KS Story
KS Story Petani

Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)

Selanjutnya

Tutup

Video

Pejuang Mimpi Episode 55 Rawat Ikhlasmu

18 Januari 2025   14:13 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:22 222 3 1

Semangat Positif
Semangat Positif



Pejuang Mimpi Episode 55
Rawat Ikhlasmu

Hai, bagaimana kabarmu hari ini? Ada yang perlu diungkapkan..., biar kamu tenang??? "Rawat ikhlasmu. Dan biarkan takdir memainkan perannya. Tak perlu khawatir..., Allah tahu lelahmu, Allah tahu niatmu. Perbanyak sabarnya, perbaiki ibadahnya. Yang terbaik pasti akan datang. Ketika kita sudah pantas menerimanya".

Saat kita melangkah semakin jauh di usia dewasa..., ketenangan batin menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Hidup dewasa sering kali menghadapkan kita pada berbagai tantangan, tekanan pekerjaan..., tanggung jawab keluarga, hingga persoalan yang kerap datang silih berganti.
Di tengah situasi yang kadang membagongkan ini, saya menemukan cara untuk meraih ketenangan batin dan tidak mudah goyah. Ketenangan ini bukan sekadar tentang menghindari masalah atau menginginkan dunia tanpa hambatan, melainkan tentang bagaimana saya bisa berdamai dengan diri sendiri dalam keadaan apa pun.

Saya akan membahas beberapa  kebiasaan sederhana saya yang mungkin terlihat biasa saja. Namun berdampak luar biasa dalam memberikan ketenangan batin. Dengan menjalankan kebiasaan ini, saya dapat merasa lebih tenang, dan siap menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup kedepan. Dalam hidup, tidak ada satu hal yang pasti. Rencana yang sudah dipersiapkan matang-matangpun terkadang bisa berantakan dalam sekejap mata. Impian yang tampak begitu dekatpun bisa tiba-tiba terasa mustahil untuk digapai. Namun, tenanglah, Sahabat KS. Kegagalan..., kekacauan..., atau rencana yang meleset, bukanlah akhir dari segalanya. Ada kekuatan luar biasa yang bisa kita temukan di tengah kekacauan, yaitu ketenangan batin. Ketenangan yang tidak datang dari keadaan luar, melainkan dari dalam diri kita sendiri.

Saya mau share beberapa sikap sederhana namun kuat yang bisa membantu kita tetap tenang meski hidup terasa sulit. Sebuah artikel yang related dengan hidup kita sehari-hari. Beberapa sikap dirasa mampu membuat batin ini tenang meski hidup tak berjalan sesuai rencana. Yups, ini ada beberapa kebiasaan sederhana yang sudah membentuk saya dan memberi ketenangan batin di usia saya dewasa. Simak uraiannya berikut ini, ya.

*Berlatih Rasa Syukur di Tengah Kekacauan* Sahabat KS, bersyukur mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya sangat besar pada ketenangan batin. Setiap malam sebelum tidur, saya mencoba mengingat kembali hal-hal baik yang saya alami hari itu, sekecil apa pun. Mengakui dan menghargai setiap momen berharga. Ini mengajarkan saya untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup.

Saya berlatih bersyukur setiap hari. Meski hidup kadang tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan saya. Tapi saya harus terus berjalan, meskipun dilalui dengan bersusah payah bahkan terkadang ingin menyerah. Pikiran kacau..., nafsu makan berkurang..., jam tidur berantakan, mungkin beberapa dampak akan terjadi. Tapi ada salah satu cara agar saya bisa menemukan solusi permasalahan dan juga pertanyaan yang saya pendam adalah dengan membaca buku. Menyelami bait per bait buku, dijamin akan memberikan perspektif baru bagi kehidupan saya.

Saya membaca buku dan related article
saat sedang lelah menjalani hidup, supaya saya menemukan makna hidup. Lee You Jeoung dalam bukunya "Menyakitkan, tapi Tak Seburuk yang Kupikirkan", bercerita tentang bagaimana perjuangan seorang perempuan yang mengalami kelainan rahim berupa fibroid. Tak hanya ringan untuk dibaca sekali duduk, buku ini juga memberikan semangat dalam menghadapi cobaan hidup. Di dalam buku tersebut, penulis mengatakan bahwa bahagia bukan hanya tentang hal yang luar biasa dan keren. Tapi tentang bagaimana kita menghargai hal-hal kecil dari kehidupan kita. Seperti menikmati pemandangan..., dan berbagi cerita hidup dengan orang lain juga merupakan sebuah kebahagiaan. Selalu ada berkat dalam setiap cerita hidup seseorang.

Ini ada kalimat untuk ketenangan batin; "Gratitude turns what we have into enough."
Syukur bukan hanya tentang hal-hal besar. Kadang, rasa syukur paling tulus muncul dari hal-hal kecil yang sering kita abaikan. Misalnya, udara segar di pagi hari, senyuman dari orang terkasih, atau bahkan secangkir kopi hangat. Ketika hidup terasa sulit..., fokus saya pada apa yang masih berjalan baik dalam hidup saya.

Saya tumbuh bersama luka..., luka yang menawarkan kesempatan belajar yang sangat banyak kepada saya tentang penerimaan..., keikhlasan..., kerelaan dalam menjalani ketetapan, kesediaan untuk menurunkan ego..., berdamai dengan segala yang tidak menyenangkan dalam hidup, hingga mengejar peristiwa demi peristiwa, agar terpetiklah sekeping hikmah yang tak terbantahkan.

Dengan saya bersyukur..., saya belajar menerima hidup apa adanya tanpa terlalu membandingkan diri dengan orang lain. Ini penting, karena sering kali ketidakpuasan muncul dari keinginan untuk memiliki atau menjadi seperti orang lain. Saat saya bersyukur, saya memusatkan perhatian pada apa yang saya miliki, bukan pada apa yang kurang.

Sahabat KS seringkali mikir kan?, "Kok hidup KS kayaknya enteng dan lempeng aja?". Heh. Kayak yang ga ada masalah yang berat gitu ya? Padahal, masalah banyak seeekaliiii. Saya hanya share kebiasaan bersyukur setiap hari. Ini yang membuat hati saya lebih tenang. Saya merasa cukup dengan apa yang saya miliki saat ini. Dalam kesederhanaan ini, saya bisa menemukan kedamaian yang menenangkan. Rasa syukur adalah obat mujarab untuk meredakan kegelisahan. Ketika kita bersyukur, fokus kita akan beralih dari kekurangan ke kelebihan, dari masalah ke solusi. Inilah yang memberi energi positif. Dan ini juga yang sangat saya butuhkan di saat-saat sulit saya. Saya selalu tuliskan tiga hal yang saya syukuri setiap hari, meski sesederhana apa pun itu. Dengan begitu..., saya akan menyadari bahwa hidup tidak seburuk yang saya bayangkan.

*Lakukan Rutinitas Hari yang Menenangkan*
Rutinitas hari yang menenangkan bisa menjadi langkah awal untuk membangun suasana hati yang positif. Saya mencoba memulai hari dengan bergerak lebih awal dari biasanya, sehingga tidak perlu terburu-buru dalam mempersiapkan diri. Waktu ekstra ini bisa saya manfaatkan untuk berdiam diri sejenak, menarik napas panjang..., atau bahkan menulis artikel yang memberi inspirasi. Dengan cara ini, saya menciptakan pondasi ketenangan yang akan menemani saya sepanjang hari. Saat tubuh saya sudah siap, pikiran saya pun lebih mudah diarahkan ke hal-hal positif.

Rutinitas hari yang tenang membantu saya menstabilkan emosi dan mengurangi risiko stres sejak awal hari. Saya memiliki kontrol penuh atas bagaimana hari saya dimulai.
Mengakhiri rutinitas hari dengan berterima kasih atas hal-hal kecil yang membuat hidup saya lebih berwarna..., ini dapat memberikan ketenangan tersendiri. Saat saya menghargai hal-hal sederhana, saya jadi lebih peka terhadap kedamaian dalam hati. Ingatlah Sahabat KS, ketenangan sering kali datang dari kesederhanaan yang kita nikmati sepenuh hati.

*Menjauhkan Diri dari Gadget di Waktu Tertentu* Kita mungkin tidak sadar, tetapi penggunaan gadget yang berlebihan bisa membuat pikiran lebih bising dan sulit fokus. Saya selalu mengambil jeda dari layar gadget, baik itu di pagi hari atau menjelang tidur, memberikan kesempatan bagi pikiran untuk beristirahat. Saya menetapkan waktu tanpa gadget, mungkin sekitar 30 menit hingga 1 jam setiap hari, bahkan berhari-hari jika saya ingin tanpa gadget. Dan saya merasakan bagaimana itu dapat meredakan tekanan pikiran saya, heehe.

Saya mungkin perlu mengisi waktu tanpa gadget dengan kegiatan lain yang menyenangkan, seperti membaca buku, berkebun seperti ini, atau sekedar berinteraksi dengan keluarga. Kadang saya mencuci piring, setrika, dan beberes lemari, bahkan mencangkul bagai, wkwka. Itu benar-benar membantu saya agar tetap terhubung dengan dunia nyata. Saat saya lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan sekitar, pikiran pun jadi lebih tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh hiruk-pikuk informasi yang terus mengalir dari layar gadget. Kebiasaan saya ini juga berdampak pada kualitas tidur yang lebih baik. Iyaaa. Menghindari gadget sebelum tidur memberi kesempatan bagi otak untuk rileks, sehingga saya bisa tidur dengan nyenyak dan bangun dengan perasaan lebih segar dan tenaang.

*Luangkan Waktu untuk Terhubung dengan Diri Sendiri*  Saya mengambil waktu untuk berkoneksi dengan diri sendiri. Ini memberi ketenangan yang luar biasa. Saya mencoba untuk introspeksi..., dan memahami perasaan saya sendiri, tanpa gangguan dari luar. Saya bisa menulis artikel, meditasi, atau sekedar duduk dalam keheningan untuk menenangkan pikiran. Kebiasaan saya ini memungkinkan saya memahami diri lebih dalam dan menerima segala kelebihan kekurangan saya serta luka batin dari orang lain dengan lapang dada.

Now, saya akan membuatmu belajar memahami luka batin dan cara menyembuhkannya. Pijar Psikologi sebagai penulis buku "Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?", memberikan insight kepada pembaca bahwa apa yang telah kita alami pada masa lalu ternyata mempengaruhi cara mengambil keputusan ataupun bereaksi terhadap masalah. Salah satu quote terbaik dalam buku itu adalah: "Hidup tidak akan pernah terbebas dari luka, sekalipun kita berusaha menjaga diri atau menghindari luka, sehingga hidup bukan tentang bagaimana agar tidak terluka. Namun, bagaimana caranya kita menyembuhkan luka".

So, saat saya terhubung dengan diri sendiri, saya lebih mudah menerima dan memahami apa yang benar-benar saya butuhkan. Hal ini membantu mengurangi kebingungan saya atau kecemasan saya dan luka batin lainnya yang sering muncul dari ekspektasi berlebihan terhadap diri sendiri. Dengan berkoneksi secara mendalam dengan diri sendiri, saya bisa menemukan ketenangan yang sejati. Proses ini bukan hanya menenangkan, tetapi juga membantu saya lebih siap menghadapi segala tantangan hidup dengan hati yang tenang.

*Jaga Komunikasi dengan Diri Sendiri*
Berapa sering kamu berbicara dengan dirimu sendiri dengan kata-kata yang lembut dan penuh kasih? Banyak dari kita justru lebih sering mengkritik diri sendiri ketika rencana hidup tidak berjalan sesuai keinginan. Ya kan?
Saya belajar untuk berbicara dengan diri saya sendiri seperti saya berbicara kepada sahabat terbaik saya. Saya tidak hanya fokus pada kesalahan atau kegagalan saya. Saya beri diri saya penghargaan..., penghargaan atas usaha yang sudah saya lakukan, sekecil apa pun itu. Dengan menjaga komunikasi yang positif dengan diri sendiri, saya akan merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup. Ingat, Sahabat KS, kamu adalah pendukung terbaik bagi dirimu sendiri. "Talk to yourself like you would to someone you love".

Jika hidupmu terasa hampa dan tak tentu arah, buku Jiwa-jiwa yang Lelahnya Rahma Kusharjanti cocok banget buat kamu. Buku itu bercerita tentang depresi yang membuat kita merasa kosong dalam menjalani hidup. Kita akan diajak mengungkapkan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masalah dan bagaimana menghadapi tekanan mental.
Kutipan dari salah satu buku ini yang patut kamu baca adalah: "Masa depan adalah sebuah misteri. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita maupun orang-orang terdekat kita. Jika kita berpikir bahwa segalanya tidak akan berubah, belum tentu." Saya merasa cocok dengan kalimat itu saat saya merasa lelah menjalani hidup. Yang perlu diingat adalah 'saya berharga dan banyak orang yang menyayangi saya'. Self talk; 'Bangkit dan jalani hari kedepan lebih baik lagi! Syeeemangat!'.

*Jaga Lingkungan yang Rapi dan Teratur*
Hidup nyaman dengan lingkungan yang rapi dan teratur. Itu memberikan saya efek menenangkan pada pikiran. Saat kamar atau dapur bersih, saya pun baru akan merasa lebih nyaman dan produktif. Menjaga kebersihan sekitar tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membantu menciptakan ketenangan dalam diri. Saya mencoba meluangkan waktu sebentar setiap hari untuk merapikan lemari atau menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan. Ibu saya cerewet, wkwkka. Dari kecil saya terlatih menata banyak hal dalam hidup. Itu telah mengajarkan saya disiplin dan tanggung jawab. Dengan memiliki rumah yang rapi, saya lebih mudah fokus dan merasakan ketenangan karena tidak terganggu oleh tumpukan barang yang berantakan. Selain itu, lingkungan yang rapi membuat kita merasa lebih teratur dalam menjalani hidup. Setiap kali melihat rumah yang bersih, ada rasa puas tersendiri yang membawa ketenangan batin.

*Hargai Ketidaksempurnaan* Leonard Cohen pernah berkata, There is a crack in everything, that's how the light gets in".
Hidup memang tidak sempurna, tapi justru di situlah keindahannya. Hhmm, saya tersenyum membaca kata Cohen ini. Katanya, ketidaksempurnaan mengajarkan kita untuk lebih menerima diri sendiri dan orang lain.

Dari Cohen saya belajar. Saat rencana saya gagal..., saya mencoba melihat sisi baiknya. Mungkin ada pelajaran yang bisa diambil atau jalan lain yang lebih baik menanti. Belajar menghargai ketidaksempurnaan juga berarti menerima bahwa kita tidak selalu harus berhasil dalam segala hal. Kadang, kegagalan justru menjadi kesempatan untuk memulai sesuatu yang lebih baik. Bayangkan jika semua berjalan sempurna, bukankah hidup akan terasa monoton dan membosankan?

Sahabat KS,
Ketidaksempurnaan adalah guru terbaik yang sering kali kita abaikan. Mulai sekarang..., cobalah untuk melihat ketidaksempurnaan sebagai kesempatan untuk berkembang, bukan sebagai hambatan.

*Latih Kesadaran Penuh (Mindfulness)*
Mindfulness atau kesadaran penuh adalah seni untuk hidup di saat ini. "The present moment is the only time over which we have dominion". Ketika hidup tidak berjalan sesuai rencana, pikiran kita sering kali melayang ke masa lalu atau khawatir tentang masa depan. Padahal, yang benar-benar kita miliki hanyalah saat ini.

Saya melatih mindfulness itu dengan cara sederhana, seperti merasakan setiap langkah saat saya berjalan atau menikmati rasa makanan saat saya makan. Ini telah membantu saya lebih tenang dan fokus, sehingga pikiran saya tidak dipenuhi kekhawatiran yang tidak perlu.

Saya juga menemukan pesan dari sang penulis The Things You Can See Only When You Slow Down: Guidance on the Path to Mindfulness from a Spiritual Leader - Haemin Sunim  tentang kekhawatiran manusia dalam kehidupan modern ini. Pesan dari artikel ini sangat tepat untuk menemani saya istirahat Sabtu. Sebelum saya berencana tidur siang, saya menemukan pesan dari sang penulis tentang kekhawatiran manusia dalam kehidupan modern ini. Menurutnya, dunia kini berjalan dengan cepat dan kita dituntut untuk bergerak cepat hingga sering kali melupakan hal-hal penting dan berharga.

Berikut adalah salah satu quote yang mungkin kita butuhkan: "Apabila kita tahu cara untuk merasa cukup, kita akan mengurangi kerja keras kita dan menyambut kedamaian. Apabila kita tahu cara untuk merasa cukup, kita bisa menikmati waktu bersama orang terkasih di sisi kita. Apabila kita tahu cara untuk merasa cukup, kita bisa berdamai dengan masa lalu dan membuang beban hidup kita".  Itulah, mindfullnes. Kesadaran penuh juga mengajarkan kita untuk menerima realitas apa adanya, tanpa perlawanan atau penolakan. Dengan begitu, kita bisa menghadapi hidup dengan kepala yang lebih jernih.

*Ciptakan Kebahagiaan dari Hal-hal Sederhana* Apakah kamu pernah denger Dalai Lama berkata?"Happiness is not something ready made. It comes from your own actions". Katanya, kebahagiaan tidak selalu datang dari pencapaian besar. Kadang, kebahagiaan bisa kita ciptakan dari hal-hal sederhana yang sering kita abaikan. Misalnya, membaca buku favorit..., membuat video kemarin, menulis artikel yang related dengan kehidupan sehari-hari, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

FYI. Saya menyukai musik dari kecil, meskipun sebenarnya suara saya SSB (serak-serak becek) gituuu. Tapi kan sejarah mencatat bahwa saya pernah juga lho menjadi artis trio kwek-kweknya Papa Kasli, pengelola band korprinya Kuansing. Kamu seumuran dengan saya? Orang Lubuk Jambi sini yang kelahiran tahun 80an pasti ingat saya bersama Yel dan Erna pernah menyanyikan lagu Abang Tukang Bakso, mari-mari sini, aku mau beli. Ha-ha, nyamuk-nyamuk nakal nya Enno Lerian juga ga akan ketinggalan. Yah, meski suara ga bagus-bagus amat, saya kecil tetap berusaha menyenangkan hati semua orang. Dan ternyata musik memiliki kekuatan besar untuk mengubah suasana hati saya. Mendengarkan musik yang menenangkan saja dapat menjadi terapi sederhana saat pikiran saya terasa penat. Kadang saya hanya mendengarkan musik instrumental alam di KS Garden, seperti suara hujan atau gemericik air saat waktu saya santai bersama do'i. Sederhana bukan? Itulah yang membantu saya mengurangi ketegangan dan menciptakan suasana hati saya menjadi lebih damai.

Kegiatan ini telah membantu mengalihkan perhatian saya dari beban pikiran dan membawa ketenangan dalam hati saya. Melakukan hal-hal sederhana yang saya sukai, ini bisa memberi energi positif. Mengusir strees, dan membuat saya lebih rileks. Yups. Share artikel ini juga mampu menjangkau sisi terdalam dari diri saya, membangkitkan kenangan indah jugaa ha-ha, atau sekedar memberi saya jeda dari kehidupan yang penuh kesibukan ini.

Videoklip ini adalah ilustrasi kebahagiaan dari hal-hal yang sederhana. Saya berjalan-jalan at Kebun Buah Yang Disinari matahari..., kemudian menuliskannya di keesokan harinya. Saya tulis dengan bahasa-bahasa yang enak dibaca dan mudah dicerna. Kedepan saya berencana akan saya buat judul tulisan yang lebih bersemangat lagi seperti; Sayuran Yang Berwarna Cerah..., Mimpi yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, atau bisa juga Dari Ladang Ke Meja Makan, __Nyam-Nyam.

Saya sudah mencoba untuk mengisi hari saya dengan hal-hal kecil yang membuat saya bahagia. Kebahagiaan ini telah memberikan energi positif yang membantu saya menghadapi kehidupan yang sulit ini dengan lebih tenang. Ohiya, Sahabat KS. Apakah kamu merasa belum punya apa-apa? Cak, tarik nafas dan hembuskan..., dan katakan 'kamu akan baik-baik saja'. Kita tidak sedang berlomba dengan orang lain. Kita juga tidak sedang adu kecepatan untuk mendapatkan sesuatu. Mungkin memang proses perjalanannya aja yang lama dan panjang. Tapi menyerah..., __tidak akan mempercepat prosesnya.

Lakuin aja dengan yang terbaik apa yang kamu bisa. Berjuang aja dulu...! Selama kita fokus, yakinlah bahwa dengan proses yang kita lakukan akan membawa ke tujuan yang kita inginkan. Ingat, Sahabat KS, kamu adalah pencipta kebahagiaanmu sendiri. Jangan menunggu keadaan membaik untuk merasa bahagia. Mulailah dari sekarang, dengan hal-hal kecil yang membawa senyum di wajahmu.

Sahabat KS,
Hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, tapi itu bukan alasan untuk kehilangan ketenangan batin. Dengan menghargai ketidaksempurnaan..., melepaskan kendali..., bersyukur..., berhenti membandingkan diri, melatih mindfulness, menjaga komunikasi dengan diri sendiri, dan menciptakan kebahagiaan sederhana, kamu bisa menemukan kedamaian bahkan di tengah kekacauan. Hidup mungkin tidak sempurna, tapi dengan sikap yang tepat, kita bisa tetap bahagia dan tenang. Jangan pernah lupa, bahwa ketenangan batin adalah kekuatan terbesar yang bisa kamu miliki.

"Bertahan duluu..., siapa tahu sedikit lagi. Jangan-jangan apa yang kita perjuangkan, lelah yang kita tahan, sabar yang kita kumpulkan, sebentar lagi ada harapan"

Melalui kebiasaan-kebiasaan sederhana ini, kita dapat menemukan ketenangan yang mungkin selama ini terasa sulit diraih. Ingatlah, ketenangan batin bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba, melainkan hasil dari kebiasaan yang terus kita bangun dan kembangkan dalam keseharian. Dengan komitmen untuk menjalankan kebiasaan ini, kita akan menyadari bahwa ketenangan bukanlah hal yang jauh atau sulit dicapai.

Rawat ikhlasmu dengan kebiasaan diatas, agar kamu tenang! Berhenti membandingkan diri dengan orang lain. "Comparison is the thief of joy". Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik. Selamat mencoba, dan semoga hidupmu semakin damai serta penuh kebahagiaan, yaa!

#KSStory #KSGarden #KSMotivasi #KSLifestyle #KSFamily
#PejuangMimpi #Episode55 #Rawat Ikhlasmu
#Agrowisata #PetikBuah #BuahPepaya
#Pertanian #Berkebun
#Reels #Fbpro #fyp #vod

Sorotan Semua Pengikut SoroTan PubLik Sorotan Fyp