Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1
Halaman rumah kalau boleh diibaratkan seperti wajah kita, yakni bagian yang pertama kali dilihat orang.
Semakin manis atau cantik dandanan yang dipasang di wajah kita maka orang akan semakin tertarik untuk melihat wajah kita.
Demikian pula dengan halaman rumah kita. Kadang bangunan rumah tidak begitu wah, namun halaman (pekarangan) cukup luas dan penuh dengan pepohonan rindang sehingga terlihat segar memandangnya meski fisik bangunan tidak begitu menonjol.
Apalagi kalau halaman yang ada diisi dengan beragam tanaman hias yang berwarna-warni serta menarik tentu akan sedap dipandang mata.
Artikel terkait :
