Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Ketika Tidak Ada yang Mau Mengalah: Jalan Macet Kian Parah di IKN Nusantara

28 Mei 2024   18:26 Diperbarui: 28 Mei 2024   18:58 964 3 3

Ketika Tidak Ada yang Mau Mengalah: Jalan Macet Kian Parah di IKN Nusantara


Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)
Jalan yang melintasi IKN Nusantara sementara ini baru satu jalur. Arah dari kilometer 38 Samboja dan arah dari Simpang Silkar bertemu di dekat lokasi pembangunan IKN Nusantara.

Jalan berlumpur membuat repot (dokpri)
Jalan berlumpur membuat repot (dokpri)
Jika banyak kendaraan melintas dari dua arah itu, dipastikan akan bertemu dan menumpuk di kawasan dekat lokasi pembangunan IKN Nusantara.

Mendung yang menggelayut menambah rasa sedih (dokpri)
Mendung yang menggelayut menambah rasa sedih (dokpri)
Pada saat hujan turun, banyak kendaraan berat yang tidak kuasa untuk melintas pada jalan yang menanjak atau menurun dengan tikungan yang tajam.

Kondisi pada 8 Januari 2024 itu benar-benar membuat kami agak stres. Perjalanan yang biasanya cukup ditempuh dalam waktu sekitar satu jam, saat itu kami membutuhkan waktu lebih dari tiga jam perjalanan dari wilayah sekitar IKN Nusantara hingga Desa Girimukti, Kecamatan Penajam.

Benar-benar perjalanan yang melelahkan dan cukup membuat sport jantung pada saat mobil yang dikemudikan oleh Pak M. Hanafi akan melewati jalan menanjak yang licin serta jalan menurun yang menikung tajam.

Syukur alhamdulillah kami tiba di Desa Girimukti dengan selamat dan merasakan letih yang hebat.***

Penajam Paser Utara, 28 Mei 2024