Saya suka menulis tentang fenomena sehari-hari, isu viral, hiburan, dan opini pribadi. Lewat tulisan, saya berharap bisa berbagi inspirasi, hiburan, dan sudut pandang baru bagi pembaca Kompasiana.
Meski menguntungkan, dunia TikTok juga penuh tantangan. Persaingan sangat ketat, algoritma tidak selalu ramah, dan risiko komentar negatif sangat tinggi. Tidak sedikit kreator yang stres karena tekanan harus terus "viral" setiap saat.
Selain itu, banjir informasi juga memunculkan persoalan baru: hoaks dan konten tidak mendidik yang cepat menyebar. Ini jadi PR besar, baik bagi TikTok sendiri maupun bagi para kreator yang ingin menyajikan konten berkualitas.
Fenomena netizen Indonesia di TikTok menunjukkan bahwa media sosial bisa lebih dari sekadar hiburan. Ia bisa jadi sarana membangun komunitas, memperluas wawasan, bahkan membuka peluang ekonomi baru.
apakah kita akan terus jadi penonton tren, atau mulai jadi kreator yang membentuk tren?
