Tapi di satu titik setelah keluar kota, macet semakin parah, sementara dari arah berlawanan mulai lengang. BBM juga minim. Akhirnya suamiku nekad. Putar balik arah. Tetap macet, tapi tidak separah arah Pujon. Kali ini ambil arah Mojokerto -Cangar-Pacet.
Masyaallah. Ternyata hanya 18 km menuju Mojokerto. Jalanan mulus dan lengang. Tapi agak heran, kalau jalan semulus ini, kenapa hampir semua mobil menuju arah Pujon?
Ternyata, setelah perjalanan semakin jauh, terjawab sudah keheranan saya. Ternyata jalur ini merupakan jalur ekstrem dengan turunan, tanjakan dan tikungan yang aduhai.
Bersyukur ayah sudah mulai terbiasa dengan medan seperti ini. Meski jalur ekstrem, pemandangan sepanjang jalur ini sungguh indah.
Nanti kita nikmati keindahan panorama sepanjang jalan Batu-Mojokerto via cangar Pacet.
Sekarang kita saksikan dulu kemacetan arah Pujon ya...