Terus?
Ya begitulah. Atas gotong royong warga, pelan-pelan poskamling yang diidam-idamkan warga mulai dibangun dan hingga kini sudah siap menaikkan atau memasang atap.
Menurut Ketua RT 11, Bapak Kustim, pembangunan poskamling yang diawali dana tidak sampai 2 juta rupiah, tentunya berat dan sedikit mustahil. Tapi kenyataannya, dengan memanfaatkan segala potensi yang ada dan bergotong royong, ternyata poskamling bisa diwujudkan meski alon-alon waton kelakon(pelan-pelan asal terlaksana).
Selanjutnya, tasyakuran menaikkan genting juga dihadiri oleh Kepala Desa Krandegan, Bapak Hariyanto.
Beliau berharap kekompakan warga desa Krandegan, khususnya RT 11 bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi warga desa lainnya. "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh", lanjut beliau. Lebih jauh lagi, beliau berharap pembangunan poskamling ini nantinya bisa dirawat dan dipelihara, serta difungsikan sebagai mana mestinya.
Kita harus mempunyai rasa handarbeni, memiliki, sehingga bisa memanfaatkan poskamling untuk kegiatan lingkungan.
"Jangan sampai kita sudah bekerja keras membangun poskamling, tapi nantinya terbengkalai dan tak terawat sehingga menjadi sia-sia."
Setelah sambutan ketua RT dan kepala desa dilanjutkan doa bersama yang dipimpin Bapak Purwadi, dan dilanjutkan Bapak Supangat.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa dan diserahkan pada Ketua RT.