Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...
Tak ada yang mewah, tapi semuanya terasa lezat --- mungkin karena kami makan dengan tubuh yang lelah dan hati yang bersyukur.
Aku memandangi sekitar:
sepasang suami-istri tua makan berdua tanpa banyak bicara;
sekelompok sopir truk tertawa sambil bercanda;
anak kecil memegang tangan ayahnya, memohon dibelikan es krim.
Di rest area ini, aku seperti melihat miniatur kehidupan.
Semua orang datang dan pergi, berhenti sebentar, lalu melanjutkan perjalanan.
Seperti hidup --- setiap orang punya jalan, punya waktu berhenti, dan punya arah untuk kembali.
Berhenti Bukan Berarti Kalah
Ketika kembali ke mobil, aku menatap langit sebentar.
Matahari mulai condong ke barat, cahayanya menembus kaca depan dengan lembut.