Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)
Pejuang Mimpi Episode 90
Muka Cantik Atau Mikir Cantik?
Suatu hari, saya sedang ngumpul bareng teman-teman saya di coffee shop. Ketika nggak lama kemudian masuklah seorang wanita yang penampilannya sangat atraktif ke dalam coffe shop. Pembawaannya sangat terlihat lovable. Saya memandang dengan rasa kagum kearah wanita tersebut, sampai satu kalimat dari salah seorang teman saya membuyarkan fokus saya pada wanita itu..."Huh, cuma menang di tampang doang, pasti otaknya kosong tuh!".
Seketika saya bengong menatap teman saya. How could she think like that? I mean, wanita itu bahkan belum melakukan satupun kebodohan di depan mata saya, dan nyatanya sampai dia pergi dari coffe shop pun dia tidak membuat kebodohan apa-apa. Lalu kemudian nasib teman saya pun berakhir tragis karena harus mendengar saya berceramah panjang lebar tentang pilihan Muka Cantik atau Mikir Cantik. Muka cantik kan, bukan berarti selalu kosong, juga kan? Terus mikir cantik pun juga kudu muka cantik, kan? Tapi hati yang cantik..., __lebih memesona daripada perkara fisik.
*Apa visi kamu sebagai seorang perempuan?*
I can start from here, mikir cantik dulu. Sehingga apa? Penting bagi saya untuk meng-upgrade diri. Karena banyak orang yang masih belum tahu secara pasti tentang pengertian upgrade diri. Upgrade diri itu, sebuah upaya untuk menjadikan diri kita lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Hal ini sangat penting agar lebih mudah dalam beradaptasi di tengah perubahan zaman yang begitu cepat. Upgrade diri itu, sebuah konsep yang memiliki keterkaitan dengan keterampilan dan kemampuan diri sendiri. Hal itu menjadikan upgrade diri sangat penting untuk dilakukan sejak awal, karena dapat meningkatkan ketrampilan profesional, fisik..., mental dan kesejahteraan fisik. Bahkan orang yang memulai upgrade diri sejak dini juga dapat mencoba hal baru untuk meningkatkan dirinya secara keseluruhan.
*Bagaimana cara kamu memulai upgrade diri kamu?*
Saya bisa mencoba menghubungkan konsep 3B (Brain, Beauty, dan Behavior) dengan pengembangan diri serta pembelajaran seumur hidup. Ada banyak manfaat yang bisa saya dapatkan, ketika saya berhasil meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan menerapkan konsep 3B ini di dalam kehidupan saya..., ternyata bisa membantu saya menopang masa depan saya. Dan akan menjadikan saya sebagai perempuan yang inspiratif dan cantik. Ciaawoo!
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengupgrade diri, cobain tips dari KS! * Saya memulai dari titik nol* Hidup hanyalah sebuah pilihan, jadi apakah saya tetap santai saja atau berjuang untuk kehidupan yang lebih baik? Tentunya orang ingin kehidupan yang lebih baik meskipun harus upgrade diri dari titik nol. *Saya mengenali diri sendiri* Kata pepatah mengatakan bahwa yang mengetahui diri sendiri hanya orang itu sendiri. Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas diri perlu dimulai dengan merenung dan mengenali diri sendiri. Dengan mengetahui kapasitas diri, dan membuat diri terus termotivasi serta akhirnya bisa melakukan hal sesuai dengan yang saya inginkan. Konon katanya, itu akan membuat perempuan semakin menarik dan akan banyak orang-orang terinspirasi olehnya. *Saya membuat tujuan realistis* Membuat tujuan yang realistis sangat penting untuk dilakukan agar hidup lebih baik lagi. Hal ini dapat menjadi sebuah bahan bakar agar diri lebih semangat dalam meningkatkan kualitas diri sendiri. *Saya tidak menyerah terhadap kegagalan* Siapa saja pasti pernah mengalami kegagalan, namun saya tidak menyerah begitu saja. Kegagalan seharusnya dijadikan sebagai pembelajaran untuk lebih baik lagi kedepannya. Kesimpulannya, upgrade diri artinya, __suatu upaya untuk menjadikan diri sendiri lebih baik lagi dari waktu ke waktu.
Pemikiran inilah yang saya pegang erat-erat agar bisa selalu menerima diri. Saya percaya kita semua dilahirkan dengan anugerah, kita bisa memilih mana yang baik dan mana yang tidak. Didikan orang tua dan pergaulan sangat bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan dan kecintaan diri. Terkadang memang mungkin harus melalui proses hidupnya sendiri untuk bisa memahami cara yang paling tepat untuk mencintai diri sendiri. Tapi yang jelas itu semua, __kembali ke diri kita sendiri.
Jika kita menjadi pribadi yang kuat, kita tahu benar apa yang cantik dari diri untuk dapat dicintai. Mungkin ini juga yang mendorong saya untuk mengikuti ajang penyanyi cilik dulu. Walaupun sebagian besar alasan saya ketika tu hanya sebagai batu loncatan saja untuk tenar, tapi sebenarnya secara tidak langsung saya ingin menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa di dunia ini akan selalu ada hitam putih. Di mana pun kita berada. Memang terkadang sulit untuk tidak terpengaruh standar yang ada di masyarakat. Apalagi namanya manusia sulit untuk puas.
Dari beberapa poin yang telah dijelaskan sebenarnya tujuan saya tak jauh berbeda dengan para motivator terkenal, yaitu saya ingin membuat perempuan berkembang dengan kemampuan yang telah ada di dalam dirinya. Tinggal bagaimana perempuan itu mengembangkannya dan mengasah kemampuan tersebut. Perempuan inspiratif adalah perempuan yang bisa memberikan contoh kehidupan positif setiap hari. Oleh karena itu, kehadiran Konsep 3B (Brain, Beauty, dan Behavior) yang jika diaplikasikan dalam kehidupan perempuan akan berperan besar dalam membentuk sosok perempuan sebagai perempuan yang inspiratif dengan jiwa positif.
*Mau jadi wanita cantik atau wanita pintar?*
Saya kalo ditanya mau jadi pintar atau mau jadi cantik? Saya akan menjawab, "Kenapa saya harus memilih? Dua-duanya aja." Kalo kamu, akan jawab apa? Muka cantik atau mikir cantik? Ketahuilah teman-teman, dunia ini terlalu keras jika kau hanya mengandalkan kecantikanmu.
Perempuan-perempuan hebat di dunia ini, mereka punya rasa percaya diri yang tinggi. Mereka mempunyai pola pikir yang positif..., semua itu pun didukung oleh usaha keras mereka untuk memaksimalkan potensi dirinya, baik dari segi penampilan, attitude, maupun kecerdasan mereka. Semua dalam satu paket. Brain, Beauty and Behaviour. Kepintaran, kecantikan dan perilaku. Brain, Beauty, dan Behavior inilah yang akan menjadi titik tumpu perempuan untuk menjadikan dirinya inspiratif dan berjiwa positif. Konsep 3B ini menjadi fokus utama dalam pengembangan diri, terutama bagi perempuan.
Konsep ini menekankan bahwa kecantikan tidak hanya terbatas pada penampilan fisik, tetapi juga mencakup kecerdasan, perilaku yang baik, dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain. Baik, kita bahas satu-satu yaa, gaees yaach! *Brain (Otak)* Dalam konteks 3B, otak di sini tidak hanya merujuk pada kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan sosial. Seorang perempuan yang cerdas mampu berpikir kritis, ia mampu menyelesaikan masalah, dan bisa membuat keputusan yang bijaksana. *Beauty (Kecantikan)* Kecantikan dalam 3B bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang perawatan diri yang menyeluruh, baik secara fisik maupun mental. Ini mencakup menjaga kesehatan, merawat kulit..., dan berpakaian dengan baik. *Behavior (Perilaku)* Perilaku yang baik dan positif, akan memperkuat hubungan sosial dan menciptakan citra yang menginspirasi orang di sekitar. Perilaku yang baik mencakup tata krama..., sopan santun..., dan etika dalam berinteraksi dengan orang lain. Sampai disini apakah masih ada diantara kamu yang berpikir seolah-olah cuma perempuan bodoh aja yang boleh jadi cantik?
Tidak semua hal perlu dinilai dari kecantikan luar atau fisik. Kecantikan luar saja tidak selalu penting dalam kehidupan karena kecantikan luar bisa berubah, pudar, atau hilang seiring berlalunya waktu, usia, atau keadaan. Kecantikan luar juga tidak menjamin kebahagiaan kuq, kesuksesan, atau kepuasan dalam hidup. Justru yang kita butuhkan lagi adalah kecantikan dari dalam atau kepribadian yang baik dan menyenangkan. Terkadang karena memiliki banyak kecantikan dari dalam, kecantikan fisik atau luar tidak terlalu berpengaruh besar. Ini sekian tanda hal yang lebih penting untuk memiliki ketimbang kecantikan fisik.
*Muka Cantik Atau Mikir Cantik?
Semua perempuan dilahirkan dengan kecantikannya tersendiri, tinggal bagaimana kita merawat kecantikan kita baik dari dalam maupun dari luar. Mengejar standar cantik yang hanya semata-mata berdasarkan ukuran fisik tentu saja akan kurang sempurna jika tidak diiringi dengan kecantikan hati yang tercermin dari akhlak yang baik dan terpuji. Fisik yang cantik, namun sering menyakiti orang lain yang berasal dari perkataan dan perbuatannya hanyalah sia-sia. Mengejar kecantikan luar dalam, akan membuat perempuan menjadi lebih bernilai positif dan membawa manfaat atas keberadaannya di dunia ini.
Saya itu kadang suka miris, kita datang dari orang tua yang berbeda. Tapi belakangan, trend muka orang semua hampir sama, lancip. Putih semburat kemerahan karena pengikisan kulit. Rambut curly pirang. Dan modelan itu semua sama. Coba perhatikan! Kalau mau versi hijab. Yah gitu juga. Harus mutlak mode hijab yang sama..., baju yang sama, gaya dandanan yang sama. Pipi merona..., bibir merekaah. Seakan-akan harus mengejar trend yang ada.
Sebenarnya fenomena ini enggak masalah saya. Kan kesenangan orang masing-masing beda-beda untuk merubah style dan fisik. Tapi merubah sampai keterlaluan gitu sampai menghilangkan identitas diri, rasanya sebaiknya cek mental kamu! Cek. Kepuasan apa yang kamu capai? Cek! Apa yang dimiliki orang..., apa harus dimiliki pulak oleh diri kamu sendiri?
Tahukah kamu? Ada yang lebih penting dimiliki Ketimbang kecantikan luar. *Jujur* Tidak ada orang yang suka dibohongi, dan uniknya untuk bisa menjadi cantik, kamu tidak harus cantik secara fisik saja. Kejujuran selalu lebih dihargai ketimbang kepura-puraan atau kebohongan. Seseorang akan cenderung dianggap baik dan cantik ketika ia bersikap jujur. Bahkan wajah cantik tidak akan begitu berguna ketika kamu sudah menjadi pembohong di mata banyak orang. Dengan bersikap jujur, kamu juga lebih dipercaya oleh banyak orang. *Ramah* Kecantikan fisik juga tidak berlaku lagi jika kamu tak punya sikap ramah. Banyak orang dinilai cantik karena memiliki aura positif seperti bersikap ramah dan murah senyum. Orang ramah selalu memberi kesan hangat dan bersahabat. Sebaliknya, orang yang ketus, jutek dan sinis memberikan nuansa negatif sehingga makeup setebal apa pun tak akan bisa menolongnya menjadi sosok yang menyenangkan. *Murah hati* Seseorang menjadi cantik karena mau berbagi atau suka memberi kepada orang yang membutuhkan. Kebaikan hati tak akan pernah bisa menyaingi kecantikan fisik yang bisa terhapus karena air. Kebaikan dan kemurahan hati tak akan bisa terhapus karena orang akan mengingatnya juga dengan hati. Tapi pastikan kamu tidak berbagi karena ingin validasi orang lain atau untuk pamer, melainkan tulus dari hati.
*Bijaksana* Seseorang yang cantik akan menunjukkan sikap dewasa dan bijaksana. Tak peduli seberapa mahal atau tebal riasan wajah yang kamu pakai, tapi jika menunjukkan sikap tidak sopan, tidak senonoh, kasar dan memicu masalah, maka segala makeup-mu itu tidak ada gunanya. Kecantikan fisik akan luntur dengan sikap bijaksana dan dewasa yang adem. Tutur katamu baik, sikapmu sopan, tidak egois, dan segala perbuatan kamu pertanggungjawabkan dengan baik, itu adalah kecantikan alami yang tak bisa dikalahkan kecantikan fisik. *Percaya diri* Tidak lengkap memiliki wajah cantik tanpa kepercayaan diri yang kuat. Seringkali tak perlu menjadi cantik secara fisik jika ingin dianggap cantik karena bersikap percaya diri sudah memberimu aura positif sehingga orang lain tertarik mendekatimu. Orang dengan wajah cantik tidak selalu baik dan terkadang memakai riasan karena merasa tidak menarik tanpa riasan. Mereka memiliki rasa minder yang harus ditutupi. Tapi jika kamu pada dasarnya sudah percaya diri maka setidaknya kamu sudah punya modal utama menjadi cantik dari dalam. *Humoris* Percuma cantik tapi tidak bisa diajak bercanda. Orang-orang akan lebih menghargai seseorang yang humoris dan santai karena lebih mudah didekati, bersahabat, terbuka dan memancarkan energi positif. Jika kamu tukang cemberut, marah dan suka mengeluh, siapa yang akan anggap cantik? Kamu akan menjadi perempuan cantik alami ketika memiliki sikap humoris. Jadi pastikan menjadi seseorang yang bisa diajak bercanda jika ingin dianggap cantik, karena makeup saja tak menjamin kamu terlihat cantik. *Optimis* Seseorang juga dianggap cantik jika memiliki pembawaan sikap optimis dan penuh semangat. Hidup ini tidak selalu memberikan cobaan tapi juga kebahagiaan. Jika kamu bisa berpikir dan bersikap optimis terhadap apa pun yang kamu lakukan dan jalani, orang lain akan melihatmu sebagai seseorang yang menyenangkan, kuat dan mengagumkan. Jadi sebelum mempercantik diri secara fisik, pastikan memiliki optimisme tinggi di dalam diri. Nah! Jika kamu punya sekian hal di atas, jangan heran jika kamu banyak disukai orang-orang karena ternyata semua hal di atas membuatmu dianggap cantik terlepas dari kecantikan fisik.
*Menurut kamu cantik itu apaa? Cantik itu seperti aapaa...?* Pertanyaan tentang kecantikan selalu bikin saya berpikir keras. Jujur, menurut saya, cantik itu nggak bisa diukur dengan satu standar universal. Setiap orang punya pandangan berbeda-beda tentang kecantikan. Cantik kini bisa ditafsirkan dengan beragam cara, setiap orang bebas memiliki makna cantik yang berbeda-beda sesuai dengan hatinya.
Perempuan dan kecantikan adalah dua hal yang tidak akan pernah terpisahkan. Cantik itu kuat. Namun arti kecantikan bagi setiap perempuan pasti berbeda-beda. Cantik itu relatif. Saya harus membuat definisi cantik menurut diri sendiri. Karena saya tidak akan pernah puas jika terus mengikuti standar kecantikan orang. Sebagai seorang perempuan, tentu saya harus mempunyai standar kecantikan itu sendiri. Saya tak perlu mengikuti standar orang lain, karena sejatinya standar kecantikan setiap orang itu berbeda.
Bagi satu orang, mungkin cantik itu wajah mulus kayak permukaan air. Bagi yang lain, cantik itu mungkin dalam senyum yang tulus atau mata yang berbinar. Cantik itu bukan cuma soal penampilan luar..., tapi juga bagaimana seseorang menginspirasi dan menunjukkan kebaikan hatinya. Kecantikan bisa terpancar dari sikap, dari cara seseorang memperlakukan orang lain dengan baik, dari ketulusan hati. Jadi, menurut saya, cantik itu seperti lukisan abstrak yang enggak bisa ditangkap dalam satu garis lurus. Cantik itu kayak warna-warni kehidupan, ya tergantung dari sudut pandang mana orang yang melihatnya. Yang penting, kita bisa belajar melihat kecantikan dalam segala bentuk dan menyebarkannya ke sekeliling.
Saya mau cerita tentang makna kata cantik versi saya dari masa ke masa. Kita semua pasti pernah merasakan perasaan tak nyaman seperti rendah diri, sedih, kecewa, gelisah, dan tidak tenang dalam hidup. Kehilangan rasa percaya diri hingga kehilangan harapan hidup memang sangat menyakitkan. Meskipun begitu, selalu ada cara untuk kembali kuat menjalani hidup dan lebih menyayangi diri sendiri dengan utuh.
"Let me tell you, __my story! Pengalaman Pribadi;* Periode KS remaja, kata insecure juga pernah menghantui pikiran saya sendiri. Mungkin banyak juga perempuan di luar sana yang merasakan hal yang sama. Tidak percaya diri karena fisik. Entah karena pemikiran diri sendiri atau justru karena perkataan orang lain. Saya pernah merasakan insecure itu, hanya karena ucapan saudara. Mendengar perkataannya itu jujur saya sedikit sakit hati. Rasanya ingin menangis saja saat itu juga, tapi saya berusaha menahan dengan menunjukkan senyum tanpa membalas ucapannya.
Rambut pendek menjadi pilihan saya ditengah situasi yang sibuk ekstra kulikuler di sekolah. Lebih ringan aja dan apa adanya. Belum yang mikir muka cantik, tapi udah mikir cantik. Saya merasa rambut pendek lebih mudah dirawat dan dapat membantu memulihkan semangat serta merawat diri saya. Cantik itu relatif ya, menurut ibu saya sih saya ini lumayan cantik. Mungkin menurut orang lain saya ini tidak cantik, hahaha. Itu juga tidak masalah. Setiap orang berhak untuk merasa dirinya berharga, ya kan?
Pernah ada cerita dulu. Dulu kalau ada acara ultah di rumah tetangga dan saya bantu-bantu mengantarkan snack dan minuman. Tak ada yang menghiraukan saya. Hh, tak adaa yang bilang saya cantik. Saat anak-anak lainnya datang pake rambut ekor kuda, saya datang biasa aja. Kaosan, dan enggak pake rok hahaha. Karena dari rumah pun meski udah disediain baju kembang-kembang untuk pergi ulang tahun anak tetangga, saya emang ga mau pake baju itu. Aduh, ga mau ah ga mau ah, panas. Jadinya ya gitu, ada perbedaan perlakuan antara anak yang lain dengan saya. Saat teman saya yang rambut ekor kuda itu datang, pasti di depan pintu dibilang, "Aduuh lucuuunya, cantiq yaaa kamuu!". Tapi kalo saya, "Nah ini die ni jagoan kita dataang. KS, nanti bantu-bantu ya Tante, bagi-bagi makanan ke teman-teman!". Gituuu, pas KS umur 13-15 an....
*Apakah bagimu perempuan harus terlihat lebih cantik saat pada masa SMP (umur 13-15), SMA (umur 16-18) atau kuliah (umur 19-22)?* Saya ga mau pake aneh-aneh. Dari dulu tu bedak saya cuma my baby sampai kuliah. Padahal, saya melihat industri kecantikan tanpa sadar atau mungkin secara sadar, telah menggiring para perempuan untuk punya anggapan bahwa cantik itu harus putih, bersih. Dan enggak tau kenapa saya sendiri pun tidak sempat tergiring untuk mencapai standar yang ada di masyarakat itu. Saya remaja tidak tergoda untuk memiliki kulit yang putih. Saya sadar kalau kulit gelap yang saya miliki itu adalah keunikan yang harus saya pertahankan.
Rasa insecure hanya akan berdampak besar di kehidupan saya. Saya ga mau menjadi seseorang yang tidak percaya diri dan sering overthinking di malam hari. Hanya karena memikirkan hal sepele yang seharusnya tidak dipikirkan. Bodoh sekalee saya. Bahkan saya tidak pernah tergiur suatu produk pemutih kulit yang tak jelas. Takutnya, bukannya putih justru kulit wajah saya menghitam seperti terbakar.
Tapi saya terus memperbaiki diri. Upgrade diri. Sebagai orang Indonesia berbicara tentang kecantikan terkadang bisa jadi rumit. Saya harus menerima itu sebagai anugerah dari Tuhan. Meski dulu saya pernah menghadapi bullying secara langsung soal style yang berbeda, saya tetap ingat latar belakang saya sebagai orang yang berkulit sawo matang. Mungkin karena sedari dulu saya diajarkan oleh orang tua untuk jadi pribadi yang kuat dan percaya diri, saya jadi pribadi yang tidak memberi celah kepada orang lain untuk mengolok-olok style atau pemikiran saya.
Menurut saya, bullying sebenarnya bisa saja terus terjadi jika saya sendiri yang tidak bisa menerima diri saya. Sehingga tanpa disadari saya memberikan celah kepada orang lain untuk mengoreksi diri saya. Saya harus jadi kuat dan berani menunjukkan bahwa saya mampu bersaing dengan perbedaan dan keunikan. Ada saat di mana masukan atau kritik dari orang lain saya terima, ada juga yang tidak perlu. Jadi saya harus lebih pintar-pintar memilah kritik antara mana yang membangun dan mana yang tidak. Saya juga harus bersyukur dengan apa pun yang ada pada diri saya. Tidak melihat ke atas terus, tetapi melihat juga ke bawah agar saya bisa bersyukur.
Sekarang saya sudah cukup bangga bisa berada di posisi ini dengan segala proses yang sudah saya lewati. Saya tahu harus tetap terus belajar untuk jadi manusia yang lebih baik lagi. Meskipun pernah merasakan perasaan tak nyaman seperti rendah diri, sedih, kecewa, gelisah, dan tidak tenang dalam hidup, namun saya tak mau kehilangan rasa percaya diri hingga kehilangan harapan hidup. Memang sangat menyakitkan. Meskipun begitu, selalu ada cara untuk kembali kuat menjalani hidup dan lebih menyayangi diri sendiri dengan utuh.
*Apakah menjadi cantik itu penting?*
Penting, tapi itu tidak serta merta berhenti saat kamu sudah cantik. Karena manusia emang nggak ada kata puasnya. Kalau untuk saya, makin kesini semakin cantik itu penting. Karena kecantikan merupakan salah satu faktor yang menunjang kepercayaan diri. Kalau untuk orang lain, ada yang penting ada yang tidak, kan prioritas setiap orang berbeda.
Sebut saja teman saya, namanya Reni. Secara fisik, dia oke. Tingginya semampai, rambut lurus tapi mengembang banget. Tubuh kurus, di mukanya banyak freakless. Kulitnya gak putih-putih amat. Dia pakai skincare yang murah-murah, baju yang gak out to date, tapi dia demen banget styling-styling baju gitu. Ada satu teman saya lagi, sebut saja namanya Leni. Dari fisik sih dia juga oke. Tinggi semampai, kulit biasa aja. Si Leni ini agak culun, cuma pas dia pake Ms Gl** dia mendadak putih dan banyak yang naksir. Dia juga pake treatment segala macam, suntuk putih, filler dll. Tapi emang dia dasarannya cantik, dipoles dikit jadi makin cantik. Persis cewek yali-yali gitu.
*Tahu diantara kedua teman saya tersebut, saya paling kagum sama siapa?*
Yap Si Reni. Karena dia nyaman dengan dirinya sendiri. Untuk ukuran masyarakat yang hidup di desa, orang kayak Reni ini agak dipandang tabu. Dia sering styling bajunya, pake crop top, nge vape, khas anak indi banget deh. Ngomongin politik, filsafat sama dia bakalan nyambung. Dia juga paham esiensi dari agama. Dia adalah produk out the box dari lingkup sosial desa, makanya cocok sama saya. Hahaha.
Sementara Leni, nasibnya notok jedok jadi istri sekertaris desa sebelah, yang kebetulan mertuanya kaya raya. Si Leni resmi resign dari kerjanya untuk jadi ibu rumah tangga. Tapi sebenarnya nggak salah sih, orang hidupnya sekarang juga enak. Udah punya anak dan dibuatin rumah mertua. Di jaman ekonomi yang kayak gini men, siapa yang nolak? Hehehe. Cantik itu penting, tapi lebih penting mau cantik untuk siapa dulu? Si Reni, dia ingin cantik untuk dirinya sendiri sehingga dia tidak merubah apa yang sudah ada? Si Leni dia ingin cantik untuk mendapatkan kelas sosial tertentu.
Tahun 1889, penulis legendaris Rusia, Leo Tolstoy bilang, "It is amazing how complete is the delusion that beauty is goodness". Bukti bahwa pretty privilege ada sejak jaman dahulu kala. Beauty privillege itu nyata kalau misal mau daftar kerjaan. Saya sarankan selain invest di softskill, perempuan sambil merawat diri juga. Ikuti standar umum kebanyakan, being pretty, adorable. Kalau kamu cantik, 1/2 masalah dalam hidup kamu selesai. Lupakan dulu idealisme semua wanita cantik dari dalam, it's totally bullshit. Omongan perempuan yang insecure sama diri mereka sendiri tapi enggan untuk berubah. Dan satu lagi, peyempuan jelek jangan protes kalau laki-laki jelek punya pasangan cantik huahaha. Ya karena mereka usaha.
*Dulu saya belum mengerti hal ini. Sampai kapan perempuan itu dinilai dari kecantikan fisiknya dan bukan dari capaian usahanya?*
Hingga suatu malam ibu menghampiri saya yang sedang berkaca di cermin almari. Waktu itu, di Jogjakarta, jam dinding menunjukkan pukul sembilan malam. Ibu mengelus rambut saya yang pendek, sembari memberikan nasihat, coba panjangin rambutnya lagi. Kata ibu, perempuan yang cantik bukan hanya mereka yang memiliki kulit putih, hidung mancung, ataupun alis seperti bulan sabit. Tetapi perempuan yang cantik dilihat dari sopan santun dan akhlaknya. Kecantikan wajah bisa berubah tetapi kecantikan hati tak akan pernah berubah.
Ucapan ibu malam itu sangat membantu saya menghilangkan insecure yang beberapa bulan lalu saya rasakan kembali. Saya mengakui bahwa saat itu rasa bersyukur benar-benar hilang dari hati saya. Malam itu juga saya mengubah pola pikir saya sendiri. Saya tak ingin memikirkan apa kata orang tentang diri saya, tetapi saya akan terus memperbaiki diri dari dalam, memperbaiki cara berpakaian saya sekaligus menjadi feminim yang ala kadarnya dulu. And then, bagaimana rasanya menjadi seorang perempuan ya? Hahaha, begitu lah dulu saya.
Cantik itu dari hati, __kata ibu saya. Sampai detik ini, saya selalu memegang kalimat itu.
Karena kecantikan sifatnya relatif, sementara attitude sifatnya tetap dan gak bisa disembunyiin. Pasti bakal keliatan aslinya gimana, maka saya lebih memilih membenahi diri dari kebaikan dulu. Bukan berarti terlihat cantik itu gak penting ya. Bagi saya, cantik itu berarti wajah terawat jadi terlihat bersih, sehat, dan bercahaya. Tapi, serajin apapun kita merawat wajah, kalo kita gampang suudzon, sering iri dan dengki, suka mengeluh, sering menuntut ini itu, wajah kita jadi kehilangan cahayanya lho. Putih cincilong aja tidak cukup. Setidaknya, tidak kosong.
Hasil pengamatan saya di lingkungan pergaulan saya, orang yang cantik tapi kemauannya biasa saja, bisa lebih mudah mengambil hati orang lain dibanding dengan orang berwajah pas-pasan berkemampuan super. Mengambil hati bisa untuk banyak hal, semisal, meminta rekomendasi, meminjam barang lain selain uang, dan sebagainya. Bahkan banyak cerita di media sosial HRD yang memilih kandidat hanya berdasarkan fisiknya saja, tapi kosooong.
Yang bilang kecantikan enggak penting, atau, yang hanya mementingkan inner beauty alias kebaikan hati..., __THAT'S TOTALLY BULLSHIT.
Cantik nya hati kamu enggak bisa dilihat dalam perjumpaan awal yang singkat. Yang dilihat pertama pasti wajah dan lekuk tubuh kamu. Di mandalika adakah kamu lihat umbrella girl nya yang jelek? Enggak usah jawab, ini pertanyaan retorika.
Selama kita hidup di dunia yang dipenuhi oleh manusia yang terhibur oleh tampilan visual. Yang namanya packaging itu penting. Tapiii,
Menjadi cantik saja tidak cukup. Dengan menjadi cantik mungkin kamu bisa menggaet pangeran impianmu, tapi kecantikan tidak akan menjamin hubunganmu bahagia.
Saya jadi ingat pesan ibu saat meninggalkan Sleman, Yogyakarta. Jadilah versi terbaik dari dirimu, manjakanlah dan rawat dirimu sebaik -baiknya! Pakailah baju-baju yang bagus yang kamu suka! Pakailah parfum yang membuatmu bahagia! Pakailah makeup yang bisa membuatmu ingin selfie terus ahaha! Pakailah pelembab wajah sebelum seharian keluar rumah! Jadilah pribadi yang baik dan berjuanglah dalam cita-cita kamu! Cantik penampilan, cantik kepribadian, cantik juga prestasi, cantik pula penghasilan nantinya. Yang paling penting kamu harus bahagia, kamu tidak perlu harus cantik sempurna sesuai standar, kamu bukan Tamara. Jadilah cantik versi terbaik dari dirimu saja!
Ketahuilah teman-teman,
Dengan menjadi cantik, seorang Kendall Jenner bisa menjadi supermodel maupun Victoria Secret Angel, tapi tanpa disiplin diri yang baik dan determinasi yang kuat karirnya akan cepat menguap. Dengan menjadi cantik, karirmu di dunia entertainment mungkin bisa melesat dengan cepat. Tapi dengan menjadi cantik saja, mungkin kamu hanya akan berakhir di akun gosip karena tersangkut prostitusi online. Kecantikannya tidak perlu diragukan lagi. Tapi bukan hanya kecantikan-lah yang membuat Taylor Swift ada di posisinya saat ini.
Dengan menjadi cantik saja mungkin kamu hanyalah salah satu bahan gosip geng Bu Tejo di atas truk atau bahkan di pengajian. Lagipula siapa bilang menjadi cantik itu gampang? Hidupmu sekilas terlihat mudah bagi orang lain, tapi bersiaplah menerima segudang masalah yang tidak dialami oleh orang yang kurang cantik.
Kita hidup di dunia yang kejam dan sarat kompetisi. Jika kamu hanya mengandalkan kecantikan saja, belum tentu kamu sanggup bertahan dalam kerasnya persaingan. Kalau kamu terlahir tidak cantik, jangan khawatir! Bangunlah mimpi dan kejarlah hingga menjadi kenyataan. Work on yourself, first! Berusaha menjadi cantik itu tidak salah, tapi jangan itu yang dijadikan prioritas. *Menjadi cantik memang penting, tetapi menjadi "cantik saja" itu kurang penting.*
Saya rasa semua orang harus terlihat good looking. Good looking dalam artian, berpenampilan rapi, bersih, tidak jerawatan, badan ideal, dan well dressed atau berbicara yang sesuai. Hal-hal tersebut kan, __bisa diwujudkan. Jangan jadikan self love menjadi kedok untuk membiarkan diri kita terlena karena ego kita sendiri!
Saya sudah cukup "tua" untuk meyakini bahwa ada yang lebih penting daripada menjadi cantik, yaitu "MERASA cantik".
Begini, definisi cantik itu sangatlah beragam. Contohnya berdasarkan cerita saya nih. Sedari kecil hingga beranjak remaja, jarang ada orang yang bilang saya cantik. Saya maklum: saya dulu tomboy, berkulit gelap, dekil, dan untung saja gigi rata. Dulu muka jarang bedakan, ga mikir muka cantik, tapi mikir cantik. Kadang pipi chubby, mata tetap melotot, dan seterusnya, dan sebagainya. Sialnya, saya dapat jatah dari Allah, teman-teman yang sekilas dilihat orang pasti bilang mereka cantik. Bahkan ada yang jadi model. Lha, saya? Untung aja diberi gelar jagoan ha-ha-ha.
Seperti yang kita ketahui dan banyak yang sudah mengatakan kalau "cantik itu relatif". Itu artinya, cantik tergantung dengan pandangan dan selera masing-masing manusia. Tetapi jika kamu bertanya tentang opini publik atau alasan yang sering dipakai orang lain adalah "cantik untuk menjaga penampilan dan memberi kesan pertama yang baik". Ya. Cantik itu unik. Penting kalau kamu punya tujuan mengapa harus cantik, tapi akan jadi tidak penting jika tidak ada tujuan mengapa kamu harus cantik. Setidaknya kita bisa lah mengikuti beauty trend. Hehehe. Ga yang gaptek, apalagi kutu kupret atau tulalit.
Kita tahu.., tidak semua perempuan dianugerahi wajah cantik..., kulit mulus..., badan bagus. Cukup jaga kebersihan dan merawat diri! Pancarkan kecantikan dengan berbuat kebaikan dan manfaat untuk orang lain! Perempuan dan kecantikan adalah dua hal yang tak pernah bisa terpisahkan. Artinya apa? Sangat penting kecantikan itu, baik dalam maupun luar. Itu merupakan aset yang berharga bagi seorang perempuan. Ketika kamu cantik, mudah diterima dimanapun. Terkadang kayak dikasih keistimewaan tersendiri, siapa yang gak pengen kenal kamu tuh, kalo kamu cantiknya dari dalam dan luar? Semua pasti nyaman sama kamu. Kadang kan, kamu bisa didahulukan lhoo..., sama orang lain. Karena kagum atas kecantikanmu apalagi kalo kamu ramah orangnya, sempurna banget jadi perempuan.
Cantik yang dimaksud disini bukan hanya penampilan saja yang dirawat..., melainkan cantik yang ada di dalam hati dan bisa membuat diri berguna untuk sekitar. Oleh karena itu, perempuan harus bisa mempelajari, memilah, dan memilih perilaku mana yang harus ia tunjukkan kepada banyak orang. Yang baik kah? Atau yang buruk kah? Hingga akhirnya bisa membuat diri lebih bijak dalam berperilaku. Juga dengan keberanian, perempuan bisa mewujudkan aspirasinya yang selama ini dipendam oleh dunia.
Perempuan juga bisa bersuara dan berani dalam bertindak, sehingga akan menguatkan kemampuan leadershipnya. Seperti yang diketahui kemampuan leadership memiliki peran penting dalam hidup seseorang. Sehingga ia bisa menjadikan personalitynya menarik di mata orang lain. Itu memenuhi standar kecantikan Indonesia.
Perempuan yang cantik ialah perempuan yang memiliki kecerdasan, baik secara akademis maupun non-akademis. Itu fakta. Setiap manusia memiliki potensi tersendiri untuk mengembangkan kecerdasannya. Oleh karena itu, sebagai perempuan kita perlu untuk meningkatkan kecerdasan melalui berbagai cara, seperti membaca buku, berdiskusi, terus mendorong diri untuk mencari ilmu sebagaimana hakikatnya ilmu adalah dasar daripada kehidupan untuk menindas kebodohan yang ada di muka bumi ini.
Selain itu, sebagai perempuan juga kita harus memupuk pengalaman, karena dari pengalaman kita bisa belajar banyak hal yang akan berguna di kehidupan nanti. Semakin banyak pengalaman yang telah kita coba..., semakin banyak kita belajar, dan semakin cerdas pula kita. Perempuan harus secara sadar dan berani membuka suara dengan kepercayaan diri yang tangguh, tidak hanya secara fisik, tetapi juga cara perempuan menyampaikan apa yang ada pada pikirannya. Mendobrak ketertindasan dan keterbungkaman dengan berbagai cara.
Saya percaya bahwa cantik itu memang akan terpancar dari dalam hati perempuan itu sendiri. Terlebih kalau perempuan itu punya hati yang kuat. Hati yang kuat maksudnya adalah yang bisa menerima dan menghargai dirinya sendiri. Bukan malah menutupi kekurangannya dengan sesuatu yang dianggap orang cantik. Hati yang kuat di sini juga berarti kuat dalam menjalani setiap tantangan hidup.
Dalam episode ini, saya telah menjelajahi lebih rinci bagaimana tipe perempuan yang sering kali menjadi magnet bagi pria? Mari kita memahami mengapa hal ini terjadi dan apa yang membuat mereka begitu menarik di mata pria. *Perempuan yang percaya diri* Percaya diri adalah salah satu kunci daya tarik yang kuat. Ketika seorang perempuan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, ia menampilkan aura positif yang dapat memikat pria. Ketika seseorang yakin dengan dirinya sendiri, itu tercermin dalam bahasa tubuh, penampilan, dan cara dia berbicara. Perempuan percaya diri, memiliki kemampuan untuk membuat pria merasa nyaman di sekitarnya. Mereka tahu apa yang mereka inginkan dan berani mengambil langkah untuk mendapatkannya. Ketika seorang perempuan dapat dengan yakin mengejar tujuannya, itu bisa menjadi poin daya tarik yang besar bagi pria. *Perempuan yang mandiri* Kemandirian adalah karakteristik yang juga sangat menarik bagi pria. Perempuan yang memiliki kehidupan yang aktif, memiliki hobi dan minatnya sendiri, dan tidak bergantung pada pria untuk kebahagiaannya. Ini seringkali menjadi poin daya tarik. Ia bukan hanya pasangan, tetapi juga mitra dalam perjalanan hidup. Perempuan yang mandiri memiliki identitas dan kehidupan yang kuat di luar hubungan. Ia tidak mencari seseorang untuk melengkapinya, tetapi untuk berbagi kehidupan yang sudah lengkap. Ini menciptakan keseimbangan dalam hubungan dan membuatnya lebih sehat. *Perempuan yang bijaksana* Kebijaksanaan dan kemampuan untuk berkomunikasi secara emosional adalah faktor penting dalam daya tarik. Perempuan yang bisa mengungkapkan perasaannya dengan jujur, mendengarkan dengan empati, dan memahami kompleksitas emosi sering kali menarik pria. Hubungan yang sehat memerlukan komunikasi yang baik, dan perempuan yang memiliki keterampilan ini bisa menciptakan hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan pria. Ia tahu bagaimana menjaga keseimbangan antara logika dan emosi, yang membuat interaksinya lebih memuaskan. *Perempuan yang penuh semangat* Pria seringkali tertarik pada perempuan yang memiliki semangat dan antusiasme dalam menjalani kehidupan. Perempuan yang aktif dalam mengejar impian dan tujuannya, yang memiliki ketertarikan dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru, sering kali menarik perhatian pria. Ia membawa semangat yang menular dan kemampuan untuk membuat hidup lebih seru. Pria cenderung ingin berbagi kehidupannya dengan seseorang yang bisa membuat pria merasa hidup dan bersemangat. *Perempuan yang memiliki empati dan kepedulian* Empati dan kepedulian terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain adalah sifat yang sangat menarik. Perempuan yang bisa merasa empati terhadap pria, mendukung pria dalam saat-saat sulit, dan menunjukkan bahwa ia peduli, seringkali menjadi magnet bagi pria. Hubungan yang penuh dengan empati dan kepedulian cenderung lebih erat dan langgeng. Perempuan yang memahami pentingnya mendukung dan mendengarkan pria dapat menciptakan ikatan yang kuat. Kepedulian juga menciptakan rasa keamanan dan kenyamanan dalam hubungan, yang sangat berharga bagi pria. Meskipun ini adalah karakteristik umum yang dapat menarik perhatian pria, yang terpenting adalah menjadi diri sendiri dan mengejar kebahagiaan yang sejati dalam hubungan.
Saya gak akan berusaha membodohi diri saya sendiri kalau menjadi cantik tidaklah sepenting itu, yang terpenting adalah kecantikan karakter diri, tidak. Sebab keduanya penting. Muka Cantik Atau Mikir Cantik? Kenapa saya harus memilih kalo saya bisa kedua-duanya?
Nah itu! Happy reading dear!
#KSStory #KSMotivasi #KSLifestyle #KSGarden #PejuangMimpi #Episode90
#MukaCantikAtauMikirCantik