Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Menikmati "Gethuk" Sebelum Menyaksikan Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari di Solo

22 Juni 2024   07:45 Diperbarui: 22 Juni 2024   07:46 337 9 6

Menikmati Gethuk sebelum Menyaksikan Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari di Solo


Foto dokumen pribadi
Foto dokumen pribadi
Rombongan satu mobil berangkat dari Klaten menuju Solo untuk menyaksikan pertunjukan Wayang Orang Sriwedari. Ada enam orang plus satu driver di dalam mobil. Selain saya, Suprihadi, di dalam mobil ada adik Karsidi Jaya, istri Karsidi Jaya (Ina), dua gadis keponakan, yaitu Bella dan Isma. Satu lagi penumpang Lik Ti (istri Lik Suyadi almarhum).

Foto dokumen pribadi
Foto dokumen pribadi
Saat kami memasuki gedung wayang orang di Solo itu sudah cukup banyak penonton yang menempati kursi sesuai nomor pada tiket yang dibeli dengan harga @Rp 20.000 (dua puluh ribu rupiah). Kami menempati kursi dengan nomor 54, 55, 56, 57, 58, dan 59 dalam deret ketiga dari depan sebelah kiri depan panggung.

Foto dokumen pribadi
Foto dokumen pribadi
Pada pukul 19.36 WIB suara musik gamelan mulai terdengar. Irama slow atau perlahan yang mula-mula kami dengar. Pada pukul 19.45 WIB mulai terdengar irama lebih rancak. Saya cukup mengenal judul lagu atau tembang yang cukup populer berjudul Gethuk  karya Manthous. Lagu itu sering diputar di stasiun televisi pada masa jaya-jayanya (tahun 1980-an). 

Pada masa itu tembang berjudul Gethuk itu dipopulerkan oleh Nurafni Octavia. Waktu itu hampir setiap hari lagu untuk digaungkan di televisi dan radio.

Saya sangat menikmati tembang Gethuk yang syair atau kata-kata dalam lagu itu berisi pantun dan bertema percintaan yang membuat tersenyum para pendengarnya.

Untuk dapat menikmati cuplikan tembang Gethuk, silakan mendengarkan melalui video yang disertakan dalam tulisan ini. Semoga dapat memberikan hiburan.***

Ditulis di rumah ibunda di Klaten, 22 Juni 2024