Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video

Dina Mayasari, Bina Homestay dan Produk Kuliner Desa Wisata Cimande

5 Juli 2024   13:08 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:35 709 0 0

Selanjutnya, Dina Mayasari bersama team dari STPB dan Resti Gustom beserta team dari Nindya Karya, melakukan survey ke Desa Cimande. Dari survey itu, dukungan terhadap pendirian Prasasti Talek Cimande, berkembang hingga ke dukungan terhadap para pelaku UMKM di Desa Cimande.

Pembinaan Pelaku UMKM

Pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu itu, sejumlah produk kuliner dari UMKM di Desa Cimande, turut dipamerkan. "Kami memberikan pelatihan terhadap warga. Mulai dari produk, kemasan, perizinan, hingga pemasarannya," lanjut Dina Mayasari, yang bangga dengan semangat warga Desa Cimande untuk maju dan berkembang.

Jajang Sumantri selaku Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Cimande, tentu saja menyambut baik dukungan Dina Mayasari bersama Riani Prihatini Ishak dan Julia R. Skawanti dari STPB terhadap Desa Wisata Cimande. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Dina Mayasari dan kawan-kawan, yang telah berhasil menggandeng TJSL PT Nindya Karya, untuk bersama-sama memajukan Desa Wisata Cimande ini," ujar Jajang Sumantri.

Di kesempatan tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, diwakili oleh Budi Cahyadi, selaku Sekretaris Disbudpar. "Secara nama, Desa Cimande ini sebenarnya sudah sangat terkenal. Desa ini sejak dulu sudah didatangi oleh banyak orang, dari berbagai daerah. Baik untuk belajar silat, maupun untuk diurut patah tulang," tutur Budi Cahyadi.

Artinya, peluang pasar untuk berbagai produk UMKM, terbuka lebar. Apa yang diungkapkan Budi Cahyadi tersebut, memang ada benarnya. Dina Mayasari menceritakan, pada September 2023 lalu, ia bersama Julia Ratnawulan dan Riani Prihatini dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor, mengadakan pelatihan serta pembinaan terhadap warga Desa Cimande dalam hal mengelola Homestay.

Waktu itu, mereka mendapat bantuan dana hibah berbasis pengabdian masyarakat, dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Menurut Dina Mayasari, saat ini sudah ada 6 Homestay di Desa Cimande, yang pengelolaannya sudah sesuai dengan standar Desa Wisata pada umumnya.

Dina Mayasari berharap, kemajuan pesat pada Program Pembinaan Homestay tersebut, juga diikuti dengan kemajuan pesat pada produk-produk UMKM Desa Cimande. Apalagi, Resti Gustom beserta team dari Nindya Karya, mengungkapkan, akan memberikan dukungan secara berkelanjutan.

Dalam waktu yang relatif singkat, setidaknya, sudah dua program yang digulirkan Dina Mayasari dan kawan-kawan di Desa Cimande, yaitu Pembinaan Homestay dan Pembinaan Produk UMKM. "Setelah ini, kami akan bergerak mengembangkan potensi yang lain di Desa Cimande," tukas Dina Mayasari.

Secara administrasi, sebenarnya Desa Cimande sudah terdaftar sebagai Desa Wisata sejak tahun 2013. Secara keseluruhan, ada 65 Desa Wisata di Kabupaten Bogor. Salah satunya, Desa Cimande. Di bagian Selatan, Desa Wisata tersebut tersebar dari Desa Tugu Selatan, Ciawi, hingga ke perbatasan Sukabumi.

Di bagian Barat, tersebar dari Tamansari, Pamijahan, Ciampea, Nanggung, sampai ke Sukajaya. Di wilayah Utara, tersebar dari Iwul hingga Jampang. Sedangkan untuk wilayah Timur, tersebar dari Pasir Mukti, Tarikolot, Linggar Mukti, hingga Bojong Kulur.

Jakarta, 5 Juli 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2