Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com
Museum ini dikemas secara kekinian. Display informasinya ciamik, bikin betah berlama-lama di sana. Infografiknya, sangat informatif. Ada yang ditampilkan secara offline. Yang lebih banyak ya tentu saja secara digital, dengan visualisasi yang keren.
Nah, kenapa wajib dikunjungi? Karena, semua tentang pangan. Koleksi museum ini bisa jadi informasi, antara lain, bagi yang berminat dengan dunia #kuliner. Semua info tentang semua sumber pangan kita, ada di sana.
Bukankah kini dunia kuliner sedang moncer? Kita bisa memanfaatkan info dari museum ini, untuk kepentingan pribadi, komunitas, bahkan untuk skala industri. Dijamin, berkunjung ke museum ini, pengetahuan kita bakal nambah banyak.
Jika Anda guru atau pengelola lembaga pendidikan, klop banget kalau bikin kunjungan ke sini secara berombongan. Ini museum pangan yang keren untuk menambah wawasan serta pengetahuan anak didik. Pasti deh asyik belajar tentang pangan di sini.
Secara keseluruhan, museum ini memang memiliki fungsi edukasi. Pemandu museum akan menjelaskan dengan detail, dengan contoh-contoh yang menarik. Itu disesuaikan dengan pengunjung. Artinya, penjelasan untuk murid Sekolah Dasar, tentulah berbeda dengan pemaparan untuk pengunjung mahasiswa.
Secara lokasi, cukup dekat dari Stasiun Kereta Bogor. Dari luar, gedung museum ini memang sangat kolonial, karena memang bangunan peninggalan Belanda. Tapi, kalau sudah masuk ke dalam, wah benar-benar kekinian.
Tidak ada pungutan apa pun, untuk berkunjung ke sini. Baik untuk yang datang secara pribadi, maupun yang datang berombongan. Tapi, kalau datang berombongan, baiknya memberi tahu terlebih dahulu. Untuk menyesuaikan waktu, dengan rombongan lain.
Dengan demikian, pihak museum akan menyiapkan pemandu, yang sesuai dengan kategori rombongan. Nah, tunggu apa lagi? Ayo, agendakan waktu untuk berkunjung ke sini.