Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).
Beberapa waktu terakhir lini masa media sosial tengah diramaikan dengan tren "marriage is scary" atau yang berarti pernikahan itu menakutkan.
Padahal, ada yang beranggapan bahwa pernikahan kerap digambarkan sesuatu hal yang menyenangkan hingga pernikahan sebagai jalan keluar dari segala masalah.
Namun, seiring berjalannya waktu, ketika arus informasi yang cepat dan terbuka seperti sekarang justru muncul fenomena maupun tren dunia pernikahan yang terjadi sekarang.
Pada episode GoodGuide kali ini, Kompasianer sekaligus Psikolog Klinis Dewasa, Sylvani Dianita, memberikan pandangannya mengenai tren tersebut.
"Jika melihat apa yang terjadi saat ini kondisi menikah bukan sebagai sesuatu yang necessary," katanya, dalam pembukaan episode GoodGuide.
Generasi saat ini, lanjutnya, melihat beberapa contoh dari lingkungan keluarga mereka atau lingkungan sosial hingga kondisi ekonomi yang mana generasi muda merasa menikah bukan suatu pilihan yang mau dijalankan.
GoodGuide episode "Marriage is Scary?" (Tangkapan layar tayangan GoodGuide via youtube.com/@KompasianaTV)
Oleh karena itu, kondisi "menakutkan" yang ditakutkan terjadi pada sebuah pernikahan muncul dari hal-hal tersebut.
Kompasianer Sylvani Dianita sendiri tidak bisa menafikan itu, tetapi nyata dalam pernikahan tidak semenakutkan itu dari apa saja yang mereka lihat dari pengalaman orang lain.
"It can scary but it is not always scary at all like determination," ungkap Kompasianer Sylvani Dianita.
