Rachmat PY
Rachmat PY Penulis

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

[Video] Tradisi Perayaan Imlek di Vihara Petak Sembilan

8 Februari 2019   09:48 Diperbarui: 8 Februari 2019   17:35 149 10 2


Vihara Dharma Bhakti
yang disebut juga Kim Tek Ie  adalah vihara tertua di Jakarta selain Kelenteng Ancol.  Vihara ini dibangun pada tahun 1650 silam dengan nama Kwan Im Teng.

Ada tradisi unik. Melepaskan burung. Ada burung pipit, tekukur dan merpati. Burung ditaruh di keraanjang plastic. Doa dipanjatkan. Keranjang dibuka. Burung-burung kecil berterbangan. Maknanya adalah dengan melepaskan burung pipit,  berarti membuang sial. 

Tradisi perayaan Imlek di Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. (Foto Ganendra)
Tradisi perayaan Imlek di Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. (Foto Ganendra)
Aromanya hio menyeruak. Ada hio ukuran besar. Ukuran sekitar satu meteran. Berbungkus warna merah. Bergambar naga warna kuning. 

Ada lilin-lilin warna merah, menyala. Berdiri tegak. Konon menunjukan doa kepada Tuhan agar keluarga diberikan kesehatan.

Pengunjung menyalakan batang hio dari api lilin-lilin itu. Mereka berdoa. Memohon berkah rejeki di tahun babi tanah ini. Meminta kesehatan yang baik. Berdoa untuk kehidupan damai. GONG XI FA CAI

Cerita perayaan Imleknya, sila baca : [Imlek Komed] Melihat Meriahnya Tradisi Imlek di Vihara Tertua di Jakarta

@rahabganendra