Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pesan Aat Syafaat untuk Banten dan Cilegon

14 Juni 2020   07:40 Diperbarui: 14 Juni 2020   11:11 509 4 0


Ada dua kotamadya dan dua kabupaten di Provinsi Banten yang bakal menggelar Pilkada tahun 2020. Ini pesan Tubagus Aat Syafaat semasa hidup, yang masih relevan dengan kondisi politik kini. Almarhum Aat Syafaat adalah inisiator Kongres Rakyat Banten, pendiri Kota Cilegon, Wali Kota Cilegon dua periode, dan Pimpinan Tertinggi Partai Golkar Cilegon. Foto: isson khairul
Ada dua kotamadya dan dua kabupaten di Provinsi Banten yang bakal menggelar Pilkada tahun 2020. Ini pesan Tubagus Aat Syafaat semasa hidup, yang masih relevan dengan kondisi politik kini. Almarhum Aat Syafaat adalah inisiator Kongres Rakyat Banten, pendiri Kota Cilegon, Wali Kota Cilegon dua periode, dan Pimpinan Tertinggi Partai Golkar Cilegon. Foto: isson khairul
Cilegon. Itu pintu gerbang Pulau Jawa di bagian barat. Cilegon menjadi salah satu dari dua kotamadya dan dua kabupaten di Provinsi Banten, yang akan melaksanakan Pilkada 2020. Hiruk-pikuk di empat wilayah tersebut, sudah mulai terasa. Maklum, itu kan ajang pertarungan politik tiap lima tahun. Beragam isu sudah mulai bergulir di ranah publik, juga di sosial media, tentunya.

Saya selaku penulis di Kompasiana, beberapa kali datang ke Cilegon. Di Kota Baja itu, ada Kang Nasir Rosyid, yang juga aktif menulis di Kompasiana. Ia alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Jogjakarta. Ia salah seorang inisiator sekaligus penggerak berdirinya Kota Cilegon. Melalui Kang Nasir Rosyid inilah saya sedikit-banyak mengenal Cilegon.

Secara politik, Kang Nasir Rosyid adalah salah seorang petinggi Partai Golkar. Ia lahir dan besar di Cilegon. Ia pernah menjadi Kepala Desa Gerem, yang kini menjadi Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. Kang Nasir Rosyid bahkan pernah memimpin Paguyuban Lurah seluruh Cilegon. Setidaknya, kini ada 43 kelurahan di Kota Cilegon, yang total luas wilayahnya mencapai 175,49 kilometer.

Melalui Kang Nasir Rosyid pulalah saya berkenalan dengan tokoh utama Kota Cilegon, yaitu Aat Syafaat, lengkapnya Tubagus Aat Syafaat. Ia lahir di Jombang Wetan pada 10 September 1947 dan wafat pada Kamis (10/11/2016). Semasa hidupnya, saya beberapa kali ngobrol dengan Aat Syafaat, yang saya sapa Abah Aat. Bersama penulis Kompasiana yang lain, Thamrin Sonata, kami menulis buku tentang Abah Aat. Buku itu, antara lain, berisi tentang perjuangan politik Abah Aat mewujudkan berdirinya Kota Cilegon.

Kini, Abah Aat sudah wafat. Thamrin Sonata juga sudah wafat. Nah, menyambut Pilkada Cilegon 2020, saya membuat video yang saya sertakan di sini. Kita tahu, Abah Aat adalah tokoh Banten yang menginisiasi Kongres Rakyat Banten. Kongres terakhir yang saya hadiri, yaitu pada tahun 2016. Abah Aat juga pemimpin tertinggi Partai Golkar Cilegon. Selain itu, Abah Aat menjadi Wali Kota Cilegon dua periode berturut-turut.

Sebagai tokoh sepuh Banten, juga pengalaman politiknya di Golkar dan Cilegon, Abah Aat semasa hidup senantiasa berbagi ilmu bermasarakat di berbagai kesempatan. Saya pikir, pesan-pesan Abah Aat masih cukup relevan untuk dicermati kalangan muda, yang kini menjadi bagian dari proses politik di Kota Cilegon khususnya dan di Provinsi Banten umumnya.