Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)
Pejuang Mimpi Episode 96
Nikmatin Aja Setiap Proses Yang Ada Dihidup Kamu
"Kita tuh hidup cuma sekali, gitu. Ga mungkin ada dua kali, jadi cuma sekali. Jadi nikmatin aja setiap proses yang ada di hidup kamu. Berat pasti berat..., tapi ketika kamu bisa berhasil. Melaluinya, kamu akan punya satu kekuatan, yang... "oke, gue bisa ternyata". Jadi ketika ada masalah yang lebih berat lagi, kamu ga akan putus asa..., kamu ga akan cepat menyerah.., gitu".
Okeh dear...,
Selalu ada harga dalam sebuah proses. Nikmati saja lelah-lelah itu. Lebarkan lagi rasa sabar itu. Semua yang kau investasikan untuk menjadikan dirimu serupa yang kau impikan, mungkin tidak akan selalu berjalan lancar. Tapi, gelombang-gelombang itu yang nanti bisa kau ceritakan.
Saya mau share bagaimana cara menikmati proses panjang dalam hidup. Karena prosesnya kelewat panjang..., saya harus membaginya dalam beberapa step alias segmen. Anggap proses itu sebagai perjalanan mendaki gunung. Lulus kuliah? Meniti karir di dunia profesional dari nol atau memulai bisnis dari nol? Atau Berkeluarga? Saya berada di titik terendah pertama ketika dihadapkan pada tiga pilihan itu. 10 tahun pertama ini terasa berat, karena saya harus memiliki langkah yang benar dan tepat sebagai acuan 10 tahun kedua dan selanjutnya. Itu adalah fase merintis dan meniti saya. Diusia saya yang belum menginjak 23 tahun, saya ingin sukses diumur 30 tahun. Dan paling lambat setelah 30 tahun bekerja alias umur 50. Hehehe. Tentunya itu saya bisa raih jika saya mau belajar dari orang lain, dan banyak membaca peluang, serta optimis.
Saya membaginya dalam 10 segmen tahun yang berbeda. Tapi lupakan dulu segmen 10 tahun kedua dan terakhir. Untuk menyederhanakan langkah, saya akan fokus di segmen 10 tahun pertama dulu. Saya harus punya target..., dalam 10 tahun ini apa aja yang harus saya raih dan lakukan. Saat saya sukses melalui kehidupan 10 tahun pertama, 10 tahun kedua adalah masa memetik, perjuangan saya di 10 tahun pertama. Saya tinggal bertahan dalam ritme, istiqomah..., bekerja di satu instansi, membahagiakan keluarga, terus menabung atau investasi dll. Berbuat baik pada relasi atau teman juga. Stay saja, dalam posisi bertahan. Yang jelas 10 tahun kedua jangan sampai mengalami jauh kemunduran alias penurunan drastis. Dan kalopun ada penurunan sedikit, itu biasa. Yang penting, harus berusaha terus gimana supaya naik lagi dan lagi. Ga bisa disini, coba aja disana. Ga maju di usaha ini, coba yang lain. Begitu terus, terus dan terus. Nah diusia 40 biasanya sudah akan terlihat tampang-tampang sukses tu, meskipun bisa jadi baru 75%. 10 tahun terakhir bisa jadi akan muncul cobaan hidup, di 10 tahun terakhir bisa jadi karir saya akan meredup, kondisi kesehatan saya menurun sudah mau masuk usia pensiun, anak semakin besar dan mulai memerlukan biaya yang banyak. Sedangkan karir jikalau ternyata masih stay, tentu saya sudah mempersiapkannya. Kabar baiknya hasil jerih payah saya selama 20 tahun ke belakanglah yang akan melindungi saya di 10 tahun fase terakhir. Seharusnya di usia 50 tahun saya dalam kondisi matang dan lebih mapan. Jangan lagi bekerja demi uang, tapi biarkan uang bekerja untuk saya. Nikmati hidup dan santai!
*Apa cara terbaik menikmati hidup?*
Setiap hari..., saya bangun sebelum jam 5 pagi. Saya siapin baju, bekal anak-anak dll. Kadang saya mau ganti tas pulak tuh. Atau tukar-menukar warna sepatu di depan cermin, lalu cek-cek gadget dan kalau sempet bikin teh sih atau kopi. Ngobrol pagi. Setelah selesai saya bakal liat jam, kalau saya liat jam, oh ternyata masih cukup pagi (jam 5:30an), saya bisa nulis dulu kali yaaa. Saya terkadang naik mobil buat ke kantor. Kalau lagi ga pengen, ya saya bakal naik motor. Sampe kantor, saya biasanya punya dua pilihan. Ke warung kat kantor beli eskrim 2000 Alice andalan saya lalu duduk-duduk sendiri baca buku best seller dibawah pohon yang rindang. Menghirup udara pagi, tapi berpikir lebih keras hahaha.
Saya sedang mencoba menjalani hidup dengan mengikuti tips dari buku karya Teruko Kobayashi, wanita asal Jepang yang kini telah berusia lebih dari delapan puluh delapan tahun. Pengalaman hidupnya yang panjang telah mengajarkan banyak hal pada wanita yang bijaksana ini. Dalam bukunya yang berjudul "Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan". Ia menulis kumpulan refleksi diri yang dapat membantu kita menjalani kehidupan dengan lebih menyenangkan. Saya akan membagikan poin penting yang saya dapatkan dari buku ini, di antaranya *Jangan meratapi nasib!*
*Apakah kamu sering sekali meratap?*
Jika ya, saya ada cara terbaik menikmati hidup. Hidup itu dinikmati! Jangan dijadikan kompetisi. Musik, seni, puisi, film, wine, bercinta, makanan uenak, pekerjaan, hobi, berwisata, barang mewah... termasuk sang kehidupan itu sendiri, hendaknya DINIKMATI dan tidak perlu dijadikan ajang perlombaan.
Orang-orang yang selalu bersaing mengenai hal-hal diatas, sebenarnya mereka tidak tahu cara menikmatinya. Karena di dalam pikirannya, mereka harus PALING dan LEBIH. Saya pikir, tindakan ini sangat killjoy dan kekanak-kanakan sekali. Kenikmatan itu membutuhkan intimasi antara pelaku dan objek/subjek untuk dapat saling menikmati. You and me against the world!
*Nah. Bagaimana cara menikmati hidup yang tenang?* Ayah saya menikmati hidup dengan banyak membaca. Selingannya menonton acara berita di TV dan acara olahraga. Di usia menjelang 60 tahun, beliau masih tetap membeli dan membaca buku, se-panjang hari. Beliau seringkali mengatakan ini kepada saya. "Jangan iri hati melihat orang lain lebih makmur, lebih kaya, mobilnya lebih mahal, lebih mentereng gaya hidupnya. Akan tetapi, peliharalah kepercayaan kepada diri sendiri! Ini penting untuk tidak merasa iri hati, namun bisa maju dalam penghidupan dan karir sendiri. Fokus ke diri sendiri..., karena seringkali kita melihat hidup orang disekitar kita lebih baik. Jangan kita merasa rendah diri dan terus membanding-bandingkan. Jangan menyalahkan diri sendiri. Itu akan berujung pikiran dan hati tidak tenang. Percayalah anakku, kehidupan orang yang kita anggap "lebih baik" tidak semuanya "baik". Banyak orang tu hanya menampilkan kesenangannya, padahal dibalik itu banyak cobaan yang mereka lalui, banyak perjuangan yang harus dilakukannya, dan banyak tangis yang ia keluarkan. Fokuslah ke diri sendiri! Ketahuilah apa yang kita mau..., sehingga kita bisa membuat rencana-rencana indah untuk masa depan".
Beberapa waktu lalu, saya nonton sebuah video Youtube, seorang pria yang bekerja di perusahaan besar di Inggris, kemudian pindah ke sebuah desa kecil, tanpa handphone, tanpa uang, hanya mengandalkan hidup dari alam. Dan dia mengaku sangat bahagia. Dan katanya lagi, tidak semua kebahagiaan bisa dibeli dengan materi, terkadang kita terlalu menganalogikan sesuatu dengan hal yang abstrak. Kebahagiaan, terkadang bisa didapat dengan cara sederhana..., namun media sosiallah membuat kita kehilangan itu semua.
Di media sosial, kita akan melihat banyak orang memamerkan sesuatu, dan dibumbui dengan drama yang indah.
Padahal ya, menurut pendapat saya penting lagi menikmati hidup apa adanya. Jangan kebanyakan gaya. Jalani aja hidup apa adanya. Belilah kebutuhan primer terlebih dahulu. Seperti bahan pokok sembako, listrik, tagihan rumah/kontrakan/kos, air, internet. Menurut saya itu udah kebutuhan primer, untuk kebutuhan sekunder seperti baju baru, HP baru, baju dan celana baru itu bisa dibeli nanti. Ikut kegiatan positif. Jangan berekspektasi! Tahukah kalian resep hidup seru? Mudah saja. Jangan berekspektasi!
Banyak orang yang sedari dulu mengatakan bahwa diri saya terlihat santai..., tenang..., ceria..., bersemangat dan berpikir positif apapun kejadian yang menimpa saya. Rahasianya ya ini. Saya menemukan quote yang mengubah sudut pandang saya. Saya memutuskan untuk berhenti berharap, berandai-andai dan memikirkan hasil akhir apapun yang sedang terjadi. Let it flow....!
Kita semua pastilah berharap sesuatu. Kita tetap seorang manusia. Tapi ingat, kepada siapa kita berharap?
Setiap orang pasti pernah mengalami permasalahan dalam hidup, namun ketika bisa menyelesaikan dengan cara bijak sebesar apapun masalahnya pasti bisa tetap bersikap santai. Bersyukur terhadap hal yang kecil, seperti melihat pemandangan indah atau suasana nyaman di sore hari atau di pagi hari dengan penuh syukur, kita pasti merasa tenang dan nyaman. Atau ketika kita mendengar kicauan burung di pagi hari di alam terbuka itu juga menjadi solusi menjadikan pikiran kita tenang.
Saya ada cara pula menikmati hidup yang tenang. Bersatulah dengan alam setiap hari. Alam dan isinya tidak pernah berbohong. Mereka memberikan rasa nyaman..., tenang, dan damai, __jika dijaga..., dirawat, dan dipenuhi kebutuhannya. Seperti dalam Videoklip ini. Selain itu, bergerak di alam terbuka membuat badan sehat, kekebalan tubuh jadi meningkat, hati bahagia. Bisa bersepeda..., atau jalan-jalan di sekitar sawah, area yang penuh dengan pohon, tanaman, dan bunga, atau membuat halaman rumah sendiri menjadi hijau dengan tanaman, dll. Ha. Seringlah duduk sendirian, tanpa memegang HP, agar bisa mengenali diri sendiri, dan menjadikannya teman sejati.
Saya bersantai di saat waktu yang tepat.
Putaran waktu selama 24 jam tentu harus saya gunakan dengan bijak. Kapan waktu kerja..., waktu istirahat seperti tidur yang cukup, dan kapan waktu saya bersantai. Ini yang membuat saya lebih bisa menjalani hidup dengan bahagia. Setiap orang menginginkan hidup tenang kan? Ha, ketenangan itu bisa di ciptakan kuq. Itu adalah dari cara kita mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Misalnya saya bisa meluangkan waktu untuk membaca saja tanpa ngobrol dengan orang sekitar, atau saya menonton tutorial yang saya suka atau memilih untuk rekreasi kesuatu tempat yang saya miliki. Itu yang membuat saya semakin bahagia.
Saya menggunakan sosial media dengan bijak, ya gaees yaach. Saat ini media sosial menjadi sarana untuk berekspresi dan berbagai kegiatan kita simpan di media sosial. Ketika mampu menggunakan media sosial dengan tepat dan hanya untuk hal yang positif, media sosial membantu saya untuk bersikap tebuka. Namun jika media sosial di gunakan hanya untuk melihat keberhasilan orang atau hanya melihat kekurangan orang dan kamu berlama-lama dalam situasi yang membuat kita lupa waktu, ini akan berpengaruh dalam kehidupan kita. Syukur-syukur yang positif yang kita tonton tapi kalau lebih banyak hal negative ini akan menghambat kita dalam menikmati hidup .
Saya selalu mencari lingkungan yang punya Aura Positif. Ketika kita berteman dengan penjual minyak wangi maka harumnya juga akan tercium, bukan? Namun ketika kita berteman dengan orang yang penyebar gosip pasti lama-lama kita juga akan gemar bergosip atau kita berteman dengan orang toxic, maka pikiran kita juga terpengaruh berperilaku yang sama. Dalam proses menikmati hidup, saya sangat selektif dalam bergaul dan berteman. Agar apa? Agar lebih tenang menjalani hidup tanpa harus menghabiskan waktu dengan tindakan yang tak berguna.
Saya menikmati makanan yang diinginkan.
Untuk menikmati hidup lebih baik, saya juga bisa makan makanan kesukaan keluarga yang saya beli di tempat penjualan kuliner atau bisa saya masak sendiri masakan kesukaan mereka. Karena dengan menyantap makanan yang mereka suka, sudah pasti saya merasa bahagia dan saya akan selalu bersyukur menikmati hidup.
Saya tersenyum untuk menebar kebahagiaan kepada orang lain. Kadang, banyak orang tu yaa, __tak menyadari memperlihatkan wajah yang tidak bahagia di hadapan orang lain. Itu karena banyak orang tu tak terbiasa menyikapi perasaan tak nyaman dengan wajar atau punya masalah suka melibatkan orang lain dengan menunjukkan wajah yang lagi kesel, murung, atau jutek, marah dan ekspresi lainnya yang menunjukkan ia tak bahagia. Sebenarnya ya, apapun masalah yang kita hadapi saat ini jangan melibatkan orang lain yang tak tau apa-apa. Jika itu yang terjadi, berarti kamu tak mampu menjalani proses hidup dengan berbagai dinamika yang harus disikapi dengan baik. Tersenyumlah walau sebenarnya kamu dalam kondisi tak baik-baik saja. Cara itu merupakan sikap yang tepat agar kita mampu memvisualisasikan problem kita menjadi hal yang patut kita renungkan dan cukup kita saja yang tau.
Saya mengakhiri kebiasaan membandingkan diri. Ketika kita suka membandingkan diri kita dengan orang lain dan kita merasa tak puas dengan kondisi kita, ini akan memperparah kondisi mental kita dan akhirnya kita akan sakit hati terhadap pencapaian orang lain yang menurut kita orang tersebut hebat dan akhirnya kita menyalahkan diri sendiri..., __sehingga kita sulit berkembang lebih maju. Orang yang suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain sama halnya dengan sikap tidak menghargai kemampuan diri dan kebahagiaan yang seharusnya milik mereka berubah menjadi racun yang mematikan kemampuannya.
Saya menikmati hidup dimasa saat ini. Setiap orang menjalani proses kehidupan yang berwarna. Jangan biarkan masa lalu kita menghambat kita untuk hidup bahagia. Nikmatilah hidup kita yang sekarang, buang jauh-jauh kenangan buruk yang membuat kita sakit atau terpukul. Hiduplah untuk masa kini dengan penuh rasa syukur. Saya mengembangkan potensi dan bakat yang saya miliki. Setiap orang pasti punya potensi untuk mengembangkan diri dengan berbagai keterampilan yang disukai. Ini merupakan tindakan bijak, karena untuk menikmati hidup manusia perlu tau bakat dan kelebihan yang ia miliki.
Dengarkan...,
Pesan "nikmatin aja setiap proses di hidup kamu" adalah ajakan untuk menghargai dan mensyukuri setiap tahapan dalam kehidupan, baik suka maupun duka, karena setiap proses tersebut adalah bagian dari perjalanan menuju tujuan yang lebih besar. Ini bukan berarti menyerah pada keadaan, tetapi lebih kepada mengubah cara pandang agar lebih positif dan menghargai setiap momen.
Penjelasan lebih lanjut,
Menikmati proses bukan berarti puas dengan keadaan saat ini. Meskipun kita memiliki tujuan yang ingin dicapai, penting untuk tidak hanya fokus pada hasil akhir. Menikmati proses belajar..., berjuang, dan bertumbuh adalah kunci untuk tetap termotivasi dan tidak mudah menyerah. Saya mengubah cara pandang. Daripada melihat tantangan sebagai beban, saya coba untuk melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Setiap pengalaman, baik menyenangkan maupun sulit, adalah pelajaran yang berharga.
Saya bersyukur atas apa yang dimiliki. Mensyukuri setiap hal kecil dalam hidup, seperti kesehatan, keluarga, teman yang baik dan kesempatan yang ada. Ini dapat meningkatkan kebahagiaan dan membantu saya melewati masa sulit. Saya fokus pada saat ini. Masa lalu adalah pelajaran, masa depan adalah impian, namun hidup yang sebenarnya adalah saat ini. Jangan biarkan kekhawatiran akan masa depan atau penyesalan masa lalu merusak kebahagiaan saat ini.
Saya mencari kebahagiaan dalam hal sederhana. Kebahagiaan tidak selalu datang dari hal-hal besar. Seringkali, kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal kecil, seperti menikmati momen bersama orang terkasih, hobi, atau bahkan kesederhanaan hidup. Sometimes like this. Dengan menikmati setiap proses dalam hidup, saya dapat menjalani kehidupan dengan lebih bahagia, lebih positif, dan lebih siap menghadapi tantangan yang mungkin datang di kemudian hari. Di jalani dan di nikmati aja prosesnya. Jika saya tidak dapat menggambarkan apa yang saya lakukan sebagai suatu proses, saya tidak tahu apa yang saya lakukan.
Berproses adalah masa fokus yang tak jarang diabaikan banyak orang. Masa-masa ini sering tak nampak di permukaan, membuat orang lain berasumsi bahwa seseorang bisa mendapatkan segala yang dimiliki hanya dengan sekedipan mata. Hehehe. Menikmati sebuah proses tidak selalu mudah, terkadang perlu waktu, tenaga, dan harus berpikir keras. Dihadapkan dengan kegagalan..., kekecewaan..., dan lain sebagainya yang membuat seseorang harus selalu bangkit dalam sebuah proses yang lumayan panjang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
HARAPAN hasil yang baik adalah motivasi setiap orang untuk lebih giat melakukan sesuatu. Namun, tidak semua kita bisa memastikan hasil. Begitu banyak faktor yang membuat keberhasilan itu terjadi sehingga kadang hasil tidak seperti yang kita harapkan.
Sebenarnya, hasil itu bisa dipastikan jika semua faktor penentu keberhasilan itu bisa diketahui dan bisa dikendalikan. Tapi, kenyataannya kita sangat lemah dan tidak mempunyai kemampuan utuh untuk mengendalikan faktor itu, yang membuat keberhasilan itu tidak bisa persis yang diharapkan.
Lalu, muncullah istilah "nikmati proses dalam kehidupan". Saya setuju itu. Proses adalah bagian dari hasil itu. Buatlah proses sedetail mungkin untuk memastikan hasilnya akan sesuai dengan harapan. Langkah-langkah menuju hasil dibuat sedemikian rupa sehingga mendekati hasil yang dituju. Masukkan ke dalam proses itu faktor keindahan. Sehingga ketika kita menjalankan proses itu bisa menikmatinya. Sebab keindahan itu adalah kenikmatan.
Proses adalah bagian dari kesuksesan. Artinya sejak awal proses menuju hasil sesungguhnya kita tengah menikmati keberhasilan itu sendiri. Jangan menganggap keberhasilan itu hanya di hasil akhir, itu akan memakan waktu yang lama untuk menikmatinya. Sejak awal langkah menuju ke hasil akhir itulah sesungguhnya proses menikmati hasil sedang dimulai. Maka, bayangkan saja bahwa kita tengah menikmati hasil akhir yang kita impikan itu.
Hampir tiap orang pernah melewati fase gagal dalam hidup. Segala rencana yang sudah kita rencanakan dengan matang ternyata harus berbalik atau tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Rasa kecewa, sedih, marah pun muncul dalam benak kita, namun itu semua harus di lewati. Dalam menikmati sebuah proses kehidupan berarti kita memilih untuk hidup dalam momen sekarang dan menikmati setiap tahapannya, baik itu yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan.
Ketika kita mengalami kegagalan jangan pernah berhenti untuk terus mencoba, teruslah berjalan dan nikmati setiap prosesnya. Karena hidup terkadang tak selamanya berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kita yang harus berusaha menyesuaikan, karena di setiap penyesuaian selalu ada pelajaran yang tak terduga dan tidak pernah di ajarkan. Jika semua yang kita inginkan haruslah terwujud darimana kita akan belajar mengenal hal baru? Lebih baik kita pernah mengalami kegagalan daripada kita tidak mencobanya sama sekali. Menikmati proses kehidupan menuju kesuksesan merupakan kunci penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Berikut tips untuk menikmati proses tersebut. Fokus pada tujuan jangka panjang. Ingatlah bahwa kesuksesan bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam. Fokus pada tujuan jangka panjang, dan terus berusaha menuju pencapaian tersebut. Nikmati setiap langkah kecil. Jangan terlalu fokus pada akhir dari tujuan kita sehingga kita melupakan keindahan dari setiap langkah kecil yang kita capai dalam perjalanan tersebut. Jangan takut pada kegagalan. Kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Jangan biarkan kegagalan menghalangi kita untuk menikmati perjalanan tersebut. Sebaliknya, pelajari dari setiap kegagalan dan terus maju. Temukan kebahagiaan di sepanjang jalan. Jangan menunda kebahagiaan hingga kita mencapai tujuan akhir. Temukanlah kebahagiaan dalam setiap langkah yang kita ambil. Berinteraksi dengan orang-orang positif. Temukan orang-orang yang memotivasi kita dan berinteraksi dengan mereka secara teratur. Mereka dapat membantu kita tetap termotivasi dan menikmati proses menuju kesuksesan.
Proses adalah inti dari hasil, tanpa adanya proses tentu saja seseorang tidak akan mendapatkan hasil apa--apa. Maka dari itu, peran sebuah proses sangatlah penting daripada hasil akhir yang didapatkan. Menikmati proses merupakan suatu langkah yang lebih baik, jalani proses dengan hati yang tulus dan ikhlas pasti akan mendapatkan hasil yang baik. Setiap perjalanan hidup yang kita lalui merupakan sebuah dinamika proses yang membuat kita semakin dewasa, nikmatilah prosesnya entah apapun yang membuat kita luka dan kecewa.
Janganlah takut untuk melangkah, setiap langkah manusia tidak lepas dari namanya proses, karena proses untuk bertumbuh kecuali untuk orang--orang yang hanya mau hidupnya stuck di tempat. Kehidupan tidak bisa diulang, jadi syukuri dan nikmati setiap proses di hidupmu. Jangan sering mengeluh.., nikmati apa yang dijalani dan miliki saat ini. Jangan selalu merasa tidak puas, lebih baik fokus menggali potensi, keahlian, dan jaringan pertemanan yang banyak.
Namun, terkadang sikap ego memaksakan diri untuk sampai di tujuan dengan lebih cepat. Apalagi saat melihat orang lain lebih dulu sampai perasaan kita pun tak karuan. Ada perasaan iri terhadap kesuksesan orang lain. Pada akhirnya terjebak dalam perasaan insecure, overthinking dan hal--hal lain yang menyebabkan seseorang membandingkan prosesnya dengan proses orang lain. Padahal hidup bukanlah tentang siapa yang paling cepat sampai garis finish, tapi tentang siapa yang mau memulai dan menikmati setiap prosesnya. Sangat penting untuk kita mengapresiasikan setiap proses dan itu akan mengajarkan kita banyak hal.
Ingatlah bahwa kesuksesan bukanlah tujuan akhir. Hidup itu berotasi, benar seperti roda kehidupan, apa yang terlihat indah tidak selamanya indah, apa yang saat ini kita sesali bisa jadi akan kita syukuri pada akhirnya. Setiap dari kita di uji dengan cara yang berbeda dan dengan batas kesanggupan yang tidak serupa. Jalani hidup tanpa perlu banyak bertanya. Tapi carilah jawabannya dengan usaha yang dibantu doa. Sukses akan menyusul kita dari berbagai arah, perlahan-lahan. Nikmati setiap langkah yang kita ambil, dan kita akan menemukan kebahagiaan di sepanjang jalan.
#KSStory #PejuangMimpi #Episode96 #NikmatinAjaSetiapProses
#YangAdaDihidupKamu