Musik Terapi untuk Percepatan Penyembuhan Pasca Stroke, Accelerating Stroke Recovery
Stroke, sesuatu yang familiar sekaligus menakutkan pada banyak orang; terutama pada mereka yang punya riwayat gula darah yang di atas normal serta after 60 tahun. Tapi, menurut sejumlah Jurnal Kesehatan, Stroke bisa terjadi pada siapa saja; termasuk Anda dan Saya.
Mengenal Stroke
Otak Manusia membutuhkan oksigen dan nutrisi; kebutuhan tersebut di bawa oleh darah. Sehingga jika ada gangguan kelancaran darah ke Otak, maka menjadi masalah. Ketidaklancaran atau pun penyumbatan pembuluh darah di/dalam/pada otak itulah biang utama penyebab Stroke. Sehingga Stroke antara lain
Kondisi di atas,menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi sehingga terjadi kematian sel-sel otak.
Gejala-gejala Umum; muncul secara tiba-tiba dan mudah dikenali
Jika terjadi tanda-tanda seperti itu, maka Pertolongan Pertama adalah ke Dokter. Walau seperti itu, Anda dan Saya, bisa melakukan pertolongan pertama ketika membawa pasien Perhatikan Gejala yang Muncul dan Kondisi Penderita. Misalnya
Musik Mempercepat Pemulihan Penderita Stroke
Saya setuju dengan pendapat banyak orang bahwa, Hampir semua penyakit, termasuk Stroke, bisa disembuhkan.
Namun, Stroke atau orang yang pernah menderita stroke, selalu menyisahkan stigma permanen. Dan itu membutuhkan waktu relatif lama agar mencapai totalitas kesembuhan seperti sebelum menderita Stroke.
Temuan hasil riset di Filandia, (Ingris, Jerman, dan beberapa Negara di Eropa lainnya).
Riset terhadap Orang atau sukarelawan yang baru saja mengalami stroke pada pembuluh darah tengah, middle celebral artery, di belahan kanan dan kiri otak, (Stroke yang mempengaruhi kendali motorik, kemampuan bicara dan sejumlah fungsi kognitif lainnya).
1. Sukarelawan dibagi dua kelompok
2. Kelompok Pertama, setiap hari mendengar musik favorit, mp3, atau audiobook; dengan durasi panjang.
3. Kelompok Kedua tidak mendengar musik apapun.
Setelah Tiga Bulan, Tim Riset menemukan,
Kelompok yang mendengar musik; menunjukkan
Kelompok yang tidak mendengar musik, menunjukkan
Dari temuan-temuan lainnya, Tim Riset menyimpulkan bahwa
1. Musik mampu mengaktifkan mekanisme otak; memperbaiki dan memperbarui jaringan syaraf pasca serangan stroke.
2. Musik digunakan sebagai salah satu terapi tambahan yang murah dan mudah pada penderita pasca stroke.
3. Mendengar musik setiap hari, mampu meningkatkan ingatan verbal, memiliki mood yang lebih baik
4. Mendengar musik pada tahap awal pasca stroke bisa meningkatkan pemulihan daya kognitif dan mencegah munculnya perasaan negatif.
Terapi Musik pada Pasca Stroke dan Penyakit lainnya
1. Meningkatkan kemampuan ingatan.
2. Meningkatkan mood dan relaksasi.
3. Menstimulasi otak dan koordinasi gerak tubuh.
4. Membantu pengalihan rasa sakit atau nyeri yang dialami pasien.
Secara khusus pada Penderita Pasca Stroke, sangat memerlukan pendampingan meningkatkan gerak tubuh. Dan, ketika melakukan pelatihan dan pembiasaan (biasanya dibantu orang lain) maka perlu Rhythmic Auditory Stimulation atau stimulasi pendengaran ritmik. Orang (pasca stroke) yang dilatih menggerakkan tubuh mengikuti musik relaksasi (yang ia dengar).
Cara tersebut membantu mereka, secara pelan dan pasti, mengalami peningkatan kognitif, melatih memori, fokus, dan pemecahan masalah.
Bahkan, setelah beberapa bulan, mencapai tingkat kesembuhan, sehingga merespons musik (yang didengar) dengan ikut bernyanyi, bersuara, dan melakukan gerakan.
Bogor, 26 Agustus 2020
Untuk Teman-teman, Saudara, dan Semuanya yang pernah mengalami Stroke; serta Mereka yang mendampingi Orang yang Pasca Stroke
Opa Jappy, WA +62 81 81 26 858
Indonesia Hari ini