Terlahir di Kalimantan, Besar di Bandung, Sempat singgah di Lampung, Cirebon dan Jakarta, kini menepi di seputar Kawasan Danau Toba
Ini bukan tentang lagu Desember Kelabu yang dinyanyikan oleh Yuni Shara, tapi ini tentang Nasib Petani Kol / Kubis yang harus merasakan kelabunya bulan Desember 2024 ini, karena harga Kol / Kubis yang masih di titik terendah antara 500 - 600 rupiah per kilo.
Tragisnya kondisi harga yang di titik terendah ini sudah berlangsung selama hampir 3 bulan terakhir yang membuat hampir semua petani Kol merana.
Kalau 3 bulan terakhir selain bulan Desember harga berada di titik terendah mungkin sudah biasa, tapi kalau di bulan Desember sepertinya merupakan hal yang tidak biasa, karena biasanya pada bulan Desember harga Kol relatif tinggi.
Sebagai contoh bulan Desember tahun lalu harga Kol berada dikisaran 3.500 bahkan sempat berada dikisaran 4.000 sampai 4.500 per kilo.
Bayangkan, dari yang biasanya berada dikisaran 3.500 - 4.500 dan yang oleh karena itu rata-rata petani Kol maupun petani sayur mayur lainnya berupaya merencanakan supaya bisa panen Kol di bulan Desember agar bisa menikmati harga Kol yang relatif tinggi, tapi apa lacur bukan untung malah buntung, karena untuk cost rata-rata per batang untuk Kol berada dikisaran 800 - 1000 rupiah.
Jadilah Desember 2024 menjadi Desember kelabu, terutama bagi rekan yang nanam kol 100.000 batang yang sudah maksa harus dipanen, mau tidak mau harus mencari dulu sang Pelipur Lara.
Tentang harga Kol / Kubis dikisaran 500 - 600 rupiah per kilo (Sumber: Channel Youtube Petani Instan)