"Yuk...!" Aku dan Mbak Tatik menyeberang jalan. Kebetulan di depan lokasi ngecamp, ada semacam dangau yang menjorok ke telaga. Dari situ sudah bisa terlihat. Aku langsung merekam. Tapi hasilnya kurang bagus, karena posisinya di samping dan dari kejauhan.
Akhirnya Aku kirim pesan WA saja ke ayah, ijin ke tempat air mancur menari yang jaraknya hanya sekitar 200 m.
Wow... ternyata dari dekat memang terlihat jauh lebih bagus dan menakjubkan.
Di tempat wisata Telaga Ngebel ini memang ada air mancur menari. Pernah melihat unggahan teman di Medsos, bahkan ada di YouTube. Tapi melihat dari dekat dan menyaksikan sendiri tentunya memberikan pengalaman berbeda dan nuansa lain.
Di siang hari air mancur juga terlihat, tapi tentunya tanpa bantuan cahaya lampu, sehingga terlihat hanya seperti air mancur biasa. Tapi di malam hari, penampakannya luar biasa, membuat aku terpesona dan betah berlama-lama memandang nya.
Air mancur menari ini ditampilkan tiga hari dalam seminggu, yaitu :
-malam Sabtu
-malam Minggu dan
-malam Senin.
Waktunya sehabis Isya' sampai jam 00.00 atau jam 12.00 malam(pukul 24.00). Begitu yang saya tahu saat bertanya pada Bu Martini(43 th)yang biasa berjualan gorengan dan mie rebus di pinggir telaga.
Air mancur yang meliuk-liuk selaras dengan lagu yang diputar sangat menarik dan menghibur. Membuat saya terpesona atas lukisan yang tercipta dari goyangan dan geliat air mancur menari.