Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.
Dalam ritual dan prosesi pemakaman (Rambu Solo') secara adat suku Toraja, sejumlah aktivitas dilaksanakan oleh keluarga yang menjadi bagian tahapan pelaksanaan upacara. Tahapan tersebut dilaksanakan untuk keluarga keturunan bangsawan Toraja.
Tradisi Ma'pokon adalah salah satu tahapan yang dilaksanakan sebelum memasuki rangkaian kegiatan puncak pelaksanaan Rambu Solo'. Ma'pokon adalah kegiatan membuat makanan tradisional suku Toraja, khususnya di Kabupaten Toraja Utara.
Ma'pokon dapat pula dikatakan membuat pokon. Bagian kuliner tradisional Toraja ini sebenarnya menyerupai lappa'-lappa' di Enrekang. Perbedaannya adalah bahan baku dari beras, santan dan garam dicampur kemudian dibungkus dengan daun bambu dan diikat dengan tali dari karung beras. Sementara lappa'-lappa' terbuat dari beras ketan putih dan hitam dan dibungkus dengan daun kelapa muda.
Membuat pokon. (Sumber: Diolah dari dokumentasi keluarga/Luky Meno)
Ma'pokon pada hakikatnya memuat nilai ucapan syukur dari rumpun keluarga berduka akan siapnya waktu pelaksanaan upacara Rambu Solo'. Semua anak dari almarhum Pelda (Purn.) J. N. Pakombong M. yang akrab disapa Nek Arung mengumpulkan beras sebanyak 100 kilogram.
Pada hari Ma'pokon, rumpun keluarga berduka bersama warga sekitar, bergotong-royong membuat pokon. Ma'pokon dilakukan oleh ibu-ibu. Mulai dari mencuci, merendam dan mencampurkan beras dengan santan dan garam hingga membungkus. Sementara kelompok bapak-bapak berperan pada proses pemasakan atau perebusan.
Pokon yang telah masak kemudian menjadi salah satu sajian utama memasuki hari pertama rangkaian prosesi utama Rambu Solo'. Pokon dibagikan pada prosesi ma'tammu tedong dan ma'pasa' tedong.
Rangkaian prosesi pemakaman secara adat ini telah berlangsung di Tongkonan Indo' Tua, Pongki', Kelurahan Tallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara pada tanggal 4 Mei 2024. Adapun rangkaian prosesi puncak Rambu Solo' dilaksanakan pada tanggal 5 s.d. 14 Mei 2024.
