A short stories as a kid, with full curiosity and happiness. 🚴♀️ Active Kid, Pushbike Racer
Saya akan bilang, mengikutsertakan anak lomba ini bukan untuk mencari untung ketika menang lomba. Angkanya tidak profit kalau mau menghitung dari modal, apalagi kali ini kita harus berangkat ke Bekasi yang dimana ongkos tol dan bensin saja sudah lebih dari 200 ribu sendiri, belum menghitung makan, sekaligus biaya registrasi perlombaan. Tidak BEP guuysss...
Walaupun setiap Naya meraih podium akan selalu mendapat banyak hadiah dan bingkisan, bukan sepenuhnya itu yang kita cari.
Kita mengikutsertakan Naya lomba sepenuhnya hanya untuk Naya bisa bersenang-senang maksimal dengan sepeda favoritnya. Maksimalisasi potensi, dan tentunya melatih jiwa kompetitifnya sejak dini.
Karena cara terbaik yang bisa kita berikan terkait pemahaman kehidupan yang serba kompetitif adalah dengan cara penerapan langsung, salah satunya dengan cara berlomba. Dia akan dengan sangat mudah paham, jika ingin mendapatkan hasil terbaik adalah dengan cara bekerja keras, berlatih lebih sering karena tidak ada hasil baik dengan kerja instan.
Naya memang belum mendapatkan hasil tertinggi, tapi dia paham akan selalu ada orang yang bisa melampauinya. Cara mengejarnya adalah dengan bekerja lebih keras dan lebih kompetitif. Kami pun tidak memberikan beban berlebih atas hasil apapun yang dia raih, kami tetap memberikan apresiasi di setiap perkembangannya.
Di race kali ini pun akhirnya dia hanya meraih posisi 3 setelah babak final, tapi ada progress yang baik karena dia mampu berada di posisi pertama ketika di Moto 1 dan 2, dan dia sangat senang dengan perkembangan barunya. Dan kami pun cukup senang dengan respon yang dia berikan. Minimal proses perkembangan anak yang kami dorong terlihat sedikit demi sedikit dengan hasil yang lebih positif.
Yap, semoga kami terus dapat mendukung perkembangannya.
--
Cerita race Bekasi kali ini, bisa kalian tonton di video Youtube ini ya.