KS Story
KS Story Petani

Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)

Selanjutnya

Tutup

Video

Pejuang Mimpi Episode 54 Satu Hati Cantiq Lebih Baik Daripada Seribu Wajah Cantiq

16 Januari 2025   06:59 Diperbarui: 16 Januari 2025   07:08 156 1 0

Ilustrasi Kebun Buah Pepaya
Ilustrasi Kebun Buah Pepaya



Pejuang Mimpi Episode 54
1 Hati Cantiq Lebih Baik Daripada 1000 Wajah Cantiq

Saya mau share 5 fakta kenyataan sulit dalam hidup, yang akan membuat kita lebih bertumbuh. Diam lebih berpengaruh daripada membuktikan apa yang menjadi maksudmu. Kendalikan emosimu. Belajarlah untuk memberikan respon lebih sedikit. Ketika kamu tulus dan apa adanya, kamu akan kehilangan orang yang tidak pantas untukmu. Satu hati cantiq..., lebih baik daripada seribu wajah cantiq. Ketika seseorang cukup bodoh untuk melepaskanmu..., maka jadilah cukup cerdas untuk membiarkan mereka pergi.

Sesungguhnya, banyak sekali insight yang bisa didiskusikan dari lima fakta di atas. Satu hati cantiq..., lebih baik daripada seribu wajah cantiq. Maksudnya; "Jangan hanya cantiq diluar aja..., mari percantiq hati kita agar lebih baik serta agar cantik diluar dan didalam!". Ini menjadi suatu hal yang debate-able sejak dulu kala, sehingga muncul pertanyaan dalam hati kita.

*Sebenarnya, seperti apakah wujud perempuan yang benar-benar cantik ituuw?*
"Cantik itu relatif". Cantik itu kan, hanya masalah selera. Tapi pasti ada beberapa kasus yang semua orang akan ngomong dia itu cantik terlepas dari selera yang beda-beda. Jadii..., menurut saya, orang bisa aja dikatakan cantik kalau dia itu nyaman dengan dirinya sendiri. Nyaman disini bisa diartikan apapun size dia, warna kulit, tinggi atau pendek, jerawatan atau enggak, dll, __kalau dia nyaman dengan dirinya ya dia akan keliatan cantik ajaa. Saya pernah...., ketemu orang-orang seperti itu. Bukan cuek akan penampilan, tapi dia cuma mencintai dirinya sepenuhnya. Berkarakter. Dan itu cantik..., menurut saya.

Pernah juga, saya nemenin tamu kantor dan saya ajak ia jalan. Beliau sukses membuat orang lain insecure maksimal. Ibunya cantik. Begitu saya menyimpulkan. Ibu itu secara fisik cantik lah, dengan kulit putih bersih. Hidung mancung, badan proporsional dan selera berpakaian yang hanya simpel and chic justru memberi kesan elegan. Tapi yang bikin saya makin yakin kalau ibu itu sungguh cantik adalah, kecerdasannya yang diatas rata-rata. Ketegasannya yang membuat saya sungkan untuk tidak bertele-tele dan serius. Serta profesionalitasnya dalam bekerja membuat orang lain malu untuk tidak all out dalam pekerjaan itu. Auranya positif sekali sampai saya langsung mengidolakannya. Sampai weekend, saya menemani ia liburan di kota saya. Awalnya saya sedikit sungkan, karena ia adalah tipe yang serius, mungkin ga bakalan asyik kalau liburan. Tapi tentu saja saya salah, ia kalau sedang tidak bekerja rupanya pribadi yang supel dan hangat. Ia banyak bercerita tentang dirinya yang ada di satu perkantoran dan kalau ia merasa bosan bekerja nanti..., katanya akan mencari beasiswa untuk bersekolah di luar negeri. That's me! Ini yang membuat saya kagum. Ada juugak ternyata orang yang kalo kerja bosen itu sekolah, ha-ha-ha. Kalo orang lain mah bosen kerja, paling juga liburan beberapa hari.

Nah. Dari obrolan-obrolan itu, saya jadi tahu kan, __kalau ia orang yang bertanggung jawab atas dirinya dan pekerjaannya. Ia sangat-sangat menjaga kesehatannya, makan diatur olahraga juga jadi rutinitas. Selain itu, ia bisa dikatakan bukan orang yang jaim, menganggap saya temannya dan memberi nasihat-nasihat dan motivasi yang membangun kepada saya. Jadii...menurut saya cantiknya ibu itu adalah cantik mutlak yang menggabungkan kecantikan jasmani dan rohani. Kebanyakan orang lebih mengutamakan kecantikan diluar dibandingkan kecantikan hatinya. Padahal..., satu hati yang baik lebih bermakna dari seribu wajah yang cantiiq. Sebab..., hati yang baik dilahirkan dari pemahaman akan norma, pengetahuan, cinta serta kasih sayang. Hal itulah yang membuat hati yang baik lebih bermakna dan didambakan oleh setiap orang yang bijak.

*Lalu, apakah memang benar..., jika cantik wajahnya berarti juga selalu cantik sifatnya?*
Oh. Belum tentu! Orang yang hanya cantik wajahnya, tapi buruk hatinya, lebih sulit dalam mengikhlaskan dirinya untuk mencantikkan hatinya. Orang yang hatinya baik, akan lebih mudah membangun penampilan yang sehat, bersih, segar, dan menarik. Maka dapat saya katakan disini bahwa; perempuan yang baik hatinya, sudah pasti ia cantiiiq. Apakah kamu setuju dengan jawaban saya? Seringkali saya menyaksikan betapa banyak perempuan cantik di dunia ini tapi keindahannya hanya sesaat, karena pribadinya adalah pribadi yang tak menyenangkan. Perilakunya tidak cantik, bahkan menimbulkan masalah bagi diri sendiri dan orang lain. Di sisi lain..., seringkali juga saya melihat seorang perempuan yang secara lahir biasa-biasa saja. Namun kehadirannya, sangat dirasakan dan hangat terasa. Ucapannya menyenangkan dan wawasannya luas. Ia charming atau menarik.

*Apakah benar penilaian cantik  itu, hanya berdasarkan keindahan fitur wajah dan lekuk tubuh semata?* Entahlah...! Apakah kita sendiri yang menciptakan batas-batas diskriminatif atas cantik itu sendiri? Atau mungkin apa yang dikatakan mas Fahd benar adanya, "Kita telah melakukan kejahatan yang paling keji. Kita telah menciptakan batas-batas yang diskriminatif. Cantik tidak cantik". Saya mempertanyakan lagi pengetahuan kita tentang kata 'cantik'. Apakah cantik itu? Berangkat dari kegelisahan saya mengenai pertanyaan yang membuat saya bingung. Apakah yang membuat wanita terlihat cantik ataupun tidak cantik? Hhmm. Wanita di bagian manapun di dunia ini selalu ingin mendefinisikan cantik, dan pria pun ingin mendefinisikannya cantik pula. Dale Archer dalam artikelnya di "Psychology Today" berkata bahwa cantik secara tidak sadar juga sering kali dikaitkan dengan sifat-sifat lain seperti: pintar, manis, atau mudah bergaul.

*Apakah menjadi cantik itu penting untuk seorang perempuan?* SANGAT PENTING!
Saya saksi mata bahwa orang cantik tapi biasa saja terkadang juga bisa mengalahkan orang tak cantik tapi cerdas. Kejadiannya waktu bapack-bapack di kantor B, cerita-cerita depan saya dan teman lainnya bahwa ia lagi rekrut tenaga kerja untuk mengganti tenaga kerja yang resign karna menikah. Nah, disitu ia cerita dari 10 orang pelamar ada 2 yang ia tertarik lanjut ke tahap berikutnya. Yang satu namanya X; ia ini cantik, tinggi namun saat interview ia menjawab sangat kaku dan banyak diam, badannya tegap tapi menjawab interview itu rada malu-malu. Nah yang satu lagi namanya Y; si Y ini penampilan biasa saja tapi cerdas, dan setiap pertanyaan ia jawab dengan baik dan berbobot gitu, kelihatan ia udah persiapkan semuanya dengan matang. Nah, mereka berdua lolos sampai tertulis yang mana test itu test terakhir. Udah keluar nih hasilnya, si X ini nilainya biasa aja gaeess, tapi Y nilainya bagus bangeeet. Jadinya si bapack-bapack itu berembuk untuk nentuin siapa yang lolos bisa bekerja. Tapi tau gak? Yang lolos itu X, karena X itu cantik..., penampilan sangat menarik.. , dan kecerdasan serta keterampilan bisa dibentuk saat sudah kerja. Katanya gituw. Tapi kalau wajah cantik itu emang udah bawaan ya, walau nanti si Y ini penampilannya lebih menarik tapi tetap saja ia tak cantik dari X. Gitu katanya si bapaaack.

Saya yang mendengar mereka cerita gitu rasanya "HAHHH" dan refleks saya bilang ke mereka "sayang loh bapack-bapack menolak si Y, siapa tau ia punya banyak ide-ide cemerlang untuk kemajuan kantor ini. Kalau penampilan atau kecantikan kan, bisa dirombak saat ia udah punya duit karna udah kerja". Eeh, agen dunia yang jawab;  "kita dikantor juga butuh cuci mata KS..., seger juga kan kita kerja kalau dikantor pada cantiq-cantiq dan ditambah yang masih baru, muda dan fresh gitu hua-ha-ha. Si X itu bisa dibentuk nanti nya saat ia udah kerja, mungkin karna fresh graduate aja, makanya ia kek agak malu-malu gitu, KS". Yaudah, saya diam aja setelahnya dan langsung mengamini bahwa Beauty Privilege Is Real. Kalau kamu cantiiq, hampir 90% masalah hidupmu dapat terselesaikan dengan mudah. Geetuu geess.

But now, saya akan menceritakan keseruan pengalaman saya selama ini tentang memaknai kata cantik, sesuai usia. Saya terlambat puber dahulunya. Saat teman-teman perempuan sebaya sudah ge-er ge-er lihat lelaki, saya justru masih kekanak-kanakan. Ga tau kenapa, saya merasa nyaman dengan diri saya sendiri diumur segitu. Yang ga ada ge-er ge-er sama lelaki. Sebab, pada saat itu, __saya bersahabatnya sama anak laki-laki. Namanya juga terlambat puber, kan? Saya tampil apa adanya saya. Ga mau bedakanlah..., iteeem gaees iteem. Ya saya tahu lah, bahwa saya jauh dari kata cantik. Lha, asal rambut panjang dikit, saya udah ngerasa puanaaas. Dan enggak ada angin ga ada hujan, tau-tau dah potong rambut pendek ajaah ha-ha-ha. Suka nya dulu tu pake celana pendek, sendal jepit, kaos oblong dan pake topi. Haa, cowok bangeet, kan? Bahkan, ada yang melabeli saya kutilang dara ketika tu. Kalian tau itu artinya apa....? Itu adalah singkatan dari kurus tinggi langsing dada rata, wkwkka. Suatu pertanda..., di usia belasan tahun saya belum tau betul apa itu makna cantiiq. Tulah gaess, saya sendiri tidak begitu memahami pandangan tentang cantik itu seperti apa. Saya mengalami kebingungan atas pegangan mengenai definisi cantik. Waktu berjalan, dan akhirnya saya pun percaya pada pandangan umum tentang cantik.

Usia remaja, saya jarang mendapat pujian soal penampilan. Meski saya merasa jarang dipuji tentang penampilan..., saya tidak buru-buru berpikir kalau saya gak menarik. Justru, sering kali orang menganggap saya sebenarnya bisa cantik, tapi mereka merasa gak perlu mengatakannya lagi. Ini kan, mirip seperti ketika seseorang melihat sesuatu yang indah, mereka lebih memilih mengaguminya dalam diam daripada mengatakannya dengan kata-kata ha-ha-ha. Orang-orang ini mungkin merasa kalau memberi pujian ke saya bakal terdengar basi atau bahkan gak ada efeknya karena saya terlihat percaya diri. Tapi faktanya, mereka memang benar-benar kagum sama saya. Jadi, saya tidak salah kaprah. Ketika saya merasa gak dipuji, itu karena saya begajulan aja, bahkan mereka bilang sebenarnya kecantikan setiap perempuan itu sudah terlihat jelas sehingga mereka gak perlu menegaskannya lagi.

Setiap perempuan itu unik dan berharga. Menghargai makna kecantikan dari sudut pandang yang lebih beragam bisa menjadi salah satu langkah mewarnai hidup menjadi lebih indah dan cara untuk mensyukuri anugerah Tuhan. Tetapi seringkali kita salah memaknai nilai kecantikan yang sebenarnya dan menganggap bahwa kecantikan perempuan hanya tertumpu pada keindahan fisik atau secara lahiriah saja. Padahal ya, setiap perempuan terlahir dengan segenap potensi keindahan yang melekat pada dirinya dengan kadar yang berbeda. Setiap kadar potensi tersebut adalah amanah yang harus dijaga dan yang terpenting bagaimana memaknai dan mengelola potensi yang ada.

Kecantikan bukan lah semata wajah dan tubuh. Apa kamu setuju dengan saya? Saya mencoba untuk memberikan pemahaman baru terhadap definisi "cantik". Iya. Cantik itu tidak hanya dilihat dari fisik. Menurut saya..., cantik itu keadaan seseorang yang tampak bagus, baik dari segi fisik, psikologis, dan perilakunya. Untuk itu, saya kadang tidak mau memuji kalau si A cantik bila hanya tampangnya, sedangkan cara bertuturnya kurang layak.

Ada juga yang menganggap bahwa cantik itu seperti artis Korea, berwajah putih, tirus, dan penampilan seksi. Bahkan ada yang menganggap cantik itu seperti wajah Barbie dalam serial kartun, hingga membuat tiruan pada dirinya sendiri. Kebanyakan anggapan itu kan, berdasarkan dari penampilannya saja. Terkadang ada pengaruh iklan pemutih di televisi. Hampir seluruh iklan pemutih wajah, yang membuat glowing menyatakan wajah putih bersih itu disebut cantik. Pengaruh iklan memang dasyat yaa, sehingga banyak orang yang ingin menjadi seperti bintang itu. Mereka berlomba-lomba memutihkan wajah dan membuatnya terlihat bersinar. Bahkan ada yang rela menghabiskan banyak uang agar mirip seperti idola mereka. Imitasi dari sosok idola yang dianggap cantik menghasilkan wajah yang mirip Barbie, ada yang runcing kali dagunya. Semua dilakukan untuk mendapatkan kecantikan yang hanya dinilai dari fisik.

Perempuan cantik itu ada di mana-mana, kata putra saya. Semua perempuan itu cantik. Menurut Ji, kalau tidak cantik berarti bukan perempuan. Ya, iya. Kaum laki-laki tidak mungkin disebut cantik kan? Itu menurut penilaian putra saya, Ji. So, meskipun seorang perempuan secara fisik tidak terlihat menarik, kata cantik tetap disematkan untuknya. Maka, di mana pun ada perempuan, pasti ada orang cantik di sana. Kalau tidak cantik, berarti bukan perempuan, wkwk.

Sebagai orang yang cantik menurut anak-anak, saya pun memiliki kriteria tersendiri untuk kata-kata itu. Pertama, cantik itu jangan dinilai dari fisiknya saja. Banyak perempuan yang cantik, tetapi mulutnya bawel tidak terkira, setiap berucap membuat sakit hati orang. Maka, perempuan yang seperti itu belum bisa dikatakan cantik.
Berbeda dengan perempuan yang tampak biasa secara fisik, tetapi tutur katanya halus tanpa ada kecenderungan menghina orang lain, maka dia akan saya katakan cantik. Jadi, saya sepakat dengan anak-anak bahwa cantik itu tidak bisa dilihat dari fisik saja.
Kedua, cantik itu bisa tampak dari perilakunya dalam menghadapi suatu masalah. Setiap orang pasti memiliki masalah. Namun, banyak dari orang itu menyikapi masalah dengan cara yang serampangan. Bahkan merugikan orang lain. Misalnya, seorang perempuan yang ada masalah dengan saudaranya, bukannya mencari solusi untuk masalah itu. Dia malah membuka aib saudaranya. Menurut saya perempuan yang seperti itu tidak bisa disebut cantik hatinya. Ada yang sepakat dengan pendapat saya?

Ketiga, perempuan cantik itu bisa memikirkan orang lain, tidak egois pada kepentingan bersama. Banyak kan perempuan sosialita yang kehidupannya glamor dengan kekayaan dan mementingkan gaya hidup seperti itu. Mereka kadang menyingkirkan perasaan orang lain demi perasaannya. Mereka ingin tampak 'wah' di mata orang lain dengan berpose mengenakan barang mewah. Padahal, banyak orang di sekitar mereka yang memerlukan bantuan. Keempat, perempuan cantik itu adalah yang mau berbagi dengan orang lain. Perempuan yang memiliki banyak kekayaan bila tidak mau berbagi atau pelit, maka ia belum bisa dikatakan cantik. Cantik itu bila ia mau memberikan sebagian kekayaannya kepada orang lain.

Berbicara tentang kecantikan, tentunya setiap perempuan pasti akan cukup semangat, dan bergairah. Sebagian besar tentunya merasa seperti itu bukan...??? Kosmetik, mode, cara berjalan, cara tersenyum, dan beragam cara-cara agar tampil cantik sudah menjadi santapan lezat untuk kaum perempuan. Semua itu menunjukkan bahwa menyukai kecantikan dan keindahan adalah salah satu fitrah, kecenderungan yang dimiliki setiap perempuan, __dan perasaan ingin cantik ini adalah nikmat Allah SWT.

Menurut saya setiap orang punya caranya masing-masing untuk mencintai dirinya sendiri. Kalau memang makeup membantunya mencintai diri sendiri, memang kenapa? Setiap orang punya caranya masing-masing untuk mencintai dirinya sendiri. Benar, makeup bisa membuat seorang perempuan lebih percaya diri karena membuat mereka seakan lebih siap. Sama saja seperti setelah mandi lalu berpakaian. Mereka siap-siap hingga akhirnya siap keluar rumah. Tidak ada salahnya, kok, bagi mereka yang lebih merasa percaya diri setelah menggunakan makeup. Kalau itu yang bisa membuat mereka merasa lebih baik, ya memberikan yang terbaik dari dirinya sendiri. Yang keliru adalah ketika mereka berpikir bahwa makeup itu bisa mengubah penampilan dan kepribadian mereka.

Mungkin satu dan lain hal karena adanya kepercayaan pangling. Seperti contohnya riasan untuk pernikahan. Biasanya orang berpikir kalau makeup yang bisa bikin pangling adalah yang bagus. Jadi muncul kepercayaan bahwa makeup bisa mengubah tampilan wajah seseorang. Utamanya, makeup itu untuk membantu mereka lebih percaya diri. Tapi kalau aslinya memang tidak percaya diri mau pakai makeup setebal apapun semahal apapun tidak akan percaya diri juga.

Sebaliknya, banyak sekali orang yang percaya diri dan super cantik tanpa makeup. Yang terpenting itu sebenarnya sikap dan bagaimana menampilkan diri kita di depan orang lain. Kini standar kecantikan kita pun sudah semakin berubah. Tidak ada lagi yang terlalu memaksakan pemikiran kalau cantik itu berarti putih atau rambut lurus. Semakin banyak referensi tentang arti cantik, makin banyak perempuan yang menyebarkan kisah inspiratif untuk merasa cantik dengan fiturnya masing-masing. Yang keliru adalah ketika berpikir bahwa makeup itu bisa mengubah penampilan dan kepribadian. Ya kan?

Makeup bisa menjadi salah satu alat untuk meningkatkan kepercayaan diri karena makeup bisa menerangkan karakter diri kita.
Tapi saat mengaplikasikan makeup pada wajah sebenarnya kembali lagi pada konsep kenyamanan. Kita nyaman tidak dengan riasan itu sehingga kita bisa menampilkan dan memberikan yang terbaik dari diri kita. Karena hanya dengan merasa nyaman dan percaya diri barulah kita bisa jadi versi yang terbaik dari diri kita sendiri. Kita sekarang ini tidak lagi perlu percaya pada banyaknya mitos kecantikan. Seperti banyaknya pemaparan informasi tentang langkah-langkah merawat kulit.

Buat saya lebih penting untuk selalu membersihkan wajah setelah pakai makeup dan pakai sunscreen di pagi hari. Yang lainnya belum tentu perlu dan tepat untuk seseorang. Satu lagi yang penting saat menggunakan makeup adalah untuk tidak terpengaruh dari omongan orang lain.

Saya tahu banyak sekali perempuan yang kurang bahkan tidak percaya diri dan saya tahu bahwa makeup bisa sedikit banyak membantu. Makeup bisa menjadi salah satu alat untuk meningkatkan kepercayaan diri karena makeup bisa menerangkan karakter diri kita. Misalnya saya adalah tipikal perempuan yang tidak mau repot. Jadi makeup yang saya gunakan sehari-hari juga pasti yang simpel, tidak mau repot pakai ini-itu. Tapi ada orang-orang yang memang karakternya "kuat" sekali, terbilang bold bahkan. Lalu untuk mengeluarkan karakternya itu biasanya lipstik merah pekat dengan eyeliner tebal memperkuat karakternya tersebut. Meskipun begitu, saya juga menggunakan makeup untuk membantu saya dalam menyesuaikan pada suatu kondisi. Contoh ketika saya harus menggunakan makeup dalam acara yang butuh menampilkan karakter bold, saya akan pakai lipstik dan riasan mata yang lebih bold juga. Pun misalnya saya harus melakukan personal branding pada suatu acara sebagai pemilik kebun. Maka saya tidak akan menggunakan makeup yang mungkin lebih ekstra daripada keseharian saya ke kantor.

Tujuan awal saya menerbitkan episode ini sendiri adalah untuk memberdayakan dan mendorong perempuan lainnya agar percaya diri dan bangga dengan kondisi apapun yang dimiliki oleh mereka. Tuhan telah memberikan setiap orang fisik yang sempurna, terlepas ada cacat atau tidak pada tubuhnya. Meskipun seorang perempuan cacat secara fisik, di dalam dirinya pasti menyimpan potensi atau kemampuan yang tidak dimiliki perempuan lain. Potensi dan kemampuan itulah yang membuatnya cantik.

Banyak orang di masyarakat kita yang 'gatal' kalau tidak komentar tentang orang lain. Apalagi soal kecantikan dan makeup yang digunakan. Padahal semua orang punya kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka. Tidak ada syaratnya. Karena hanya dengan merasa nyaman dan percaya diri barulah kita bisa jadi versi yang terbaik dari diri kita sendiri.

Mendengar kata "cantik" di dalam kepala seseorang pasti terbayang gambaran yang berbeda-beda. Ada yang berpikir cantik itu identik dengan kulit putih, rambut lurus atau bahkan makeup tebal. Ya, pengertian kata cantik memang sesuatu yang sangat relatif. Tergantung dari mana kita melihat. Buat saya, perempuan itu akan cantik ketika ia bisa mengembangkan kepribadian diri bukan fokus pada penampilan luar saja. Saya merasa itulah yang dapat lebih berkepanjangan. Akan tetapi perempuan dengan makeup tebal juga sah-sah saja merasa cantik begitu juga mereka yang anti dengan makeup. Tidak bisa saya bilang mereka tidak mencintai dirinya sendiri.

#KSStory #KSGarden #KSMotivasi
#PejuangMimpi #Episode54
#1HatiCantiqLbhBaikDrpd1000WajahCantiq
#fyp #vod