Tabebuya Mekar di hatiku (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Di awal musim yang terasa hening,
Kau mewarnai hari dengan keindahan. Putih, kuning dan pink mekar elok mengukir kisah.
Mengukir janji, menyemai kembali yang telah patah dan rapuh. Mengubah jalan sunyi menjadi taman bunga.
Kelopak berayun dalam belaian bayu. Lembut tapi kokoh dengan pancaran aura cinta dan kasih.
Jangan khawatir, Aku kan menjagamu. Bisik lembutmu merengkuh asa dan percaya ku yang telah memudar.
Langit pagi terlukis semburat. Berganti hari, berganti musim. Tapi cantik dan kokohmu tetap bergeming. Tak mudah rontok.
Setiap helaimu, adalah bisikan damai, menambal keyakinan yang poranda.
Keindahanmu, sejuk menenangkan jiwa. Mekarmu menghias relung hati yang lama berkelana.
Kelopak mu menyimpan harapan, menebar cinta, bagai musim semi yang hadir tak terduga.
Tabebuya, Kau adalah penantian yang berbuah pesona abadi, keindahan sejati, yang kembali mekar di hatiku, tak lekang dimakan waktu.
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel
