Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Air Pasang dan Surut Pengaruhi Posisi Kapal Klotok: Penumpang Harus Waspada
Transportasi air di Teluk Balikpapan ada tiga macam, yaitu kapal feri, speedboat, dan kapal kayu (klotok). Para penumpang yang sudah terbiasa menggunakan salah satu atau semua sarana transportasi itu tentu sudah mengetahuinya.
Pada saat terjadi air laut pasang, posisi kapal dapat diprediksi seperti apa. Demikian pula pada saat air laut surut, posisi kapal bagaimana.
Para pengemudi kapal klotok yang sudah lama bekerja tentu sudah paham. Ketika air pasang normal, posisi kapal sejajar dengan tempat naik-turun kapal (dermaga).
Calon penumpang kapal klotok akan dengan mudah naik ke atas kapal kayu tersebut. Demikian pula penumpang yang akan turun dari kapal, lebih mudah turun dari atas kapal pada saat air laut pasang normal.
Pada saat air laut pasang tinggi, posisi kapal lebih tinggi daripada tempat naik turun kapal (dermaga). Untuk itu, diperlukan tangga khusus bagi penumpang yang akan naik kapal. Pihak pengelola pelabuhan menyediakan tangga khusus itu meskipun hanya sederhana.
Masalah timbul pada saat air laut surut dalam. Posisi kapal bisa jauh di bawah tempat untuk naik turun kapal. Pada saat itulah diperlukan bantuan petugas (biasanya pemilik kapal) untuk mendampingi penumpang yang akan masuk ke dalam kapal.
Pasang Surut Air Laut Dipengaruhi Gravitasi Bumi
Pada pelajaran di sekolah tentu pernah dibahas terkait kondisi air laut pasang dan surut pada mata pelajaran tertentu. Sebagai orang awam, kondisi pasang dan surut dipengaruhi oleh keberadaan bulan. Saat bulan purnama bagaimana dan saat bulan tanggal muda seperti apa.
Selain itu pada bulan-bulan tertentu kondisi air laut surut dan pasang akan disertai gelombang yang agak tinggi. Hal itu tentu perlu lebih diwaspadai oleh semua pihak.
Untuk pengemudi klotok yang sudah berpengalaman, masa-masa atau bulan-bulan seperti itu sudah diketahui dan dapat diantisipasi. Mungkin mereka akan mengurangi aktivitas pada jam-jam tertentu. Mungkin pula istirahat atau tidak pergi "narik" klotok.