Sambutan Camat Kebonsari , Bapak Tarnu Ashidiq S.Ag., M.Si dalam acara Festival Budaya Udar Gelung di Mojorejo sebagai Desa wisata budaya perlu dicermati dan diperhatikan.
Wisata budaya Desa Mojorejo ini juga merupakan implementasi dari pariwisata berkelanjutan yang melibatkan warga dan melestarikan budaya Jawa udar Gelung yang mulai terasa asing bagi generasi sekarang, khususnya gen Z dan gen Alpha
Beliau mengawali sambutannya dengan membacakan surat Ibrahim ayat 7 yang bunyinya : Lain syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid', yang artinya 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat pedih”.
Atas nama pemerintah kecamatan Kebonsari, beliau mengapresiasi dan mengucapkan selamat sukses atas terselenggaranya kirab udar Gelung dengan irah-irah "Mapag Labuhing Kanugrahan".
Dalam hal ini seluruh masyarakat Mojorejo berkumpul dan bersatu, sak iyek sak Eko Kapti, sak Eko proyo.
Untuk mewujudkan hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik baik dari hari ini.
Beliau juga mengajak masyarakat , khususnya warga desa Mojorejo untuk menjadi yang terdepan atas pertolongan dan ridho Allah SWT.
Satu kata kuncinya harus memperkokoh persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan cita-cita Mojorejo yang terdepan.
Selanjutnya beliau juga menjelaskan bahwa tumpeng agung yang berisi semua Hasil bumi warga desa Mojorejo adalah representasi wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan karunia Nya.