Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Baju Pelampung Disimpan Rapi: Keselamatan Penumpang Kapal Klotok Dipertaruhkan

16 Mei 2024   19:39 Diperbarui: 16 Mei 2024   19:39 764 5 1

Perjalanan Terbaru Naik Kapal Klotok

Saya terakhir (terbaru) naik kapal klotok pada tanggal 20 April 2024. Saya melakukan perekaman pada saat perjalanan pulang dari pelabuhan Kampung Baru Tengah (Balikpapan) menuju pelabuhan (dermaga) di Penajam. Jarak antara dua pelabuahn terssbut sekitar lima kilometer. Waktu tempuh kurang lebih dua puluh lima menit.

Saat itu laut cukup tenang. Terlihat pelabuhan Kampungn Baru Tengah dipadati orang. Hari itu merupakan hari lebaran ke-10. Ada kapal yang sandar dan menurunkan penumpang (dan kendaraan bermotor). Ada pula kapal yang siap berangkat.


Berhubung laut dalam kondisi tenang, tidak ada gelombang yang dikhawatirkan, para penumpang (termasuk saya) tidak mengenakan baju pelampung.

Kami asyik menikmati suasana di pelabuhan tersebut. Kebetulan ada seorang pengamen dengan tenang sedang bernyanyi. Ada pedagang asongan yang berjalan berpindah kapal karena kapal yang kami tumpangi bersiap akan berangkat menuju pelabuhan Penajam.

Dinas Perhubungan Perlu Membuat Imbauan

Untuk memgantisipasi kecelakaan di darat, laut, dan udara, dari tingkat pusat ada Kementerian Perhubungan, kemudian pada tingkat daerah ada Dinas Perhubungan.

Untuk menjaga kenyamanan para pengguna transportasi, khusunya transportasi perairan, perlu ada imbauan dari dinas perhubungan terkait penggunaan baju pelampung.

Biasanya, seperti yang sudah pernah terjadi, jika ada kecelakaan di perairan, khususnya di Teluk Balikpapan, barulah ada pejabat Dinas Perhubungan yang turun tangan mengawasi para pengguna transportasi perairan agar memakai baju pelampung.

Sebelum terlambat, sebaiknya, sebelum ada kejadian kecelakaan seperti kapal klotok tabrakan, tenggelam terbawa arus karena hujan lebat atau kecelakaan lain, ada imbauan untuk penggunaan baju pelampung.

Kita tidak mengharapkan terjadi musibah. Untuk itu antisipasi perlu dilakukan agar musibah yang mungkin akan terjadi tidak menewaskan pengguna sarana transportasi.***

Penajam Paser Utara, 16 Mei 2024 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2