riap windhu
riap windhu Sales

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Video

Nongkrong Ngobrol Privasi Medsos di Facebook Cafe

15 September 2019   13:24 Diperbarui: 15 September 2019   13:35 17 1 0


Penasaran dengan seliweran info di facebook dan media massa mengenai adanya facebook cafe, saya dan dua orang teman, yakni Titis dan Siti berkunjung ke cafe yang dibuka oleh Facebook Indonesia selama tiga hari, yakni Jumat 13 September hingga Minggu 15 September 2019. Lokasi Facebook Cafe  berada di Filosofi Kopi, Melawai Jakarta.

Facebook Cafe ini dibuka untuk umum. Setiap pengunjung yang datang diwajibkan untuk mengisi kertas tes privasi mengenai pemahaman privasi di media sosial, facebook, dan instagram. Salah satu pertanyannya mengenai fitur autentifikasi dua faktor. Pengendalian privasi atas medsos yang dimiliki, yang zaman sekarang nyaris semua pengguna smartphone pasti punya, bukan?

Facebook Cafe  buka mulai pukul 14.00 hingga malam. Namun, kami tiba  beberapa menit setelah jam buka pukul 14.00.  Soalnya, semakin sore pasti semakin ramai.  "Isi saja pertanyannya. Boleh disilang atau dilingkari. Tidak ada salah atau benar. Isi sejauh mana pemahaman kendali privasi," ujar mbak yang memberikan kertas tes.

Ada beberapa pertanyaan. Tidak sulit karena sebenarnya memang sudah biasa menggunakan medsos. Cuma saja, ternyata jumlah jawaban yang diberikan akan menentukan bentuk emoticon kue yang didapat.Ya, perbedaannya hanya itu. Selebihnya sama. Setiap pengunjung akan dipersilakan  untuk duduk di kursi dengan meja yang tersedia. Ada dua lokasi, yakni di dalam cafe bila mencukupi, jika tidak harus rela di halaman luar cafe atau menunggu pengunjung yang di dalam selesai. 

Sesuai pertanyaan yang saya jawab, saya dan siti mendapat kartu kuning, sementara Titis mendapatkan kartu merah hati karena dia tampaknya menguasai semua pertanyaan. Setelah itu kami menunggu waffle dan minuman yang diberikan secara cuma-cuma kepada pengunjung.  Ada dua jenis minuman , yakni ice tea dan coffe late. 

Sambil menunggu, kami baca brosur panduan tentang privasi. Cara membuat akun facebook, instagram, dan whatsapp tetap aman. Untuk keamanan ganda, ternyata perlu membuat lapisan tambahan untuk perlindungan dengan memanfaatkan two-factor authentication. Ketika fitur ini diaktifkan akan menerima fitur notifikasi jika ada seseorang yang login ke akun yang dimiliki dari perangkat yang tidak dikenal.

Selain itu, bisa kelola apa yang ingin dilihat. Setiap post di facebook dan instagram, memiliki icon tiga titik pada pojok kanan atas. Klik ikon tersebut untuk menyembunyikan sebuah post yang tidak ingin dilihat, melaporkan sebuah post karena termasuk dalam perundungan, spam, atau konten yang tidak sesuai, berhenti mengikuti seseorang jika tidak ingin melihat post dari orang tersebut. Sementara untuk status whatsapp memiliki ikon tiga titik di kanan atas. Klik jika tidak ingin mengikuti status yang tidak ingin dilihat. 

Nah untuk stories, pengguna medsos juga dapat menentukan siapa yang dapat melihatnya. Pada instagram, cek pengaturan dan klik Close Friends untuk mengatur data. Pada facebook, setelah membuat story, klik ikon privasi di kiri bawah layar untuk menentukan siapa saja yang dapat melihat story tersebut. Pengguna whatsapp pun dapat memilih pengaturan akun dan klik privasi. Scroll ke bawah dan pilih status untuk menyusun daftar orang yang dapat melihat status. 

Yeay, akhirnya piring-piring berisi waffle dan minumnya datang. Saya dan Siti mendapatkan waffle dengan emoticon wajah dan segelas coffe late. Sementara Titis mendapatkan waffle dengan emoticon gambar hati dan segelas es teh manis. Ada waktu setengah jam untuk menyantapnya dengan pembatasan waktu. Soalnya, semakin sore, pengunjung semakin ramai. 

Setelah menyantap waffle, kami akhirnya berfoto-foto di depan tulisan facebook cafe.  Sebelum keluar dari cafe, kami diminta menulis pendapat di kertas kecil mengenai arti privasi sesuai yang dtahu. Kertas itu nantinya akan dipasang di tempat yang disediakan dengan dipasang gembok warna hijau, seperti warna instagram. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2