Talent of The Week: Bu Desi Penjual Nasi Uduk

Pentingnya Sarapan
Sarapan itu penting, menjadi bekal energi sebelum memulai kegiatan pagi. Dengan sarapan, kita bisa berkegiatan dengan konsentrasi maksimal.

Nah, Mukbang Kompasiana dari saya kali ini menampilkan Bu Desi, penjual Nasi Uduk langganan keluarga Penulis. Selamat menyaksikan video di atas.

Nasi Uduk Bu Desi, Kagak  Ada Surutnye
Nasi Uduk Bu Desi, selalu ada setiap hari. Lokasinya di pojok perempatan Jalan Permata Sari, Ubud, Binong - Lippo Karawaci.

Rangkaian Lauk Nasi Uduk
Nasi uduknya pulen, dan masaknya "tanak". Pilihan lauknya sesuai selera, ada bihun goreng, kering tempe, orek tempe, sayur tumis labu siam, telur balado, telur dadar, sambal goreng, bawang goreng, dan krupuk.
Selain itu ada juga bakwan, tempe goreng, dan sesekali tahu isi. Semua itu dimasak sendiri oleh Bu Desi dan keluarga.

Langganan Lama
Keluarga kami sudah berlangganan satu dekade ini. Seperti selera pada umumnya, satu keluargapun permintaan khususnya berbeda-beda. Ada yang suka telur dadar, lainnya yang balado, dan sebagainya.

Selain membeli nasi uduk, banyak juga pelanggan yang suka makan bihun gorengnya saja, sedap!
Bu Desi sedang ingin sarapan juga, maka jadilah video ini ada di hadapan pemirsa sekalian.

Fakta kejutan
Keluarga Bu Desi asalnya dari Padang. Tinggal di kawasan tetangga Lippo Karawaci, Bu Desi dan suami melihat peluang kebutuhan sarapan praktis oleh warga. Nasi uduknya mewarnai rutinitas kehidupan warga setempat. Begitulah, tidak asing kedengarannya tapi unik juga. Warung Nasi Padang yang jual sekaligus kokinya malah orang Jawa. Ini sebaliknya.

Makanan Favorit Segala Usia
Di antara pelanggan, banyak juga yang makan di tempat. Mereka datang dari seluruh penjuru kawasan Ubud, Binong, Tangerang. Ada yang ke situ berjalan kaki, bersepeda, naik motor, banyak juga yang datang bermobil sekeluarga.
Inilah masakan Nusantara.

Salam sehat! :: Indria Salim ::

IG @myworkingphotos