Umumnya mereka yang mengalami luka-luka batin (dan butuh penyembuhan) dengan ciri-ciri nampak maupun tidak (jika tak terlihat, maka hanya bisa diketahui melalui percakapan yang intens atau konseling), antara lain
Sensitif misalnya mudah menangis, histeris, marah karena hal-hal sepele; mudah tersinggung, mengeluh. Itu merupakan reaksi terhadap peristiwa (di masa lalu) yang berakar atau terarsip pada dirinya; peristiwa tersebut berdampak pada terjadi perubahan ekstrem dan merobah sikon diri, umumnya menjadikan dirinya tercampak, menderita, kehilangan, terhambat aktualisasi diri, bahkan kehancuran serta alienasi.