Mantan jurnalis; videografer Media Asing New Tang Dinasty Television (NTDTV). Blogger lifestyle, suka menulis isu lingkungan, seni budaya, traveling, kuliner dan fiksi. Kompasiana Next Top Content Creator 2024 || Peraih Brst in Fiction Kompasiana 2014. Tinggal di Bogor. IG @rachmatpy Tiktok @rachmat_py
Kali ini aku mau cerita traveling yang gak biasa. Karena lokasinya bukan di atas bumi tapi ada di bawah bumi.
Ya, pada Kamis 8 Agustus 2024 lalu, saya menengok proyek pembangunan stasiun MRT Monas dengan sistem bawah tanah.
Jadi aku masuk bawah tanah sekitar 18 meter.
Ada kantor visitor informasi yakni Galeri MRT tempat untuk mendapat informasi tentang proyek MRT dan pengarahan kunjungan.
Ada maket stasiun MRT Monasnya loor. Kami dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri/ APD untuk keamanan.
Stasiun Monas ini merupakan proyek MRT Jakarta fase 2 yang menyambung dari Stasiun Bundaran HI sampai Ancol Barat. Panjangnya total 11,8 km.
Sebagai info, proyek Pembangunan MRT merupakan proyek Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pemerintah provinsi Jakarta ya, bukan BUMN.
Nah stasiun Monas masuk fase 2 A sepanjang 5,8 km yang meliputi 7 stasiun yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan stasiun Kota.
Fase 2 B berjalur 6 km dengan 2 stasiun:, yakni Mangga Dua dan Ancol.
Akses masuk ada satu pintu , lalu melewati tangga evakuasi.