Guru mengajar dengan hati dan tiada berhenti berinovasi di PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) setiap hari! PGRI adalah organisasi yang mendukung profesionalisme guru dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Sebagai contoh, tema HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 adalah "Guru Bermutu Indonesia Maju" yang menekankan pentingnya kualitas guru dalam mencapai kemajuan pendidikan di Indonesia.
Namun, perlu diingat bahwa guru di Indonesia sering kali menghadapi tantangan seperti beban administrasi yang berlebihan, sehingga mengurangi waktu yang seharusnya dialokasikan untuk mengajar dan berinteraksi dengan siswa.
Oleh karena itu, KOGTIK PGRI terus berupaya untuk mendukung guru dalam meningkatkan kualitas mengajar dan berinovasi dalam pendidikan.
Dimana guru Mengajar Dengan Hati dan Tiada Berhenti Berinovasi di PGRI?
Guru mengajar dengan hati dan tiada berhenti berinovasi di PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) melalui berbagai kegiatan dan program, seperti webinar nasional dengan tema "Mengajar Dengan Hati, dan Berinovasi Tiada Henti" yang diselenggarakan oleh KOGTIK (Komunitas Guru TIK dan KKPI) PGRI.
narasumber hut kogtik/dokpri
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru dalam mengajar dan berinovasi. Selain itu, PGRI juga memiliki program lain seperti pelatihan, seminar, dan konferensi untuk mendukung guru dalam mengajar dengan hati dan berinovasi
Bagaimana guru Mengajar Dengan Hati dan Tiada Berhenti Berinovasi di PGRI?
Berikut beberapa cara guru mengajar dengan hati dan tiada berhenti berinovasi di PGRI:
A. Mengajar dengan Hati
1. Mengenal siswa: Guru memahami kebutuhan, minat, dan bakat siswa.
2. Membangun hubungan: Guru membangun hubungan yang erat dan positif dengan siswa.
3. Menggunakan metode yang efektif: Guru menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
4. Menyediakan umpan balik: Guru memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan.
B. Tiada Berhenti Berinovasi
1. Mengikuti pelatihan: Guru mengikuti pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kemampuan.
2. Menggunakan teknologi: Guru menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
3. Mengembangkan kurikulum: Guru mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
4. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler: Guru mengadakan kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan kemampuan siswa.
C. Program PGRI
1. KOGTIK: Komunitas Guru TIK dan KKPI yang menyediakan pelatihan dan workshop.
2. Pelatihan guru: PGRI menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru.
3. Seminar dan konferensi: PGRI mengadakan seminar dan konferensi untuk meningkatkan kemampuan guru.
4. Program pengembangan kurikulum: PGRI mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Mengapa guru Mengajar Dengan Hati dan Tiada Berhenti Berinovasi di PGRI?
