- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Cirebon, H. Sholeh sebagai ketua menyampaikan kecaman keras terhadap program Xpose Uncensored yang ditayangkan di Trans7. Penayangan tersebut merupakan bentuk pelecehan dan penghinaan terhadap martabat kiai sepuh Pondok Pesantren Lirboyo dan mencederai nilai-nilai luhur dunia pesantren di Indonesia.


"Tayangan itu telah menyinggung para kiai, santri dan pondok pesantren di Indonesia" Peran Kyai dan Pesantren selama ini berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia dan menjadi bagian penting dari jati diri bangsa serta telah mengenalkan Fardu Ain dalam membela Tanah Air." ujar H. Sholeh, Selasa (14/10/2025).


 Menurut H. Sholeh, narasi yang disampaikan dalam program tersebut jauh dari nilai edukatif dan tidak mencerminkan etika jurnalistik yang seharusnya dijunjung tinggi oleh media massa. "Kontennya sangat tidak pantas," tegasnya.

Pernyataan sikap ketua GP Ansor Kota Cirebon | sumber foto abd soleh
Pernyataan sikap ketua GP Ansor Kota Cirebon | sumber foto abd soleh


GP Ansor Kota Cirebon menuntut pihak Trans7 untuk segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, para kiai, santri dan pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Selain itu, mereka juga meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk meninjau ulang tayangan tersebut dan menjatuhkan sanksi sesuai regulasi yang berlaku. "Kami menghormati kebebasan pers, tetapi kebebasan itu harus disertai tanggung jawab moral dan etika. Jangan sampai media justru menjadi alat yang merusak nilai luhur bangsa,"kata H. Sholeh. Ia menegaskan, GP Ansor Kota Cirebon akan terus mengawal persoalan ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. GP Ansor Kota Cirebon juga menyerukan agar media massa lebih edukatif dan tidak propokatif. ujarnya.

By editor : Fajar H.