Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=aBWyeLYKKS0
Kadang kala ada lansia yang kesepian. Sendirian, sebab anak dan cucunya pada sibuk.
Alhasil, ketika mereka mendapatkan kunjungan maka kesempatan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sering curhat, mengeluh, atau bercerita dan sesekali tertawa lepas.
Sahabat saya ini, biasa berkunjung door to door bertemu para lansia. Kegiatannya, tensi tekanan darah,. Termasuk memberikan tips hidup sehat untuk kaum lansia.
Tak hanya itu, sering mengajak para lansia untuk menjalankan beberapa aktivitas seperti senam atau jalan-jalan, bahkan berkebun bersama di pekarangan.
Lansia sering curhat karena mereka mungkin merasa kesepian, terisolasi, atau tidak memiliki banyak orang yang bisa mereka ajak berbicara.
Curhat dapat menjadi cara bagi mereka untuk mengungkapkan perasaan, kekhawatiran, atau keinginan yang mereka miliki.
Beberapa hal yang patut dipahami ketika seorang lansia sering curhat, sekalipun bukan dengan anak atau cucunya.
1. Kesepian
Lansia yang tinggal sendirian atau yang tidak memiliki banyak interaksi sosial mungkin merasa kesepian.
Curhat bisa menjadi cara bagi mereka untuk mengurangi rasa kesepian dan mendapatkan perhatian.
2. Menginginkan perhatian
Dengan bertambahnya usia, mungkin jumlah orang yang bisa mereka ajak berbicara atau berbagi cerita menjadi lebih sedikit.
Curhat bisa menjadi cara bagi mereka untuk mendapatkan perhatian dan mengekspresikan diri.