Meski kebanyakan orang sudah tahu kalau buang sampah sembarangan itu salah, namun kenapa perilaku buang sampah sembarangan masih dilakukan?
Salah satu penyebabnya adalah NIAT yang lemah.
Ada satu faktor yang disebut sebagai Implementation intention atau niat implementasi. Niat implementasi merupakan kombinasi antara faktor niat dengan elemen situasional yang berkaitan dengan kapan, di mana, dan bagaimana seseorang menerapkan suatu perilaku.
Contohnya, seseorang bisa saja sudah tahu tentang pentingnya menjaga kebersihan, namun pada akhirnya ia tetap saja membuang sampah sembarangan karena tidak ada tempat sampah di dekatnya, tidak ada yang melihat, serta tidak ada penolakan atau teguran dari lingkungan sekitar saat buang sampah sembarangan.
Karena itulah, selain pengetahuan, niat implementasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan perlu diperkuat. Caranya seperti mendorong orang-orang atau bahkan diri kita sendiri agar memiliki tujuan pribadi yang jelas dan kuat untuk tidak buang sampah sembarangan dan menyadari manfaatnya. Selain itu, kuatkan juga komitmen hingga kebiasaan kecil secara terus menerus, serta terus berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung baik dari segi fasilitas maupun kesadaran sosial.
Sumber:
Mori Y, Nakamata T, Kuwayama R, Yuki S, Ohnuma S. Developing the littering behavior model focusing on implementation intention: a challenge to anti-environmental behavior. J Mater Cycles Waste Manag. 2024 Mar 1;26(2):776--91.
